3 Jebolan Akademi Liverpool yang Membela Sheffield United 2023/2024
Tidak mudah bagi para pemain berbakat dari akademi Liverpool untuk bisa menembus skuad utama. Tercatat, hanya Trent Alexander-Arnold dan Curtis Jones yang mampu bermain secara reguler di skuad utama The Reds setelah dipromosikan dari akademi. Beberapa pemain lainnya, seperti Caoimhin Kelleher dan Jarell Quansah masih menjadi pemain pelapis.
Di sisi lain, sebagian lulusan akademi Liverpool yang tidak mendapat tempat di tim utama memilih hengkang ke klub lain. Salah satunya Sheffield United. Tercatat, ada tiga alumnus akademi Liverpool yang bermain untuk Sheffield United pada 2023/2024.
1. Jack Robinson menjadi pilar utama di lini belakang Sheffield United
Jack Robinson sempat menjadi debutan termuda dalam sejarah Liverpool pada Mei 2010. Ia melakoni debutnya dalam laga English Premier League (EPL) melawan Hull City saat usianya masih 16 tahun 250 hari. Dilansir situs resmi Liverpool, Robinson yang juga fans The Reds sejak kecil ingat betul bagaimana dirinya begitu bahagia ketika mendapat kesempatan tampil di tim utama Liverpool. Sayangnya, ia kesulitan menembus skuad utama setelah laga debutnya itu. Robinson hanya tampil dalam sebelas laga di semua kompetisi pada periode 2010--2013.
Ia sempat membela Queens Park Rangers (QPR), Huddersfield Town, dan Nottingham Forest sebelum bergabung dengan Sheffield United pada Januari 2020. Robinson kini berkembang menjadi bek tangguh bagi klub berjuluk The Blades itu. Ia sejauh ini telah mencatat 14 penampilan dengan torehan 1 assist di EPL pada 2023/2024.
2. Rhian Brewster kesulitan menemukan performa terbaiknya
Rhian Brewster sempat naik daun ketika bersinar bersama Inggris U-17 di Piala Dunia U-17 2017. Ia berhasil membawa The Three Lions meraih gelar juara dan menerima penghargaan sepatu emas usai mencetak 8 gol dalam 6 penampilan sepanjang turnamen tersebut. Brewster digadang-gadang akan menjadi bintang masa depan Liverpool berkat penampilan luar biasanya itu.
Sayangnya, ia tidak bisa bersaing dengan penyerang tajam Liverpool lainnya, macam Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Roberto Firmino. Brewster bahkan tidak menjadi pilihan ketika salah satu dari tiga pemain tersebut absen. Ia hanya empat kali tampil untuk Liverpool di semua kompetisi.
Alhasil, The Reds menjualnya kepada Sheffield United pada musim panas 2020. Akan tetapi, performanya tidak kunjung membaik. Ia tidak bisa menyelamatkan klubnya dari degradasi pada 2020/2021. Brewaster bahkan baru mencatat lima penampilan tanpa mencetak gol di EPL pada 2023/2024.
3. Yasser Larouci kembali ke Inggris bersama Sheffield United
Yasser Larouci sempat dianggap sebagai salah satu pemain berbakat yang dimiliki akademi Liverpool. Akan tetapi, ia tidak mendapatkan kesempatan tampil di tim utama The Reds. Larouci hanya dua kali tampil untuk Liverpool di Piala FA melawan Everton dan Shrewsbury Town pada 2019/2020.
Liverpool memutuskan menjualnya kepada ESTAC Troyes pada musim panas 2021. Larouci kemudian kembali lagi ke Inggris bersama Sheffield United dengan status sebagai pemain pinjaman selama setahun pada musim panas 2023. Ia sejauh ini baru mencatat enam penampilan di EPL dan Piala Liga pada 2023/2024.
Ketiga pemain di atas menunjukkan bahwa menembus skuad utama Liverpool bukan hal mudah. Pindah ke klub lain bisa menjadi solusi tepat untuk perkembangan karier seperti yang dialami Robinson dan Larouci. Sayangnya, hanya Brewster saja yang masih kesulitan menemukan permainan terbaiknya bersama Sheffield United sejak bergabung pada musim panas 2020.
