3 Pemain Argentina Terakhir yang Menjadi Top Scorer Copa America

Pertama, ada Gabriel Batistuta, striker legendaris Argentina. Batistuta pernah memegang predikat pencetak gol terbanyak sepanjang masa Argentina. Ia mengoleksi 56 gol dalam 78 penampilan bersama timnas. Sebanyak 13 gol di antaranya lahir di Copa America. Batistuta pun menjadi salah satu pemain tersubur di ajang tersebut.

Batistuta juga pernah dua kali merebut sepatu emas Copa America. Ia bahkan langsung menjadi top scorer pada debutnya di Copa America 1991. Batistuta mencetak 6 gol dalam 6 penampilan di sepanjang turnamen. Argentina pun dibawanya menjadi juara usai mengalahkan Kolombia pada laga penentuan putaran kedua.

Batistuta kembali mengantarkan Argentina juara Copa America 1993. Namun, kali itu ia tidak menjadi top scorer. Sebaliknya, Argentina gagal juara saat Batistuta menjadi pemain tersubur Copa America 1995. Ia mencetak empat gol, tetapi tak mampu membawa timnya melewati Brasil pada perempat final.

Setelah menjuarai edisi 1993, Argentina sempat lama puasa gelar juara Copa America. Kemunculan Lionel Messi pun awalnya tak mampu mengubah keadaan. Namun, upaya Tim Tango akhirnya membuahkan hasil pada 2021. Mereka kembali berjaya di Copa America dengan Messi sebagai pahlawan.

Messi punya peran sentral dalam membawa Argentina juara. Ia mencetak 4 gol dan 5 assist dalam perjalanan Tim Tango ke final. La Pulga pun meraih trofi internasional pertama yang amat ia dambakan. Plus, Messi merebut gelar top scorer dan dengan layak terpilih sebagai pemain terbaik Copa America 2021.

Setelah itu, tambahan dua trofi mayor bahkan sukses diraih Argentina secara beruntun. Mereka menjuarai Piala Dunia 2022 dan Copa America 2024. Messi pun selalu menjadi pemain kunci Argentina dalam kedua keberhasilan tersebut.

Lautaro Martinez juga menjadi bagian skuad Argentina yang bertabur trofi sejak 2021. Ia turut menyumbang tiga gol saat Argentina juara Copa America 2021. Martinez juga tampil enam kali di Piala Dunia 2022. Namun, sukses di Copa America 2024 tentu terasa paling manis bagi Martinez.

Pasalnya, kali ini Martinez tak hanya juara, tetapi juga meraih gelar individual. Perannya membawa Tim Tango berjaya pun amat nyata. Sebanyak 4 dari 5 gol Argentina pada fase grup adalah ciptaan Martinez. Seluruh golnya juga menghasilkan kemenangan bagi Argentina.

Di partai final melawan Kolombia, Martinez sebenarnya tidak menjadi starter. Ia baru masuk lapangan pada babak tambahan saat serangan Argentina masih buntu. Hasilnya terbukti moncer. Gol Martinez pada menit 112 cukup bagi Tim Tango untuk membawa pulang trofi ke-16. Argentina pun sah menjadi negara tersukses dalam sejarah Copa America.

Tiga pemain di atas tak hanya pernah menjadi top scorer Copa America. Mereka juga sukses membawa timnya juara, bahkan masing-masing dua kali. Siapa pemain Argentina lain yang bakal menyusul prestasi mereka?