Jakarta, IDN Times - Manchester United (MU) terpaksa gigit jari. Kekalahan dari Sevilla di leg kedua perempat final, Jumat (21/4/2023) dini hari WIB, membuat mereka dipastikan gagal melenggang ke babak semifinal.
Setelah main imbang 2-2 di leg pertama, MU harus tumbang di tangan Sevilla dengan skor 0-3. Total, 'Setan Merah' menderita kekalahan dengan total agregat 2-5 dari Sevilla. Dari kekalahan ini juga hadir beberapa fakta unik yang layak disimak.
Setiap kali bersua tim asal Spanyol di kompetisi Eropa, sesuatu yang buruk acap terjadi bagi MU. Itu juga yang terjadi pada musim 2022/23 ini dengan kekalahan telak atas Sevilla di perempat final Liga Europa.
Uniknya, sejak 2017/18 silam, MU memang selalu kalah dari tim asal Spanyol di laga fase gugur kompetisi Eropa. Sevilla jadi tim yang rutin mengalahkan mereka. Itu terjadi di musim 2017/18, 2019/20, dan 2022/23.
Selain Sevilla, ada Barcelona (2018/19), Villarreal (2020/21), dan Atletico Madrid (2021/22) yang juga pernah memberi kekalahan bagi MU. Intinya, tim asal Spanyol adalah momok bagi MU.
Secara keseluruhan, MU ternyata memang menggali kuburnya sendiri di perempat final Liga Europa 2022/23 ini. Di leg pertama, dua gol bunuh diri membuyarkan keunggulan mereka yang sudah ditorehkan Marcel Sabitzer dua kali.
Berlanjut di leg kedua, blunder dari Harry Maguire dan David de Gea membuat MU harus kebobolan dua gol. Khusus bagi De Gea, ini adalah blunder kelimanya yang berujung gol sepanjang musim 2022/23 ini.
Total, MU sudah menghadapi Sevilla sebanyak lima kali di kompetisi Eropa, mulai dari Liga Champions hingga Liga Europa. Dari lima pertemuan itu, 'Setan Merah' tak pernah menang lawan klub asal Andalusia itu.
Rinciannya, MU kalah tiga kali dan imbang dua kali lawan Sevilla, dalam lima pertemuan sejak 2018. Siapa sangka, 'Sevillistas' menjadi sebuah nemesis bagi 'Setan Merah' di kompetisi Eropa.