3 Pencetak Assist Termuda dalam Sejarah Euro

16 Jul 2024, 14:14 WIB

Lamine Yamal (uefa.com)

Euro menyimpan segudang rekor terkait performa apik pesepak bola muda bersama negaranya. Sebagian dari mereka tidak hanya bermain impresif pada fase grup, tetapi juga secara konsisten mampu membawa timnya melaju sampai ke final. Para pemain muda tersebut bahkan mendapat kepercayaan dari pelatihnya untuk tampil sejak menit pertama pada final Euro.

Mereka tidak hanya berlaga di final Euro, tetapi juga memberikan kontribusi kepada timnya dengan terlibat dalam proses gol. Salah satunya dengan memberikan assist kepada pencetak gol di laga final. Inilah tiga pemain termuda yang pernah menorehkan assist pada pertandingan final Euro.

1. Jude Bellingham mencatat assist di final Euro 2024 ketika usianya 21 tahun 15 hari

Jude Bellingham (uefa.com)

Jude Bellingham sudah menjadi pemain reguler di Timnas Inggris sejak Euro 2020. Ia kala itu masih membela Borussia Dortmund. Permainannya makin matang setelah pindah ke Real Madrid. Ia berhasil mencetak 23 gol dan 13 assist dari 42 pertandingan di semua kompetisi pada 2023/2024.

Penampilan impresif Bellingham sebagai gelandang serang diharapkan mampu membawa Inggris melangkah jauh pada Euro 2020. Ia mampu menjawab ekspektasi tersebut dengan mencetak dua gol dan melaju sampai final. Bellingham tampil cukup impresif di laga final melawan Spanyol dengan memberikan satu assist kepada gol Cole Palmer pada menit 73. Usianya kala itu masih 21 tahun 15 hari. Sayangnya, The Three Lions kalah dalam laga tersebut dengan skor 1-2.

2. Bernd Schuster memberikan assist di final Euro 1980 ketika berusia 20 tahun 183 hari

Bernd Schuster (laliga.com)

Bernd Schuster termasuk salah satu pemain yang memiliki keberanian dengan membela dua klub besar Spanyol, Real Madrid dan Barcelona. Ia sukses bersinar bersama kedua klub tersebut dengan memenangkan LaLiga Spanyol dan Copa del Rey. Penampilannya di level internasional juga tidak kalah fantastis.

Schuster hanya sekali bermain di turnamen mayor, yaitu di Euro 1980. Ia memang bermain dalam dua laga, tetapi permainannya luar biasa. Schuster memberikan satu assist untuk gol Klaus Allofs ketika Jerman menang 3-2 atas Belanda. Ia kemudian menorehkan assist keduanya di laga final ketika Jerman mengalahkan Belgia 2-1. Schuster mencetak satu assist saat Horst Hrubesch mencetak gol pembuka bagi Jerman. Usia Schuster ketika itu masih menginjak 20 tahun 183 hari.

3. Lamine Yamal bikin assist dalam laga final Euro 2024 saat usianya 17 tahun 1 hari

Lamine Yamal (uefa.com)

Lamine Yamal tidak henti-hentinya menjadi bahan perbincangan di kalangan sepak bola. Ia mampu tampil fantastis secara konsisten bersama Spanyol sejak fase grup sampai final. Yamal memecahkan berbagai rekor selama berlaga di Euro 2024.

Ia telah menorehkan 1 gol dan 4 assist dalam 7 pertandingan Euro 2024. Salah satu assist tercipta saat Spanyol menang 2-1 atas Inggris pada final. Ia melakukan aksi menawan ketika menipu bek-bek Inggris kemudian mengirim umpan terobosan dari sisi kanan kotak penalti ke kiri. Bola tersebut berhasil diselesaikan dengan baik oleh Nico Williams. Yamal masih berusia 17 tahun 1 hari ketika menorehkan assist pada final Euro.

Dari tiga pemain di atas, hanya Bellingham yang gagal menjuarai Euro. Ia harus menerima kenyataan Inggris kalah pada final Euro untuk kedua kalinya pada 2024. Sebelumnya, Bellingham bersama Inggris menjadi runner-up Euro 2020. Yamal menjadi pemain Spanyol yang terlibat dalam kekalahan Inggris pada final Euro 2024. Ia memberikan satu assist kepada Nico Williams saat mencetak gol pembuka. Sementara itu, Schuster menjadi satu-satunya pemain Jerman yang menjuarai Euro dengan mencatatat 2 penampilan dan mencetak 2 assist.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.