Inter Milan yang Tak Ideal Jelang Lawan Barcelona
Jakarta, IDN Times - Inter Milan datang dengan kondisi tak ideal jelang duel melawan Barcelona dalam semifinal leg 1 Liga Champions, Kamis dini hari WIB (1/5/2025). Mereka baru saja mengalami dua kekalahan beruntun dari AC Milan dan AS Roma dalam kompetisi domestik.
Catatan minor itu dikhawatirkan memengaruhi mentalitas Inter saat bertandang ke Estadi Olimpic Lluis Companys, Montjuic. Meski begitu, pelatih Inter, Simone Inzaghi, menegaskan anak-anak asuhnya tetap berada dalam motivasi tinggi jelang semifinal Liga Champions.
"Kami harusnya melakukan yang lebih baik dalam tiga laga terakhir. Tapi, setelah empat tahun, kami bisa berkompetisi untuk target tinggi, ketika orang-orang bilang akan sulit mencapai empat besar di Italia," ujar Inzaghi dilansir Football Espana.
1. Mental Inter sudah terbukti kuat
Inzaghi menilai mental anak-anak asuhnya begitu kuat. Buktinya, Nerazzurri dengan konsisten berada di empat besar bahkan bersaing demi gelar juara.
"Coba diingat, saya tak pernah bicara jelek ke pemain atau klub. Justru, saya berterima kasih ke mereka bisa mencatatkan torehan bagus selama empat tahun yang melebihi ekspektasi," kata Inzaghi.
2. Dijanjikan jadi momen kebangkitan Inter
Duel melawan Barcelona, dijanjikan Inzaghi, akan menjadi momen kebangkitan Inter. Situasi di internal tim, menurut Inzaghi, begitu stabil dan mendukung buat menorehkan hasil positif.
"Masuk semifinal Liga Champions bukan momen tersulit, ada antusiasme di sana. Kami datang dengan pekan buruk dan akan menciptakan momentum positif untuk bisa menaklukkan lawan yang hebat," ujar Inzaghi.
3. Angin segar hampiri Nerazzurri
Inter mendapat angin segar saat datang ke Montjuic. Itu karena dua pemain andalan mereka sudah kembali dari cedera. Denzel Dumfries dan Marcus Thuram sudah mulai pulih serta kebugarannya membaik.
Tapi, hingga kini baru Dumfries yang dijamin bisa starter. Sementara, Thuram masih harus dipantau kondisinya lebih lanjut.
