3 Klub Belanda yang Pernah Datang ke Markas Inter Milan di UCL

Klub dengan rekor juara Eredivisie terbanyak, Ajax Amsterdam, telah dua kali datang ke markas Inter Milan di Liga Champions. Hasil yang didapat Ajax pun tak pernah maksimal. Klub berjuluk Godenzonen tersebut selalu pulang dengan kekalahan.

Lawatan pertama Ajax ke markas Inter Milan di Liga Champions terjadi pada fase grup 2002/2003. Lini serang tim tamu yang diisi oleh Zlatan Ibrahimovic tak mampu mencetak satu gol pun ke gawang Nerazzurri. Di sisi lain, tim tuan rumah meraih poin penuh berkat gol semata wayang Hernan Crespo pada menit 75.

Ajax kembali takluk dengan skor 0-1 saat kali kedua datang ke markas Inter Milan. Bertemu pada leg kedua babak 16 besar 2005/2006, Ajax dipaksa bertekuk lutut oleh gol semata wayang Dejan Stanković pada menit 57. Nerazzurri pun lolos ke perempat final setelah sempat meraih hasil imbang pada leg pertama.

Sama seperti Ajax, PSV Eindhoven juga telah datang dua kali ke markas Inter Milan di Liga Champions. Namun, PSV meraih hasil yang lebih baik. Sebab, salah satu laga berakhir dengan skor imbang.

PSV untuk pertama kali datang ke kandang Inter Milan di Liga Champions pada fase grup 2007/2008, Selasa (2/10/2007). Tim tamu yang unggul jumlah pemain sejak menit 65 karena Cristian Chivu terkena kartu kuning kedua gagal memanfaatkan kesempatan. Di sisi lain, Nerazzurri meraih poin penuh berkat dua gol dari Zlatan Ibrahimović.

Lawatan kedua PSV ke markas Inter Milan di Liga Champions berakhir dengan hasil yang lebih baik. Tim tamu sempat unggul terlebih dahulu pada menit 13 lewat sundulan Hirving Lozano. Namun, Inter Milan mampu menyamakan kedudukan lewat gol Mauro Icardi pada menit 73. Duel tersebut merupakan bagian dari fase grup Liga Champions 2018/2019

FC Twente juga pernah bertandang ke markas Inter Milan di Liga Champions. Klub yang kini dibela Mees Hilgers tersebut, pernah sekali bertandang ke kandang Nerazzurri, yakni pada fase grup 2010/2011, Rabu (24/11/2010). Laga tersebut berakhir dengan keunggulan 1-0 untuk tim tuan rumah.

Rafael Benítez selaku pelatih Nerazzurri menurunkan sederet pemain terbaiknya dalam laga tersebut. Samuel Eto'o, Wesley Sneijder, dan Jonathan Biabiany dipasang sebagai motor serangan di lini depan. Denny Landzaat, yang saat ini merupakan asisten pelatih Timnas Indonesia, berada dalam skuad FC Twente kala itu.

FC Twente harus rela pulang dari Giuseppe Meazza tanpa poin. Setelah mampu menahan imbang tim tuan rumah pada babak pertama, mereka kebobolan satu gol pada babak kedua. Melalui tendangan kaki kiri, Esteban Cambiasso muncul sebagai pahlawan kemenangan Nerazzurri pada menit 55.

Laga tandang ke markas Inter Milan pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2024/2025 tak akan mudah bagi Feyenoord. Nerazzurri terbukti mampu tampil dominan saat menjamu klub asal Belanda. Sedangkan, Feyenoord tak sekadar butuh kemenangan. Mereka butuh membalikkan keadaan.