4 Capaian Terakhir AC Milan di Liga Champions Eropa, Belum Memuaskan
- AC Milan kembali ke Liga Champions setelah 7 tahun absen pada 2021/2022
- Meski keok di fase grup, AC Milan fokus di kompetisi domestik dan juara Serie A Italia 2021/2022
- Pada 2024/2025, AC Milan tersingkir di fase grup dan gagal lolos langsung ke babak 16 besar
AC Milan adalah salah satu klub tersukses di Liga Champions Eropa. Mereka punya koleksi sembilan gelar juara, hanya kalah dari Real Madrid. Namun, kesuksesan terakhir AC Milan di Liga Champions sudah lama terjadi, tepatnya pada 2007. Sejak itu, Rossoneri masih belum mampu mengulang kejayaan mereka di Eropa.
AC Milan bahkan sempat absen di Liga Champions selama 7 musim beruntun pada 2014–2021. Mereka baru mulai rutin lagi jadi peserta dalam 4 musim terakhir. Namun, apakah capaian mereka memuaskan? Berikut ini ulasannya.
1. AC Milan jadi bulan-bulanan pada fase grup Liga Champions 2021/2022
Setelah 7 musim absen, AC Milan kembali ke Liga Champions untuk pertama kalinya pada 2021/2022. Namun, lama tidak tampil terbukti berdampak pada penampilan mereka. Rossoneri jadi bulan-bulanan pada fase grup dan tersingkir sebagai juru kunci.
AC Milan bahkan keok dalam tiga laga awal fase grup kala itu. Berturut-turut, Rossoneri dibekuk Liverpool, Atletico Madrid, dan FC Porto. Harapan lolos sempat terbuka bagi mereka berkat raihan 4 poin dalam 2 laga berikutnya. Namun, kekalahan dari Liverpool pada partai penutup memastikan kandasnya asa AC Milan.
Beruntung, kegagalan AC Milan di Eropa saat itu justru menjadi berkah tersembunyi. Rossoneri bisa fokus pada kompetisi domestik. Hasilnya, AC Milan sukses menjuarai Serie A Italia 2021/2022 dan sempat mencapai semifinal Coppa Italia.
2. AC Milan membuat kejutan di Liga Champions 2022/2023 dengan mencapai semifinal
Sebagai juara Serie A 2021/2022, AC Milan otomatis lolos ke Liga Champions 2022/2023. Mereka juga berstatus unggulan hingga mendapatkan grup yang lebih ringan dibanding musim sebelumnya. Hasilnya, Rossoneri sukses melewati fase grup. Mereka finis sebagai runner-up Grup E di bawah Chelsea.
Setelah itu, AC Milan ternyata sukses melaju lebih jauh dari perkiraan. Berturut-turut, Rossoneri menyisihkan Tottenham Hotspur dan Napoli pada babak 16 besar dan perempat final. AC Milan pun mencapai semifinal Liga Champions untuk pertama kali sejak jadi juara pada 2007.
Sayangnya, AC Milan gagal meneruskan langkah hingga ke partai puncak. Mereka dihentikan sang tetangga, Inter Milan, pada semifinal dengan skor agregat 0-3. AC Milan juga gagal di kancah domestik hingga harus menutup 2022/2023 tanpa gelar.
3. AC Milan tersingkir secara menyakitkan pada fase grup Liga Champions 2023/2024
Pada 2023/2024, capaian AC Milan di Liga Champions Eropa menurun lagi. Rossoneri kembali harus tersingkir pada fase grup. Proses kegagalan AC Milan sendiri terbilang menyakitkan. Mereka finis di peringkat ketiga grup meski memiliki poin sama dengan Paris Saint-Germain (PSG) yang jadi runner-up.
Kalah head-to-head menjadi alasan AC Milan finis di bawah PSG. Sebagai peringkat ketiga, AC Milan pun harus turun kasta ke Liga Europa. Namun, langkah Rossoneri pada ajang tersebut pun hanya sampai perempat final. Lagi-lagi, AC Milan menutup musim tanpa trofi.
4. AC Milan dihentikan Feyenoord pada playoff babak knockout Liga Champions 2024/2025
Terbaru, AC Milan kembali gagal berbicara banyak di Liga Champions 2024/2025. Rossoneri sebenarnya tampil cukup apik pada fase grup yang menggunakan format baru. Mereka sempat meraih lima kemenangan beruntun, termasuk atas Real Madrid. Namun, AC Milan hanya finis di peringkat 13 grup hingga gagal lolos langsung ke babak 16 besar.
AC Milan harus terlebih dulu melewati babak playoff kontra wakil Belanda, Feyenoord. Hasilnya, Rossoneri kalah agregat 1-2 dan tersingkir. Kalah 0-1 paga leg pertama, AC Milan sempat balas unggul 1-0 pada laga kedua. Namun, Feyenoord menciptakan gol penyeimbang yang memastikan langkah AC Milan terhenti.
AC Milan adalah salah satu klub tersukses di Liga Champions Eropa. Namun, kiprah terkini mereka di Liga Champions tak menunjukkan hal itu. Kapan AC Milan akan bangkit dan menunjukkan taringnya lagi di Eropa?
