3 Kemenangan AS Roma atas Atalanta Era Gasperini di Serie A per 2024

AS Roma dijadwalkan bertarung melawan Atalanta pada Selasa dini hari WIB (13/5/2025) dini hari WIB. I Giallorosi akan bertindak sebagai tamu di Gewiss Stadium dalam rangkaian Serie A Italia pekan ke-36 ini. Mereka menyongsong laga dengan penuh optimisme karena tidak terkalahkan dalam 19 pertandingan domestik terakhir (14 menang & 5 imbang).
Meski begitu, tim asuhan Claudio Ranieri ini tetap harus ekstra waspada. Pasalnya, semenjak dilatih Gian Piero Gasperini pada awal 2016/2017, Atalanta cukup tangguh saat berhadapan dengan mereka di Serie A. Mulai saat itu hingga 10 Mei 2025, AS Roma cuma bisa meraih 3 kemenangan dari 17 pertandingan yang sudah terjadi.
1. Gol tendangan bebas Aleksandar Kolarov membawa AS Roma menang pada 2017
Atalanta dan AS Roma membuka Serie A 2017/2018 dengan bertanding di Gewiss Stadium pada 20 Agustus 2017. Tim tamu sedikit lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan karena pencapaian yang lebih baik pada musim sebelumnya. AS Roma berakhir di peringkat ketiga, sedangkan Atalanta di posisi ketujuh.
AS Roma yang dilatih Eusebio Di Francesco mampu memenuhi ekspektasi tersebut. Mereka meraih kemenangan dengan skor 1-0. Gol tunggal dicetak Aleksandar Kolarov pada menit 31. Bek kiri asal Serbia itu melepaskan sebuah tendangan bebas mendatar yang mengecoh gawang Atalanta yang dijaga Etrit Berisha.
Secara permainan, AS Roma sebetulnya kalah dominan. Gol Kolarov tersebut merupakan 1 dari 8 tendangan percobaan yang bisa mereka buat. Sebaliknya, Atalanta mampu menciptakan hingga 20 tembakan dengan 16 di antaranya mengarah ke gawang. Namun, Alisson berhasil membuat AS Roma menyempurnakan kemenanangan dengan nirbobol.
2. AS Roma membantai Atalanta pada 18 Desember 2021
AS Roma baru bisa kembali menang atas Atalanta asuhan Gian Piero Gasperini pada 18 Desember 2021. Saat itu, tim ibu kota Italia ini bahkan mempermalukan sang lawan di kandangnya sendiri, Gewiss Stadium. Pasalnya, AS Roma yang dilatih Jose Mourinho bisa mencetak 4 gol dan hanya kebobobolan 1 gol.
Tammy Abraham sudah memulai pesta AS Roma ketika laga baru berjalan beberapa detik. Penyerang asal Inggris itu menerima umpan terobosan dari Nicolo Zaniolo. Lima pemain Atalanta berusaha untuk menghentikannya. Namun, percobaan mereka justru membuat situasi makin rumit.
Hans Hateboer lantas melakukan ikhtiar terakhir dengan membuat tackle. Pada saat bersamaan, Abraham kadung melepaskan finishing. Benturan tersebut membuat bola melayang melewati kepala Juan Musso. AS Roma mendapat keberuntungan karena si kulit bundar yang berkhir di gawang Atalanta.
Pada menit 27, Zaniolo menggandakan keunggulan AS Roma lewat skema serangan balik. Beberapa saat sebelum babak pertama usai, Atalanta bisa memperkecil ketertinggalan berkat bunuh diri Bryan Cristante. Sialnya bagi mereka, AS Roma mencetak dua gol tambahan melalui Chris Smalling pada menit 72 dan Abraham pada menit 82.
3. AS Roma kembali menang pada pertemuan kedua Serie A 2021/2022
Setelah menang dengan skor 4-1, AS Roma mendapat giliran untuk menjamu Atalanta di Stadio Olimpico pada 5 Maret 2022. Tammy Abraham kembali menjadi bintang usai mencetak gol yang membuat AS Roma menang. Uniknya, Zaniolo juga menjadi sosok yang menciptakan assist.
Kombinasi di antara mereka terjadi pada menit 32. Gol berawal dari umpan panjang Rick Karsdorp. Zaniolo lantas mengontrol bola dengan indah di wilayah pertahanan Atalanta. Pemain kidal ini langsung menyodorkan si kulit bundar kepada Abraham. Saat itu, hanya ada dua pemain Atalanta yang bertahan.
Dengan tenang, Abraham mampu menaklukkan Merih Demiral dan Jose Luis Palomino. Ia langsung menyontek bola mendahului Juan Musso yang sudah bergerak keluar dari sarangnya. Kiper asal Argentina itu sempat bisa melakukan tepisan. Namun, kerasnya eksekusi dari Abraham membuat bola tetap melaju ke gawang.
Per 10 Mei 2025, AS Roma masih berada di posisi kelima dengan 63 poin. Mereka tertinggal lima angka dari Atalanta yang menempati peringkat ketiga. Pertandingan pada Selasa (13/5/2025) dini hari WIB pun bakal ikut menentukan nasib mereka untuk bisa lolos ke Liga Champions Eropa 2025/2026. Siapa yang bakal keluar sebagai pemenang?