3 Pemain Kamerun yang Memperkuat Tim Serie A 2024/2025

Kamerun dikenal sebagai salah satu kekuatan utama sepak bola Afrika. Negara satu ini kerap menghasilkan pemain berbakat yang mampu bersinar di kancah internasional. Tak sedikit dari mereka yang merumput di klub-klub kompetisi top Eropa, termasuk Serie A Italia.
Para penggemar Serie A pasti sudah tidak asing lagi dengan pemain-pemain top asal Kamerun seperti Samuel Eto’o atau Pierre Wome. Eksistensi pemain Kamerun di Serie A terus berlanjut hingga 2024/2025 ini. Terdapat sejumlah pemain Kamerun yang mencoba peruntungannya dengan memperkuat klub Serie A.
Siapa saja mereka? Berikut tiga pemain kamerun yang merumput di Serie A 2024/2025.
1. Jackson Tchatchoua dipermanenkan Hellas Verona berkat performa apiknya
Jackson Tchatchoua merupakan pemain Kamerun yang lahir pada 13 April 2001 di Ixelles, Belgia. Maka dari itu, tidak heran jika ia mengawali karier sepak bolanya di Belgia. Tchatchoua menimba ilmu sepak bola di akademi R Charleroi SC sebelum akhirnya menembus tim utama klub tersebut.
Performa impresif Tchatchoua bersama R Charleroi SC mampu menarik perhatian Hellas Verona. Pada musim panas 2023, ia resmi bergabung Hellas Verona dengan status pinjaman selama semusim. Tidak butuh waktu lama, Tchatchoua langsung menjadi pilihan utama di sektor bek kanan.
Bersama Hellas Verona, Tchatchoua tampil solid dengan kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya. Penampilan konsisten yang ditunjukkan Tchatchoua membuat Hellas Verona memutuskan untuk mempermanenkannya pada musim panas 2024. Hingga kini, pemain berusia 23 tersebut telah tampil dalam 41 pertandingan dengan kontribusi 1 gol dan 3 assist.
2. Frank Anguissa menjadi pilar di lini tengah Napoli
Frank Anguissa mulai memperkuat Napoli sejak 2021/2022. Sebelum memperkuat Napoli, dirinya telah malang melintang di berbagai klub Eropa. Anguissa tercatat pernah bermain untuk Olympique Marseille, Fulham, dan Villarreal.
Awalnya, Partenopei mendatangkan Anguissa dengan status pinjaman dari Fulham. Berkat performa apik yang ditunjukkan pemain berusia 29 tahun ini, Napoli memutuskan untuk mempermanenkan sang pemain. Untuk menebus Anguissa dari Fulham, Napoli harus mengeluarkan 16 juta euro atau Rp267 miliar.
Keputusan Napoli mempermanenkan Anguissa terbukti tepat. Pasalnya, ia menjadi salah satu pilar di lini tengah. Pemain asal Kamerun ini memiliki peran penting dalam mengatur tempo permainan dan membantu transisi serangan. Hingga kini, ia telah mencatatkan 132 penampilan dengan torehan 6 gol dan 14 assist. Selain itu, Anguissa juga berhasil mengantarkan Napoli meraih scudetto pada 2022/2023.
3. Kiprah Enzo Ebosse bersama Udinese terganggu karena cedera
Udinese resmi mendatangkan Enzo Ebosse pada musim panas 2022 dari Angers SCO. Bek berusia 25 tahun ini direkrut dengan mahar 4 juta euro atau Rp66 miliar. Ebosse diikat kontrak panjang selama 5 musim hingga Juni 2027 mendatang.
Pada musim debutnya, Ebosse menjadi salah satu pemain andalan Udinese. Ia dapat ditempatkan di posisi bek tengah, bek kiri, serta gelandang kiri. Namun, nasib kurang beruntung menimpanya pada 2023/2024. Ebosse mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang mengharuskannya absen cukup lama.
Cedera tersebut berpengaruh terhadap kiprah Ebosse bersama Udinese. Hingga kini, dirinya belum mampu kembali ke performa terbaiknya setelah pulih dari cedera. Pada 2024/2025, ia baru mencatatkan lima penampilan bersama Udinese di semua kompetisi.
Nama-nama di atas adalah deretan pemain asal Kamerun yang mewarnai Serie A 2024/2025. Di antara mereka, hanya Enzo Ebosse yang belum mendapatkan menit bermain reguler. Dengan potensi yang ia miliki, Ebosse diharapkan dapat segera kembali menemukan sentuhan terbaiknya.