4 Pelatih yang Membawa AC Milan Menjuarai UCL, Pioli Berikutnya?

AC Milan menjadi tim pertama yang mengangkat trofi Piala Champions pada 1962/1963. Mereka juara usai mengalahkan Benfica dengan skor 2-1. Nereo Rocco menjadi sosok di balik kemenangan AC Milan atas raksasa Portugal tersebut.

Tak hanya sekali, Rocco kembali membawa Rossoneri merajai Eropa pada 1968/1969. Kali itu yang mereka kalahkan adalah Ajax Amstedam. AC Milan menang dengan skor telak 4-1. Rocco juga membawa AC Milan meraih 2 gelar scudetto, 3 Coppa Italia, 2 Piala Winners, dan 1 Piala Intercontinental.

AC Milan era Arrigo Sacchi sering dianggap sebagai salah satu tim terbaik yang pernah ada. Bermodalkan para pemain bintang, seperti Franco Baresi, Paolo Maldini, Marco van Basten, Ruud Gullit, hingga Frank Rijkaard, AC Milan dibawanya menjuarai Piala Champions secara back-to-back.

Pada 1988/1989, Steaua Bucharest tak mampu berkutik usai dihajar AC Milan dengan skor 4-0 di final. Semusim berselang, mereka sukses mempertahankan gelar juara setelah menundukkan Benfica berkat gol tunggal Frank Rijkaard.

Fabio Capello mampu membawa AC Milan tiga kali masuk ke final Liga Champions secara beruntun pada 1993—1995. Pada final pertamanya, Capello gagal menundukkan juara Prancis, Marseille, di final.

Semusim berselang, Capello berhasil mempermalukan Barcelona asuhan Johann Cruyff dengan skor mencolok 4-0. Sayang, final terakhirnya bersama AC Milan pada 1994/1995 tak berakhir dengan manis usai dipecundangi Ajax Amsterdam.

Carlo Ancelotti merupakan pelatih tersukses dalam sejarah Liga Champions dengan koleksi empat gelar juara. Dua titel di antaranya berhasil dipersembahkan untuk AC Milan pada 2002/2003 dan 2006/2007.

Rossoneri sukses memenangi duel sesama Italia melawan Juventus untuk merebut trofi Liga Champions 2002/2003. Ancelotti kemudian bertemu Liverpool dua kali di final. Ia sekali menang pada 2006/2007, tetapi kalah pada 2004/2005.

AC Milan akhirnya kembali ke semifinal Liga Champions setelah menunggu selama 16 tahun. Stefano Pioli membawa timnya mengalahkan Napoli yang sebetulnya lebih difavoritkan dengan keunggulan agregat 2-1.

Lini depan AC Milan tampil efektif dengan gol yang dicetak Olivier Giroud pada leg kedua di kandang Partenopei. Mike Maignan juga tampil tak kalah menawan dalam menjaga gawang Milan dari gempuran para pemain Napoli.

Tampil sebagai tim yang tak terlalu diunggulkan, Stefano Pioli membuktikan skuad asuhannya mampu melaju jauh di Liga Champions 2022/2023. Dengan momentum yang sudah terbangun, mampukah Pioli menjadi pelatih kelima yang mengantarkan AC Milan merengkuh Si Kuping Besar?