3 Negara Minta AFC Netral soal Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026

- Oman menuntut transparansi dan keadilan dalam pemilihan tuan rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- Uni Emirat Arab meminta netralitas AFC dan FIFA dalam proses pemilihan tuan rumah.
- Irak juga protes terkait transparansi penunjukan tuan rumah putaran keempat oleh AFC.
Jakarta, IDN Times - Tiga negara mengajukan protes soal keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait dengan pemilihan tuan rumah untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ketiga negara tersebut adalah Oman, Uni Emirat Arab, dan Irak.
AFC sebelumnya menunjuk Qatar dan Arab Saudi menjadi tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Transparansi menjadi hal wajib yang dituntut para federasi kepada AFC.
1. Oman bersurat ke AFC
Federasi Sepak Bola Oman (Oman FA) menuntut bentuk komitmen terhadap prinsip keadilan dan transparansi dalam pemilihan tuan rumah putaran keempat Piala Dunia 2026 zona Asia. Oman FA bahkan menyurati AFC terkait dengan keputusan pemilihan tuan rumah.
“Federasi Sepak Bola Oman mengirim surat resmi, menuntut perlunya mematuhi transparansi dan ketidakberpihakan maksimal dalam proses seleksi, untuk memastikan kesempatan yang sama dan menjaga hak-hak semua tim yang memenuhi syarat tanpa kecuali,” tulis Oman FA dalam akun Instagram mereka (Omanfa).
Oman FA meminta FIFA dan AFC untuk mengambil langkah-langkah yang jelas dan nyata guna memastikan tidak ada keuntungan yang tidak dapat dibenarkan diberikan kepada pihak mana pun terkait dengan keputusan tersebut.
2. UEA minta netralitas
Hal senada juga diutarakan oleh UEA. Dalam pernyataan resmi Federasi Sepak Bola UEA, netralitas AFC dan FIFA dalam pemilihan tuan rumah menjadi tuntutan.
“Federasi Sepak Bola UEA meminta Federasi Internasional dan Asia untuk bersikap netral ketika memilih negara tuan rumah untuk pertandingan zona asia ke Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan akan digelar pada Oktober tahun ini,” tulis UEA dalam akun Instagram (ueafa).
3. Irak juga bersurat ke FIFA dan AFC
Negara lain yang juga melayangkan protes adalah Irak. Dalam keterangan resminya, Federasi Sepak Bola Irak (IFA) melayangkan protes terkait transparansi penunjukan tuan rumah putaran keempat oleh AFC.
Irak menjadi tim yang paling awal menyurati AFC. Bahkan, Irak mengaku sempat mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah.
“Bersama surat ini, IFA mengonfirmasi bahwa Irak sudah secara resmi mengirimkan permohonan untuk menjadi tuan rumah untuk satu ada dua grupalam batas waktu yang ditetapkan oleh pihak penyelenggara,” ujar IFA.