Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Pemain yang Membela Manchester City dalam 2 Periode Berbeda

Ilkay Guendogan (mancity.com)
Ilkay Guendogan (mancity.com)

Ilkay Guendogan telah resmi kembali ke pangkuan Manchester City pada bursa transfer musim panas 2024. Gelandang asal Jerman itu meninggalkan Barcelona setelah hanya bertahan selama semusim. Guendogan sendiri sempat meninggalkan Manchester City setelah kontraknya berakhir pada musim panas 2023.

Menariknya, Guendogan bukanlah pemain pertama yang membela Manchester City dalam dua periode berbeda. Sudah ada dua nama lain yang sempat hengkang sebelum akhirnya pulang ke Manchester City. 

1. Paul Dickov pernah tampil di kasta ketiga sepak bola Inggris bersama Manchester City

Paul Dickov (x.com/ManCity)
Paul Dickov (x.com/ManCity)

Paul Dickov mengawali karier di dunia sepak bola bersama Arsenal pada 1990. Namun, ketatnya persaingan di lini depan membuat pemain asal Skotlandia itu tak banyak mendapat menit bermain. Dickov sempat dipinjamkan kepada Luton Town dan Brighton & Hove Albion.

Pada 1996, Dickov memutuskan untuk bergabung dengan Manchester City yang saat itu bermain di kasta kedua sepak bola Inggris. Dickov mencetak 14 gol dari 58 pertandingan pada 2 musim pertamanya. Ia sempat merasakan tampil di kasta ketiga sepak bola Inggris setelah Manchester City terdegradasi pada 1997/1998.

Hanya semusim bermain di kasta ketiga, Manchester City berhasil naik ke English Premier League (EPL) pada 2000/2001. Namun, menit bermain Dickov mulai berkurang karena cedera dan kedatangan Robert Taylor. Hal itu membuatnya hengkang ke Leicester City pada 2002. Dickov mencatatkan total 180 pertandingan dengan sumbangan 41 gol.

Dickov pulang ke Manchester City pada 2006. Sayang, ia tak mampu mencetak gol dari 16 kali diturunkan di EPL. Periode keduanya bersama Manchester City juga banyak diganggu cedera. Ia kemudian sempat dipinjamkan kepada Crystal Palace dan Blackpool sebelum dilepas kepada Leicester City pada 2008.

2. Shaun Wright-Phillips memulai karier sepak bola bersama Manchester City

Shaun Wright-Phillips. (mancity.com)
Shaun Wright-Phillips. (mancity.com)

Shaun Wright-Phillips memulai debut sebagai pesepak bola bersama Manchester City pada 1999. Manchester City ketika masih berkutat di kasta kedua sepak bola Inggris. Wright-Phillips awalnya sempat kesulitan mendapat menit bermain. Perlahan, tetapi pasti, ia mulai menjadi pemain utama berkat pergerakannya yang lincah di sisi sayap.

Performa apik pemain asal Inggris itu membuat Chelsea tertarik mendatangkannya pada 2005. Bersama The Blues, Wright-Phillips meraih gelar juara EPL dan Piala FA. Meski begitu, ia tak pernah benar-benar menjadi pilihan utama di sisi sayap.

Ia memutuskan untuk kembali membela Manchester City pada 2008. Saat itu, Manchester City mulai menjelma menjadi kekuatan baru di EPL. Hal itu membuat posisinya terancam oleh kedatangan para pemain baru seperti David Silva dan Yaya Toure. Wright-Phillips sempat merasakan gelar juara Piala FA sebelum hengkang ke Queens Park Rangers pada 2011. Selama dua periode berkostum Manchester City, Wright-Phillips mencatatkan 233 pertandingan dan 43 gol di semua kompetisi.

3. Ilkay Guendogan kembali ke Manchester City pada musim panas 2024

Ilkay Guendogan (mancity.com)
Ilkay Guendogan (mancity.com)

Ilkay Guendogan meninggalkan Manchester City pada musim panas 2023/2024 setelah meraih treble winner. Gelandang asal Jerman itu memilih untuk bergabung dengan Barcelona setelah kontraknya berakhir. Kisahnya bersama Blaugrana ternyata hanya bertahan selama semusim. Ia memutuskan untuk kembali ke pangkuan Manchester City pada musim panas 2024.

Manchester City merupakan tim yang paling lama dibela oleh pemain berusia 33 tahun itu. Selama 7 musim berada di Etihad Stadium, Guendogan mampu meraih 12 trofi bergengsi termasuk 5 EPL dan 1 Liga Champions Eropa. Ia juga sempat menjabat sebagai kapten pada musim terakhirnya.

Paul Dickov dan Shaun Wright-Phillips bisa dibilang tak tampil maksimal pada periode kedua bersama Manchester City. Lantas, apakah keputusan Guendogan untuk pulang ke Manchester City adalah pilihan yang tepat?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Genady Althaf
EditorGenady Althaf
Follow Us