Keberanian Juventus untuk membayar mahal untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo kini setidaknya didukung oleh fakta ilmiah.
Jika melihat umurnya sudah mencapai 33 tahun, banyak yang berpendapat bahwa Juventus mungkin mendapatkan seorang pemain gaek usia senja dan transfernya lebih banyak untuk kepentingan komersial.
Namun menurut laporan hasil test medis yang dijalani oleh Ronaldo sebelum secara resmi bergabung dengan Juventus, disebutkan bahwa Ronaldo memiliki kapasitas fisik seorang pemain berusia 20 tahun. Ini artinya Juventus mendapatkan seorang pemain yang jauh lebih mudah 13 tahun.
Ada tiga parameter yang membuktikan hal ini, yaitu lemak tubuh, massa otot dan kecepatan larinya, demikian dilansir dari Mirror UK.
Disebutkan bahwa Ronaldo memiliki 7% lemak tubuh, yang 3% -4% lebih sedikit dari rata-rata seorang pemain sepak bola professional.
Bintang berkebangsaan Portugal ini juga memiliki massa otot 50%, yang 4% lebih tinggi dari rata-rata pemain sepak bola professional.
Sedangkan kecepatan larinya mencapai 33,98 km yang dicatatkannya saat berlaga di Piala Dunia Rusia 2018 - menjadikannya sebagai pemain tercepat di turnamen tersebut.
Hasil pemeriksaan fisik oleh tim medis Juventus ini jauh lebih baik daripada tes serupa yang dilakukan oleh tim medis Real Madrid tahun 2017 lalu - yang menyimpulkan bahwa umur fisik Ronaldo saat itu adalah 23 tahun, demikian dilansir dari Sport Bible yang mengutip AS.
Hasil ini sejalan dengan klaim Ronaldo sendiri saat diperkenalkan di Turin tanggal 16 Juli lalu sebagaimana dilansir dari AS.
"(..) Saya sangat baik secara emosional, fisik, itulah sebabnya bagaimana caranya saya datang ke sini membuatku bangga, Saya berbeda dengan yang lainnya, dari mereka yang berusia 32, 33 or 34 tahun."
Laporan ini tentunya akan menjadi bahan yang akan memotivasi para pemain dan fans Juventus - yang akan bisa menyaksikan debutnya di Serie A pertengahan bulan Agustus mendatang.