3 Pemain Pinjaman AC Milan yang Mencetak Banyak Gol, Abraham Menyusul?

Pertama, ada Hernan Crespo, striker Argentina yang dipinjam AC Milan pada 2004/2005. Crespo dipinjam dari Chelsea karena The Blues saat itu memiliki surplus striker. Crespo pun kembali ke Italia. Sebelumnya, ia sudah punya pengalaman tampil tajam bersama Parma, Lazio, dan Inter Milan.

Tak mengejutkan jika Crespo akhirnya juga bisa gacor bersama AC Milan. Ia tampil 40 kali di semua ajang dan mencetak 17 gol bagi Rossoneri. Itu termasuk dua golnya ke gawang Liverpool pada laga final Liga Champions Eropa 2004/2005. Brace Crespo saat itu turut membawa AC Milan unggul 3-0 pada babak pertama.

Sayangnya, AC Milan gagal mempertahankan keunggulan. Mereka akhirnya ditahan imbang Liverpool dan keok pada babak adu penalti. Di Serie A Italia, Crespo juga hanya mampu membawa AC Milan menjadi runner-up. Satu-satunya trofi yang diraih Crespo bersama Rossoneri adalah Piala Super Italia 2004.

Zlatan Ibrahimovic juga sukses tampil gemilang saat dipinjam AC Milan. Ibrahimovic pertama kali membela AC Milan pada 2010/2011 sebagai pinjaman dari Barcelona. Hasilnya, striker Swedia itu langsung gacor. Ia tampil 41 kali sepanjang musim tersebut dan sukses mencetak 21 gol.

Sinar Ibrahimovic saat itu paling terlihat di Serie A. Ia terlibat langsung dalam 26 gol AC Milan dengan torehan 14 gol dan 12 assist. AC Milan pun sukses dibawanya menjadi juara. Itu adalah scudetto ke-18 bagi Rossoneri, termasuk yang pertama sejak 2004. Dengan layak, Ibrahimovic pun terpilih sebagai Serie A Footballer of the Year pada 2011.

Tak heran jika status Ibrahimovic akhirnya dijadikan permanen oleh AC Milan. Sempat hengkang pada 2012, Ibrahimovic kembali ke Rossoneri pada 2019. Ia meraih scudetto kedua bareng AC Milan pada 2021/2022 sebelum pensiun.

Pemain pinjaman terakhir yang sukses mencetak banyak gol bagi AC Milan adalah Ante Rebic. Winger Kroasia itu dipinjam AC Milan dari Eintracht Frankfurt pada 2019/2020. Hasilnya, Rebic membuat 12 gol dan 4 assist bagi AC Milan di semua ajang. Ia pun menutup musim sebagai pemain Rossoneri yang paling produktif.

AC Milan pun mempermanenkan status Rebic pada musim panas 2020. Ia masih tajam pada 2020/2021 dengan koleksi sebelas gol meski beberapa kali cedera. Sayangnya, Rebic makin rentan cedera pada musim-musim berikutnya. Ia hanya mampu menambah enam gol bagi AC Milan hingga kepergiannya pada musim panas 2023.

Meski hanya berstatus pinjaman, ketiga pemain di atas mampu mencetak banyak gol bagi AC Milan. Dua di antaranya bahkan mempersembahkan trofi saat dipinjam. Mampukah Tammy Abraham menyusul prestasi mereka pada 2024/2025?