Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Penyerang yang Performanya Anjlok usai Tinggalkan Manchester City 

Sergio Aguero (fcbarcelona.com)
Sergio Aguero (fcbarcelona.com)
Intinya sih...
  • Julian Alvarez meninggalkan Manchester City untuk Atletico Madrid dengan nilai transfer 95 juta euro
  • Eks pemain Man City Emmanuel Adebayor dan Mario Balotelli mengalami penurunan performa setelah hengkang
  • Sergio Aguero, legenda Man City, pensiun akibat penyakit jantung aritmia setelah pindah ke Barcelona
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Julian Alvarez resmi meninggalkan Manchester City untuk merapat ke Atletico Madrid. Ia ditebus dengan nilai transfer yang cukup mahal, sebesar 95 juta euro atau Rp1,6 triliun. Alvarez menjadi pemain termahal kedua yang pernah dibeli Atletico Madrid setelah Joao Felix pada musim panas 2019. 

Penyerang asal Argentina itu mengatakan ingin mencari tantangan baru bersama Atletico Madrid. Ia juga ingin menjadi pemain penting dalam tim bukan pelapis seperti yang terjadi di Manchester City. Alvarez selama ini hanya menjadi striker nomor dua di belakang Erling Haaland.

Namun, ia perlu melihat sejarah para penyerang papan atas Manchester City yang performanya menurun usai pindah ke klub lain. Berbagai faktor menjadi alasan para eks striker Manchester City itu gagal tampil tajam bersama klub barunya, seperti cedera, ketidakcocokan dengan pelatih, sampai penyakit kronis. Inilah tiga eks penyerang Manchester City yang performanya anjlok usai meninggalkan klub.

1. Emmanuel Adebayor kehilangan ketajamannya usai tinggalkan Manchester City

Emmanuel Adebayor (uefa.com)
Emmanuel Adebayor (uefa.com)

Emmanuel Adebayor merupakan salah satu striker top English Premier League (EPL) ketika didatangkan Manchester City dari Arsenal pada musim panas 2009. Ia bermain cukup impresif dengan mencetak total 14 gol dan 6 assist dalam 31 pertandingan di semua kompetisi pada 2009/2010. Namun, pergantian manajer dari Mark Hughes ke Roberto Mancini membuat kariernya di Manchester City berubah. Adebayor tidak termasuk dalam rencana Mancini.

Alhasil, ia dipinjamkan kepada Real Madrid dan sukses mencetak 8 gol dalam 22 pertandingan pada paruh kedua 2010/2011. Setelah itu, Adebayor lanjut menjalani masa peminjaman bersama Tottenham Hotspur. Ia mampu menampilkan ketajamannya dengan menorehkan 18 gol dan 11 assist dalam 37 pertandingan di semua kompetisi pada 2011/2012. Adebayor akhirnya pindah secara permanen ke Tottenham pada musim panas 2012.

Namun, performanya malah merosot. Secara rinci, Adebayor hanya mencetak 5 gol dari 25 laga EPL 2012/2013, 11 gol dalam 21 pertandingan EPL 2013/2014, dan 2 gol dari 13 penampilan EPL pada 2014/2015. Kepindahannya ke Crystal Palace juga tidak membuahkan hasil yang positif baginya. Sebab, Adebayor hanya sekali mencetak gol dalam 15 laga di semua kompetisi. Ia sempat berpindah-pindah klub, seperti Istanbul Basaksehir, Kayserispor, Olimpia, dan terakhir AC Semassi FC. Adebayor akhirnya pensiun sebagai pesepak bola pada Maret 2023.

2. Mario Balotelli gagal memaksimalkan potensinya usai hengkang dari Manchester City

Mario Balotelli (premierleague.com)
Mario Balotelli (premierleague.com)

Mario Balotelli sebenarnya memiliki potensi besar untuk menjadi striker papan atas Eropa. Namun, sikapnya yang sering membuat ulah di dalam dan luar lapangan kerap kali menghambat dirinya. Karier Balotelli di Manchester City tidak begitu spesial dengan catatan 30 gol dari 80 pertandingan di semua kompetisi selama 3 tahun pada 2010--2013.

Ia sempat tampil cukup tajam saat berseragam AC Milan dengan mencetak 12 gol dalam 13 laga Serie A Italia pada paruh kedua 2012/2013. Balotelli melanjutkan kegemilangannya dengan mencetak 14 gol dalam 30 laga Serie A Italia pada 2013/2014. Namun, keputusannya menerima tawaran Liverpool menjadi awal kemerosotan karier pemain asal Italia itu.

Balotelli hanya mencetak 4 gol dalam 28 pertandingan di semua kompetisi bersama Liverpool. Ia lalu sering kali berganti-ganti klub, mulai dari OGC Nice, Olympique Marseille, Brescia, AC Monza, dan Adana Demirspor. Balotelli kini belum memiliki klub usai kontraknya tidak diperpanjang Demirspor yang habis pada Juli 2024.

3. Sergio Aguero dipaksa pensiun dini usai mengalami penyakit kronis

Sergio Aguero (fcbarcelona.com)
Sergio Aguero (fcbarcelona.com)

Sergio Aguero telah dianggap sebagai legenda Manchester City. Ia mencetak 260 gol dalam 390 penampilan selama berseragam Manchester City pada periode 2011--2021. Aguero kemudian melanjutkan kariernya bersama Barcelona pada musim panas 2021.

Namun, ia harus dilarikan ke rumah sakit ketika terlihat kesakitan sambil memegang dada kirinya dalam laga Barcelona versus Deportivo Alaves pada Oktober 2021. Aguero didiagnosa mengalami penyakit jantung aritmia. Ia akhirnya harus pensiun sebagai pesepak bola karena kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan. Secara keseluruhan, Aguero hanya sekali mencetak gol dari empat laga di LaLiga Spanyol pada paruh pertama 2021/2022.

Ketiga pemain di atas bisa menjadi pelajaran bagi Alvarez yang memulai lembaran baru bersama Atletico Madrid usai meninggalkan Manchester City. Performanya bisa saja tidak sebagus kala membela The Citizens seperti yang terjadi dengan Adebayor dan Balotelli. Alvarez juga perlu mewaspadai kondisi fisiknya agar tidak berakhir seperti seniornya sesama pemain Argentina, Sergio Aguero.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Rahmantio
EditorAudi Rahmantio
Follow Us