3 Jebolan Akademi Juventus di EPL 2024/2025, Dean Huijsen Impresif!

Akademi sepak bola Juventus mampu menghasilkan talenta-talenta berbakat tiap musimnya. Namun, tak semua pemain jebolan akademi melanjutkan kariernya di tim senior Juventus. Beberapa di antaranya memilih untuk meninggalkan Italia dan berkarier di kasta teratas sepak bola Inggris, English Premier League.
Pada 2024/2025, terdapat tiga pemain jebolan akademi Juventus yang menghiasi EPL. Salah satu di antarnya ialah pemain muda yang tengah tampil menawan bersama Bournemouth, Dean Huijsen. Termasuk pemain berusia 19 tahun tersebut, berikut tiga pemain jebolan akademi Juventus di EPL 2024/2025.
1. Radu Dragusin menjadi sosok penting di jantung pertahanan Tottenham
Radu Dragusin memulai perjalanannya di akademi Juventus pada 2018. Saat itu, ia bergabung dengan tim U-17. Pemain asal Romania tersebut menunjukkan perkembangan yang positif hingga sempat membela tim U-19 dan U-23. Kerja kerasnya berbuah manis ketika secara resmi dipromosikan ke tim utama Bianconeri pada pertengahan musim 2020/2021.
Sayangnya, Dragusin tak mampu menunjukkan performa terbaiknya bersama tim senior Bianconeri. Ia kesulitan bersaing hingga sempat dipinjamkan kepada klub lain. Pada musim panas 2023, dirinya ditebus permanen oleh Genoa setelah hanya berstatus sebagai pemain pinjaman selama semusim.
Dragusin menampilkan performa yang apik bersama Genoa. Ia berperan membawa klub tersebut meraih satu tiket promosi ke Serie A pada 2022/2023. Performa yang konsisten kemudian membuat Tottenham Hotspur memboyongnya pada musim dingin 2024.
Pemilik 26 caps untuk timnas tersebut menjadi andalan The Lilywhites sejak pertama kali bergabung. Pada musim ini, ia telah tampil dalam 28 laga di berbagai ajang. Kehadirannya di jantung pertahanan diharapkan mampu membawa Tottenham meraih trofi.
2. Dean Huijsen tampil mengesankan pada musim pertama untuk Bournemouth
Dean Huijsen menunjukkan performa yang mengesankan selama mengasah kemampuan di akademi Juventus. Ia juga membuktikan diri sebagai pemain bertahan dengan insting mencetak gol yang baik. Kala menjadi bagian dari tim U-17, ia mengemas 8 gol dan 2 assist dari 20 laga.
Sayangnya, kiprah Huijsen bersama tim senior Bianconeri tak terlalu mencolok. Untuk mendapat menit bermain lebih, ia sempat dipinjamkan kepada AS Roma pada paruh musim kedua 2023/2024. Meski begitu, Bournemouth mengambil langkah besar dengan merekrutnya dengan dana sebesar 15,2 juta euro atau Rp255 miliar pada musim panas 2024.
Pemain kelahiran Amsterdam, Belanda, tersebut mampu menunjukkan potensi terbaiknya bersama Bournemouth. Selain tampil kokoh di jantung pertahanan, ia juga mampu berperan sebagai pemecah kebuntuan lini serang. Sejauh ini, pemain berusia 19 tahun tersebut telah tampil dalam 21 laga dengan torehan 2 gol untuk The Cherries.
3. Michael Kayode berjuang untuk mendapat menit bermain lebih banyak bersama Brentford
Michael Kayode sempat mencicipi akademi Juventus ketika masih junior. Namun, ia tercatat tak pernah bermain untuk tim kelompok umur. Ketika berusia 15 tahun pada 2020, ia angkat kaki dari akademi Bianconeri untuk bergabung dengan kasta bawah Italia, ASDC Gozzano.
Semusim berikutnya, Kayode bergabung dengan akademi Fiorentina. Ia menunjukkan perkembangan yang positif hingga menembus tim utama pada 2023. Demi mampu meningkatkan performa dan menambah jam terbang, ia dipinjamkan kepada Brentford pada paruh musim kedua 2024/2025.
Perjalanan Kayode di Brentford tampaknya tak akan mudah. Per 14 Februari 2025, ia baru tampil dalam satu laga. Itu terjadi saat ia tampil selama 14 menit saat Brentford kalah 0-2 dari Tottenham Hotspur pada pekan ke-24 EPL.
Radu Dragusin dan Dean Huijsen sempat kesulitan bersaing di tim utama Juventus. Namun, kini mereka telah bangkit dan tampil apik bersama timnya masing-masing di EPL. Performa Huijsen bahkan dikabarkan telah menarik minat tim-tim besar Eropa untuk merekrutnya.