3 Fakta Menarik Jelang Duel Panas Barcelona vs Inter Milan
- Barcelona tak pernah kalah dalam enam pertemuan dengan Inter Milan, dengan enam kemenangan dan satu hasil imbang.
- Inter Milan adalah tim paling tangguh di Liga Champions musim ini, dengan delapan cleansheet dan hanya kebobolan lima gol.
- Lautaro Martinez menjadi ancaman besar bagi Barcelona setelah mencetak gol dalam lima laga Liga Champions secara beruntun.
Jakarta, IDN Times - Barcelona bakal menjamu Inter Milan pada leg pertama semifinal Liga Champions 2024/25, Kamis (1/5/2025) dini hari WIB. Duel di Estadi Olimpic ini diprediksi bakal berjalan seru dan panas.
Barcelona tentu lebih difavoritkan untuk meraih hasil positif. Selain mendapat suntikan energi dari puluhan ribu Cules, Blaugrana punya rekor mentereng atas Inter.
Sebelum menyaksikan duel panas yang melibatkan Lamine Yamal dan Lautaro Martinez, ada baiknya menyimak fakta menarik laga ini. Berikut IDN Times sajikan untuk kamu!
1. Barcelona gak pernah kalah dari Inter di kandang
Berdasarkan catatan Soccerway, ini kali ketujuh Barcelona menjamu Nerazzurri. Rapor raksasa Catalan itu pun begitu impresif, karena tak pernah kalah.
Catatannya adalah enam kemenenangan dan sekali imbang. Hasil imbang itu terjadi dalam pertemuan terakhir mereka, Oktober 2022 lalu.
2. Ketajaman Barcelona diuji Inter
Melawan Inter, Barcelona dituntut tampil agresif dan klinis ketika mendapat momentum. Sebab, Nicolo Barella dan kolega tercatat sebagai tim paling tangguh di Liga Champions musim ini.
Mereka telah membukukan delapan cleansheet, dua lebih banyak dari tim mana pun di kompetisi. Tim asuhan Simone Inzaghi hanya kebobolan satu gol di fase liga, dan empat di fase gugur.
3. Martinez mampu perpanjang rekor?
Di sisi lain, ada pemain Inter yang wajib diwaspadai tuan rumah. Sosok tersebut adalah Lautaro Martinez.
Martinez baru saja membukukan rekor sebagai pemain Inter pertama yang mencetak gol dalam lima laga Liga Champions secara beruntun. Bomber Argentina itu juga mencetak gol dalam dua leg saat menyingkirkan Bayern Munich di perempat final.
