Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-23 dipastikan gagal melaju ke Olimpiade 2024. Dalam laga play-off lawan Guinea di INF Clairefontaine, Kamis (9/5/2024) malam WIB, Timnas U-23 kalah dengan skor 0-1.
Gol penalti Ilaix Moriba pada menit 29, jadi satu-satunya pembeda antara Guinea dan Timnas U-23 di laga ini. Dari kekalahan ini, ada beberapa catatan yang layak untuk disimak. Apa sajakah itu?
Guinea pernah ke Olimpiade, tetapi itu sudah lama sekali, yakni pada 1968 silam. Saat itu mereka gagal lolos fase grup serta harus puas menjadi juru kunci setelah kalah saing dari Prancis, Meksiko, dan Kolombia.
Sekarang, pada 2024, Guinea akhirnya lolos ke Olimpiade lagi. Khusus untuk edisi Olimpiade yang menggunakan Timnas U-23 sejak 1992, ini jadi kali pertama skuad asuhan Kaba Diawara itu lolos Olimpiade.
Sama seperti Guinea, Indonesia juga sejatinya pernah mentas di Olimpiade, yakni pada 1956 silam. Saat itu Indonesia melaju hingga perempat final dan berhadapan dengan Uni Soviet yang diperkuat Lev Yashin. Indonesia kalah 0-4.
Akibat kekalahan dari Guinea ini, Indonesia pun dipastikan gagal lagi melangkah ke Olimpiade. Bahkan, saat era Olimpiade menggunakan Timnas U-23 sejak 1992, tim Garuda juga tak pernah lolos.
Meski kalah dari Guinea, Indonesia tetap layak berbangga. Pasalmya, mereka jadi negara Asia Tenggara pertama yang berlaga di play-off Olimpiade 2024. Sebelumnya, tak ada satu pun negara Asia Tenggara yang menorehkan prestasi serupa.
Vietnam memang sukses melaju ke final Piala Asia U-23 2018. Namun, mereka tidak masuk Olimpiade lantaran Piala Asia U-23 tidak berbarengan tahun dengan ajang itu. Alhasil, mereka tidak seperti Timnas U-23, yang masuk play-off dan melawan Guinea.