4 Kemenangan Atalanta atas Juventus dengan Selisih 3 Gol atau Lebih

- Atalanta menghancurkan Juventus 4-0 di Allianz Arena, Turin
- Pesta gol Atalanta dimulai dari menit 29 lewat penalti Mateo Retegui
- Ini merupakan kali keempat Atalanta mampu menaklukkan Juventus dengan selisih tiga gol atau lebih
Atalanta menghancurkan Juventus dalam pertandingan Serie A Italia 2024/2025 pekan ke-28, Senin (10/3/2025) dini hari WIB. La Dea mempermalukan tim dengan koleksi Scudetto terbanyak tersebut di rumahnya sendiri, Allianz Arena, Turin, Italia. Tim asuhan Gian Piero Gasperini itu membantai Si Nyonya Tua dengan skor 4-0.
Sebuah rekor baru pun tercipta. Ini menjadi kemenangan terbesar Atalanta atas Juventus. Secara keseluruhan, ini merupakan kali keempat mereka mampu menaklukkan Juventus dengan selisih tiga gol atau lebih. Seperti apa detail dari empat hasil mengesankan tersebut? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
1. Atalanta mempermalukan Juventus pada pekan 28 Serie A 2024/2025
Pertandingan antara Atalanta kontra Juventus pada pekan ke-28 Serie A 2024/2025 diprediksi akan berjalan ketat. Pasalnya, sebelum laga dimulai, kedua tim hanya berjarak tiga poin di klasemen. Juventus yang tertinggal di posisi keempat diunggulkan untuk menang. Selain karena tampil di kandang, mereka juga tidak terkalahkan dalam tujuh pertemuan sebelumnya.
Namun, hasil yang tidak terduga tercipta. Atalanta berhasil menang dengan skor telak, 4-0. Pesta gol mereka dimulai pada menit 29 lewat eksekusi penalti Mateo Retegui. Atalanta mendapat hadiah tersebut setelah Weston McKennie melakukan handball di kotak terlarang.
Belum genap semenit babak kedua berjalan, Atalanta berhasil menggandakan keunggulan melalui sang kapten, Marten de Roon. Gelandang asal Belanda itu menuntaskan sebuah bola liar di depan gawang. Davide Zappacosta mencetak gol ketiga Atalanta pada menit 66 dengan menuntaskan umpan backheel dari Sead Kolasinac.
Ademola Lookman menutup papan skor pada menit 77. Pemain terbaik Afrika pada 2024 ini memanfaatkan kesalahan Dusan Vlahovic yang terpeleset di tengah lapangan. Lookman memungut bola dan langsung bergerak ke kotak penalti Juventus. Ia mengakhiri aksinya dengan sebuah tendangan keras. Bola sempat membentur pemain Juventus sebelum akhirnya masuk ke gawang.
2. Atalanta mengalahkan Juventus pada perempat final Coppa Italia 2018/2019
Pada 30 Januari 2019, Atalanta dan Juventus bertemu di Gewiss Stadium, Bergamo, Italia, untuk melakoni pertandingan perempat final Coppa Italia 2018/2019. Atalanta berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-0. Mereka membuka papan skor melalui tendangan terukur Timothy Castagne pada menit 37.
Dua menit berselang, Duvan Zapata berhasil menggandakan keunggulan. Penyerang asal Kolombia itu melepaskan sebuah sepakan keras ke tiang dekat. Zapata mencatatkan brace sekaligus mencetak gol terakhir Atalanta pada menit 86. Ia memasukkan bola ke gawang yang kosong setelah mampu melewati Wojciech Szczesny.
Pada musim ini, Atalanta berhasil melaju sampai final. Sayangnya, mereka gagal menjuara. Pada partai puncak, Atalanta kalah dari Lazio dengan skor 0-2. Gawang mereka dibobol oleh Sergej Milinkovic-Savic (82') dan Joaquin Correa (90').
3. Atalanta menang 3-0 atas Juventus pada 1963
Atalanta berhasil mengalahkan Juventus dengan skor 3-0 pada 23 Oktober 1963. Saat itu, keduanya bertarung di Gewiss Stadium yang masih bernama Stadium Athletes Azzurri d'Italia. Mereka menjalani laga pekan ketujuh Serie A 1963/1964.
Atalanta mampu mencetak dua gol pada babak pertama melalui Salvador Calvanese (25') dan Angelo Domenghini (39'). Pada babak kedua, tepatnya menit 88, Luigi Milan mencetak gol terakhir Atalanta. Pada akhir musim, Atalanta berada di posisi sebelas. Di sisi lain, Juventus bertengger di peringkat kelima.
4. Atalanta menang tiga gol atas Juventus untuk pertama kali pada 1941
Kemenangan pertama Atalanta atas Juventus dengan selisih tiga gol terjadi pada 6 Maret 1941. Saat itu, mereka menaklukkan Juventus dengan skor 3-0 pada pekan ke-26 Serie A 1940/1941. Atalanta yang bermain di kandang mencetak golnya melalui tiga pemain berbeda.
Giovanni Gaddoni membuat mereka memimpin untuk pertama kali pada menit 35. Pada menit 46, Severino Cominelli 46 berhasil menggandakan keunggulan. Terakhir, Paolo Tabanelli mencetak gol penutup pada menit 82. Pada akhir musim, keduanya saling bertetangga di klasemen. Juventus berada di posisi kelima dengan Atalanta satu strip di bawahnya.
Jika dibalik, Juventus memang lebih dominan atas Atalanta. Ada 20 pertandingan ketika mereka mampu menang dengan selisih 3 gol atau lebih. Kemenangan terbesar Juventus atas Atalanta berakhir dengan skor 7-1 (7 Oktober 1951). Secara keseluruhan, keduanya sudah bertemu 146 kali. Juventus meraih 75 kemenangan, Atalanta dengan 18 kemenangan, dan 53 laga berakhir dengan keimbangan.