Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Bek Tengah yang Dikaitkan dengan AC Milan pada Musim Dingin 2024

Clement Lenglet (instagram/clement_lenglet)
Clement Lenglet (instagram/clement_lenglet)

AC Milan dilanda krisis di posisi bek tengah sepanjang 2023/2024. Empat bek mereka, yaitu Fikayo Tomori, Pierre Kalulu, Malick Thiaw, dan Mattia Caldara harus absen karena cedera serius. Kondisi ini membuat AC Milan memulangkan Matteo Gabbia dari masa peminjamannya di Villarreal.

Kendati begitu, solusi tersebut belumlah cukup. Apalagi Rossoneri sedang berjuang memperebutkan gelar juara Serie A Italia musim ini. Manajemen klub mesti bergerak cepat dengan membidik beberapa bek tengah potensial pada transfer musim dingin 2024.

Berikut ini empat bek tengah yang dikaitkan dengan AC Milan pada musim dingin 2024.

1. Jakub Kiwior berpeluang pulang ke Serie A untuk bergabung dengan AC Milan

default-image.png
Default Image IDN

Peluang AC Milan cukup terbuka untuk mendatangkan Jakob Kiwior pada Januari 2024. Sang pemain dilaporkan bersedia berlabuh di San Siro. Apalagi, waktu bermainnya di Arsenal sangat terbatas. Bek asal Polandia ini baru memainkan sembilan laga di  English Premier League (EPL) 2023/2024. Itu pun sebagai pemain pengganti.

Rossoneri sendiri hanya berniat meminjam bek berusia berusia 23 tahun tersebut hingga akhir musim. Ia dinilai  sebagai bek potensial karena sudah merasakan atmosfer Serie A Italia bersama Spezia. Namun, AC Milan tidak sendiri dalam perburuan sang pemain. Ia juga diminati Juventus.

2. Alessandro Buongiorno jadi bek muda paling potensial di Serie A saat ini

default-image.png
Default Image IDN

Alessandro Buongiorno dinilai sebagai salah satu bek muda paling potensial di Italia saat ini. Ia memiliki postur tubuh ideal sebagai bek tengah dengan tinggi 1,9 meter. Menurut catatan WhoScored, Buongiorno memiliki rata-rata 2,5 tekel dan 2,6 intersep per laga. 

Potensi tersebut menarik minat AC Milan. Ia dinilai sosok ideal untuk mengisi pos bek tengah Rossoneri. Namun, transfer ini bakal sangat sulit. Pasalnya, Torino meminta harga tinggi sebesar 40 juta euro atau  Rp687 miliar. AC Milan sendiri kabarnya hanya menawarkan 18 juta euro atau Rp309 miliar plus striker muda Lorenzo Colombo.

3.Trevoh Chalobah kembali diincar AC Milan usai gagal didatangkan pada musim panas 2023

default-image.png
Default Image IDN

AC Milan tampaknya tergoda kembali untuk merekrut pemain Chelsea setelah kesuksesan Christian Pulisic dan Ruben Loftus-Cheek. Rossoneri dilaporkan sedang mendekati bek tengah The Blues, Trevoh Chalobah. Bek 24 tahun ini akan sangat berguna bagi AC Milan. Ia bisa bermain sama baiknya di posisi bek tengah dan bek kanan.

Kendati demikian, AC Milan masih mengaji kemungkinan transfer ini. Pasalnya, Chalobah memiliki jejak rekam rentan cedera. Ia baru saja sembuh dari cedera betis yang ia derita pada Agustus 2023.

4. Clement Lenglet jadi opsi transfer jika gagal mendapatkan incaran utama

Clement Lenglet (instagram/clement_lenglet)
Clement Lenglet (instagram/clement_lenglet)

Target utama transfer AC Milan sebenarnya adalah Alessandro Buongiorno. Namun, transfer ini terkendala harga tinggi yang diminta Torino. Rossoneri kabarnya menjadikan Clement Lenglet sebagai alternatif. Ia dinilai sudah berpengalaman bermain di level tertinggi sepak bola Eropa.

Saat ini, bek asal Prancis itu sedang menjalani masa peminjaman di Aston Villa. Namun, ia dikabarkan tidak bahagia di sana karena lebih sering duduk di bangku cadangan. Masa depannya di Barcelona pun tidak menentu.

AC Milan bisa menjadi opsi yang menggoda bagi Lenglet. Apalagi, Rossoneri memiliki banyak pemain asal Prancis. Dirinya tidak akan kesulitan untuk beradaptasi. Kendati begitu, masih terdapat satu masalah besar, yaitu faktor gaji tinggi sang pemain.

AC Milan sejatinya masih memiliki dua peluang juara pada musim ini, yaitu juara Serie A Italia dan Liga Europa. Namun, banyaknya bek tengah yang cedera menjadi masalah serius saat ini. Manajemen klub harus segera mencari pengganti yang sepadan. Jika tidak, Rossoneri bakal kembali mengakhiri musim tanpa gelar seperti musim sebelumnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ganjar Firmansyah
EditorGanjar Firmansyah
Follow Us