3 Pemain Wolverhampton 2023/2024 yang Berasal dari Afrika, Siapa Saja?

Pemain asal Afrika pertama di skuad Wolverhampton pada 2023/2024 adalah Rayyan Ait Nouri. Pemain berpaspor Aljazair ini merupakan bek kiri utama Wolves. Sejak bergabung dari Angers pada awal 2020/2021, Ait Nouri mampu tampil menjanjikan. Ia langsung dipercaya sebagai tumpuan di sektor kiri pertahanan.

Pada 2023/2024 saja, Ait Nouri tampil reguler di semua kompetisi. Tercatat, pemain yang kini berusia 22 tahun tersebut sudah bermain dalam 15 pertandingan. Catatan ini tentunya bakal bertambah sebab dirinya sangat dipercaya oleh Wolves untuk tampil.

Di sisi lain, sinar Ait Nouri terus gemilang bersama Wolves. Kualitasnya berkembang dengan pesat bersama klub berlogo serigala tersebut. Tak ayal namanya sering dikaitkan dengan beberapa klub besar Eropa. Ait Nouri juga sering dipanggil oleh Timnas senior Aljazair di berbagai ajang.

Wolves memiliki dua gelandang energik asal Afrika pada 2023/2024. Salah satunya adalah Mario Lemina. Pemain berpaspor Gabon tersebut menjadi pilihan utama di sektor gelandang bertahan Wolves. Meski baru bergabung pada bursa transfer musim dingin 2023, Lemina dengan cepat diandalkan oleh klub barunya tersebut.

Lemina memiliki peran krusial sebagai pemutus serangan lawan di lini tengah. Rekan senegara Pierre-Emerick Aubameyang tersebut itu mampu menyeimbangkan permainan tim. Itu sebabnya peran dari Lemina sangat penting dan nyaris tak tergantikan oleh pemain lain.

Pada 2023/2024, Lemina sudah bermain sebanyak 15 kali. Ia juga berhasil mencetak tiga gol di semua kompetisi. Catatan ini tergolong impresif bagi dirinya yang lebih aktif beroperasi di lini tengah. Tak hanya itu, pengalamannya yang pernah membela beberapa klub top, seperti Juventus dan OGC Nice juga menjadi modal bagus.

Selain Mario Lemina, ada satu gelandang asal Afrika lainnya di skuad Wolves pada 2023/2024. Pemain yang dimaksud itu adalah Boubacar Traore. Ia juga sebenarnya belum lama berseragam Wolves. Traore bergabung dengan kontestan EPL itu pada awal 2022/2023 lalu.

Traore juga sempat kesulitan pada musim debutnya. Namun, seiring berjalannya waktu, pemain berpaspor Mali itu mulai menunjukkan kualitas terbaiknya. Pada 2023/2024 alias musim keduanya saja, Traore bahkan menjadi pilihan utama Wolves di lini tengah. Ia diplot sebagai duet Mario Lemina.

Kontribusi yang diberikan oleh Traore cukup vital sebagai pengatur permainan. Tercatat, ia sudah diturunkan dalam 13 pertandingan di semua kompetisi. Dengan badai cedera yang melanda lini tengah Wolves, Traore tentunya memiliki kesempatan bermain yang lebih banyak. Ia bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan performa.

Kontribusi ketiga pemain dari Afrika di atas terhadap Wolves sangat krusial pada 2023/2024. Mereka mampu menjadi andalan utama yang diturunkan secara reguler. Akankah ada pemain Afrika lainnya yang menyusul mereka pada musim dingin 2023 nanti?