3 Lulusan Akademi Villarreal yang Menghiasi Premier League 2023/2024

Pau Torres adalah bek tengah yang menimba ilmu di akademi sepak bola Villarreal. Tak langsung mulus, dia sempat dipinjamkan kepada CD Roda untuk menambah jam terbang. Selepas menyelesaikan masa peminjaman tersebut, dirinya kembali ditempa di berbagai kelompok umur El Submarino Amarillo. Tak sia-sia, pemain berusia 27 tahun ini dianggap sebagai talenta potensial sehingga dipanggil promosi ke skuad senior pada musim panas 2018.

Tak langsung masuk skuad inti, Pau Torres ternyata kembali dipinjamkan oleh Villarreal dan kali ini kepada Malaga pada musim panas 2018. Ini demi membuatnya mendapatkan menit bermain dan pengalaman. Meski berstatus pinjaman, bek tengah kelahiran Villarreal ini sukses menjadi tembok kokoh pertahanan dan sering dipasang selama 90 menit. Torres sendiri telah berkontribusi dalam 40 pertandingan dengan menyumbang 1 gol saat berseragam Los Boquerones.

Selepas tampil mengesankan bersama Malaga, Pau Torres kembali memperkuat Villarreal pada musim panas 2019. Pemain bertinggi 192 cm ini langsung menjadi pilihan utama di jantung pertahanan. Bek tengah berkebangsaan Spanyol ini kerap diturunkan sebagai starter sehingga memperoleh menit bermain yang banyak. Selain itu, dia juga sudah berjasa membawa El Submarino Amarillo memenangkan UEFA Europa League 2021. Torres sendiri mencatatkan total kontribusi sebanyak 173 laga dengan menorehkan 12 gol dan 5 assist di semua kompetisi.

Pau Torres kemudian memilih mencari tantangan baru dengan hengkang dari Villarreal untuk bergabung dengan Aston Villa pada musim panas 2023. Dirinya menandatangani kontrak jangka panjang hingga 2028 untuk berkarier di Villa Park. Pesepak bola berkebangsaan Spanyol ini reuni dengan Unai Emery setelah sebelumnya pernah bekerja sama membela El Submarino Amarillo.

Benar saja, Pau Torres bisa menambah kedalaman kekuatan lini pertahanan Aston Villa 2023/2024. Talenta kelahiran Villarreal ini sering dipasang oleh Unai Emery sebagai starter di berbagai ajang. Hingga pekan ke-34 musim ini, dirinya sudah tampil sebanyak 35 kali dengan mengukir 2 gol dan 1 assist bersama The Villans.

Rodrigo Hernandez Cascante atau yang sering dikenal dengan nama Rodri merupakan gelandang bertahan yang pernah merasakan pendidikan bersama akademi Villarreal setelah didatangkan secara gratis dari Atletico Madrid pada musim panas 2013. Pesepak bola kelahiran Madrid ini lantas merumput bersama skuad U-19 dan Villarreal B.

Performanya mampu mencuri perhatian, Rodri diberikan kesempatan untuk promosi ke skuad senior Villarreal pada musim panas 2016. Dia awalnya kesulitan mendapat menit bermain dan sering memulai laga dari bangku cadangan. Namun, seiring berjalannya waktu, talenta berkebangsaan Spanyol ini berhasil menjelma sebagai figur penting di lini tengah El Submarino Amarillo. Dirinya bisa diplot menjadi gelandang bertahan dan gelandang tengah tergantung skema taktik. Pemain bertinggi 191 cm ini sudah tampil sebanyak 84 pertandingan dengan mencetak 2 gol dan 6 assist di berbagai ajang.

Setelah tampil solid, Rodri setuju hengkang dari Villarreal dan kembali memperkuat Atletico Madrid pada musim panas 2018. Keputusannya tepat, dirinya langsung dipercaya Diego Simeone untuk menempati posisi gelandang bertahan utama. Tak sia-sia, pesepak bola berusia 27 tahun ini ikut mengantarkan Los Colchoneros memenangkan UEFA Super Cup 2018/2019. Dia mencatatkan total penampilan sebanyak 47 pertandingan dengan mengukir 3 gol dan 1 assist untuk tim ibu kota Spanyol tersebut.

