3 Pemain Muda yang Tampil Tajam pada Awal Eredivisie 2024/2025
Eredivisie Belanda kerap menjadi tempat bersinarnya pemain-pemain muda potensial. Insting yang tajam dalam membobol gawang lawan membuat mereka menjadi incaran klub-klub top Eropa. Performa impresif yang ditunjukkan di kasta teratas sepak bola Belanda bahkan membuat beberapa pemain akhirnya diboyong dengan harga mahal oleh klub-klub besar.
Pada awal Eredivisie 2024/2025, beberapa nama pemain muda mampu mencuri perhatian berkat kemampuan yang baik dalam membobol gawang lawan. Kontribusi yang ditunjukkan mampu membawa timnya masing-masing bersaing di papan atas klasemen sementara. Berikut tiga pemain muda yang tampil tajam pada awal Eredivisie 2024/2025.
1. Sem Steijn (22 tahun) berada di puncak daftar top skor dengan 7 gol dari 8 laga untuk Twente FC
Sem Steijn telah mencuri perhatian sejak musim lalu. Di Eredivisie 2023/2024, dirinya menjadi mesin gol Twente FC dengan mengemas 17 gol dari 34 penampilan. Torehan itu membuatnya berada di urutan kelima daftar top skor.
Performa impresif pemain yang kini berusia 22 tahun tersebut berlanjut pada 2024/2025. Dari 8 penampilan, dirinya telah mengemas 7 gol dan 1 assist. Berkat kontribusinya, kini Twente bertengger di posisi keempat dengan 14 poin.
Salah satu penampilan terbaik rekan setim Mees Hilgers tersebut terjadi saat menghadapi Heerenveen pada laga tunda pekan ketiga, Selasa (17/9/2024). Tampil selama 81 menit sebagai gelandang serang, ia menjadi pahlawan kemenangan Twente. Dirinya memborong dua gol dan memaksa Heerenveen pulang dari De Grolsch Veste tanpa meraih poin.
2. Troy Parrott (22 tahun) telah mengoleksi lima gol bersama AZ Alkmaar
Troy Parrott sedang menjalani musim kedua di Eredivisie. Pada musim lalu, ia hanya berstatus sebagai pemain pinjaman di Excelsior. Sedangkan, pada 2024/2025, ia bermain untuk AZ Alkmaar setelah ditebus permanen dari Tottenham Hotspur U-21 pada bursa transfer musim panas 2024.
Keputusan AZ Alkmaar untuk memboyong pemain berusia 22 tahun tersebut tak terlepas dari performa impresif yang ia tunjukkan bersama Excelsior. Dari 25 laga di Eredivisie 2023/2024, ia mampu mengemas 10 gol dan 4 assist. Sayangnya, ia gagal membawa Excelsior bertahan di kasta teratas Belanda lantaran finis di posisi ke-16.
Pemain asal Irlandia tersebut tampaknya tak butuh waktu lama untuk beradaptasi di tim baru. Dirinya langsung menjadi pilihan utama di lini serang AZ Alkmaar dan mampu menjawab kepercayaan pelatih dengan cukup baik. Ia telah mengemas 5 gol dari 8 penampilan di Eredivisie musim ini. Bahkan, pada pekan kelima, mantan pemain Ipswich Town tersebut mencetak quattrick dan membawa timnya menang telak 9-1 atas Heerenveen. Berkat lima golnya, AZ Alkmaar kini bertengger di posisi ketiga klasemen.
3. Empat gol yang telah dicetak Malik Tillman (22 tahun) membawa PSV Eindhoven ke puncak
Keberadaan sederet pemain top di skuad Bayern Munich membuat Malik Tillman rela dipinjamkan kepada klub lain. Pada 2022/2023, dirinya dipinjamkan kepada Rangers dan mampu tampil tajam dengan mengemas 12 gol. Torehan itu menjadi salah satu alasan kuat PSV Eindhoven memakai jasanya sebagai pemain pinjaman selama semusim pada 2023/2024.
Pemain berkebangsaan Amerika Serikat tersebut kembali mampu membuktikan kualitasnya ketika dipinjamkan kepada klub lain. Meski sempat diganggu cedera, ia mampu tampil tajam untuk PSV Eindhoven pada 2023/2024. Dari 28 penampilan di Eredivisie musim itu, ia mengemas 9 gol dan 11 assist. Performa positif tersebut membuatnya dipermanenkan pada akhir masa peminjaman.
Usai resmi angkat kaki sepenuhnya dari Allianz Stadium, pemain yang kini berusia 22 tahun tersebut tampil menggila bersama PSV Eindhoven. Ia selalu tampil dalam 8 laga yang telah dijalani PSV Eindhoven dan telah mengemas 4 gol. Dengan torehan 24 poin dari 8 laga, kini klub berjuluk Boeren tersebut bertengger di posisi puncak klasemen.
Meski masih berusia muda, tiga pemain di atas mampu menunjukkan performa gemilang. Mereka tak gentar meski harus bersaing dengan para pemain senior dengan lebih banyak pengalaman. Selanjutnya, mereka harus mampu menunjukkan konsistensi dalam tiap laga yang dijalani.