Rodri kemudian pergi dari Atletico Madrid setelah setuju dengan tawaran Manchester City pada musim panas 2019. Tak butuh waktu adaptasi lama, pemain berkebangsaan Spanyol ini sukses menjadi jenderal lini tengah The Citizens. Posisinya hampir sulit tergantikan sehingga sering diturunkan selama 90 menit di semua kompetisi. Dia juga ikut membawa tim asal Manchester tersebut meraih banyak gelar bergengsi. Berkat etos kerja luar biasa, dirinya mendapat perpanjangan kontrak hingga 2027.

Pada 2023/2024, Rodri masih menjalankan peran penting di area tengah Manchester City. Dirinya sering dipasang oleh Pep Guardiola sebagai gelandang bertahan utama sehingga mendapat banyak menit bermain. Sampai pekan ke-33 musim ini, dia tampil sebanyak 43 kali dengan mencetak 8 gol dan 12 assist di semua ajang. Pesepak bola kelahiran Madrid ini mencatatkan total kontribusi dalam 250 pertandingan dengan mengukir 25 gol dan 28 assist bersama The Citizens.

Nicolas Jackson adalah penyerang tengah yang bergabung dengan Villarreal setelah didapatkan dari Casa Sports pada musim panas 2019. Tak langsung masuk tim senior, pemain berkebangsaan Senegal tersebut harus menunjukkan kualitasnnya bersama skuad U-19 dan Villarreal B. Hal ini bertujuan untuk membuat performanya lebih siap dan matang. 

Villarreal kemudian sempat meminjamkan pesepak bola kelahiran Djibonker ini kepada CD Mirandes pada musim panas 2020. Berjalan kurang mulus, Nicolas Jackson tidak selalu mendapat kesempatan tampil sebagai starter. Ini membuatnya minim kontribusi terhadap performa Jabatos. Penyerang bertinggi 188 cm ini bermain sebanyak 17 pertandingan dengan mencetak 1 gol dan 1 assist di semua kompetisi.

Nicolas Jackson kembali memperkuat Villarreal B pada musim panas 2021. Performanya dianggap makin mumpuni sehingga mendapat kesempatan emas untuk promosi membela skuad senior pada musim panas 2022. Dirinya cukup sering diturunkan sebagai starter dan bisa menambah opsi lini serang El Submarino Amarillo. Jackson sendiri sudah bermain dalam 48 pertandingan dengan mencetak 13 gol dan 6 assist.

Berkat performa menjanjikan, Chelsea kepincut sehingga mendatangkan Nicolas Jackson dari Villarreal pada musim panas 2023. Pemain berkebangsaan Senegal ini masuk dalam rencana jangka panjang tim London Barat tersebut dan langsung disodori kontrak hingga 2031. Kedatangannya diproyeksikan untuk menambah produktivitas dan daya gedor area depan The Blues.

Nicolas Jackson sering diturunkan Mauricio Pochettino sebagai starter Chelsea 2023/2024. Namun, dirnya masih menunjukkan performa angin-anginan sehingga tampil kurang optimal. Selain penyerang tengah, dia beberapa kali digeser menjadi penyerang sayap tergantung skema taktik The Blues. Hingga pekan ke-33 musim ini, Jackson sendiri berkontribusi sebanyak 38 kali dengan menorehkan 13 gol dan 5 assist di berbagai kompetisi.

Tiga lulusan akademi Villarreal di atas menghiasi English Premier League 2023/2024. Musim ini, mereka semua memegang peran penting sehingga sering diturunkan sebagai pilihan utama untuk masing-masing tim. Menurutmu, siapakah yang nantinya bisa awet dan sukses berkarier di kasta tertinggi sepak bola Inggris tersebut?