4 Pemain Kunci Italia untuk Taklukkan Turki di Piala Eropa 2020

11 Jun 2021, 12:25 WIB

soccerladuma.co.za

Jakarta, IDN Times - Italia bakal memulai perjalananya di Piala Eropa 2020 dengan menjamu Turki. Beberapa pemain bakal menjadi kunci Gli Azzurri untuk menjinakan tim kuda hitam tersebut.

Italia bakal berhadapan dengan pesaingnya di Grup A, Turki dalam laga pembuka yang digelar di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu (12/6/2021) dini hari WIB. Tentu saja mereka mengejar kemenangan untuk memudahkan langkah mereka lolos ke fase selanjutnya.

Di bawah tangan dingin pelatih Roberto Mancini, Italia perlahan menunjukkan penampilan meyakinkan. Ia berani melakukan perubahan radikal untuk mengubah wajah tim tersebut, baik dari para pemainnya hingga mengubah gaya main “catenaccio” yang sebelumnya identik dengan mereka.

Mengusung formasi 4-3-3, Mancini membuat permainan Italia lebih efektif, seperti yang ditunjukkan dia saat sukses menjadi manajer Manchester City. Hal itu membuat mereka sukses meraih hasil sempurna. Bahkan, perubahan itu membuat Italia belum terkalahkan sejak 2018.

Kesuksesan itu pun nampaknya membuat Mancini bakal menggunakan taktik serupa untuk mempecundangi Turki. Namun, semua itu bisa dilakukan jika pemain-pemain andalannya bisa menjalankan strategi sesuai instruksi Mancini.

Lantas, siapa saja pemain yang bakal menjadi kunci Italia untuk mengalahkan Turki di laga pembuka Piala Eropa 2020? Berikut adalah ulasannya.

1. Gianluigi Donnarumma

Gianluigi Donnarumma (bleacherreport.com)

Pemain yang tentu menjadi pilar penting Italia adalah Gianluigi Donnarumma. Walau terbilang muda, kiper AC Milan itu mampu menunjukkan potensinya sebagai suksesor dari kiper legendaris, Gianluigi Buffon. Ia bahkan membuat klubnya Milan bisa bersaing di papan atas Serie A musim ini.

Berbekal postur yang tinggi, punya refleks bagus, serta cekatan dalam membaca permainan, membuat Donnarumma bisa menghambat Turki untuk mencetak gol di laga perdana Piala Eropa 2020. Hal itu sudah dibuktikan dalam beberapa laga internasional yang sudah dilangsungkan, termasuk dalam dua laga uji coba terakhir.

Donnarumma berhasil mengawal gawangnya tetap perawan dalam duel melawan San Marino dan Republik Ceko. Kemampuannya di bawah mistar gawang itu membuat Mancini lebih leluasa untuk menerapkan permainan menyerang, hingga anak asuhnya bisa mencetak 11 gol.

2. Alessandro Bastoni

twitter.com/euro2020

Italia memang tak pernah kehilangan sosok pemain belakang tangguh. Kali ini, mereka punya Alessandro Bastoni, bek Inter Milan yang digadang-gadang menjadi bintang, layaknya Alessandro Nesta. Ia pun bakal menjadi pemain kunci yang sangat berpengaruh saat Italia menjamu Turki di Piala Eropa 2020.

Walau masih muda dan belum banyak berpengalaman, penampilan Bastoni bakal sangat membantu lini belakang Italia agar tetap kokoh. Namun, ia juga masih butuh duet bek tengah yang lebih senior, seperti Bonucci untuk mengontrol permainannya. Hal itu akan membuatnya tampil lebih tenang dan disiplin.

Jika Bastoni mampu menunjukkan performa apik layaknya saat mengantarkan Inter Milan jadi kampiun Serie A musim ini. Bukan tak mungkin ajang Piala Eropa bakal jadi panggung baginya untuk menunjukkan diri Italia punya bek kelas dunia.

3. Marco Veratti

Pemain Italia Marco Veratti jadi pemain kunci di ajang Piala Eropa 2020. (psgtalk.com).

Veratti merupakan salah satu pilar penting permainan Italia. Ia merupakan motor serangan yang memberikan distribusi bola ke para pemain lain di lapangan. Wajar jika pemain Paris Saint-Germain (PSG) ini dinilai sebagai ruh tim Italia di era sekarang.

Hal itu membuat Veratti didapuk sebagai ikon Timnas Italia. Ia sudah mencatatkan 40 penampilan untuk negaranya dan mencetak tiga gol. Bukan catatan yang buruk bagi seorang gelandang yang dinilai serba bisa ini.

Berbekal pengalamannya tampil di kompetisi Eropa, bukan perkara sulit bagi Veratti memberikan penampilan terbaik bagi Italia di Piala Eropa 2020, termasuk saat menjamu Turki di laga perdana.

4. Ciro Immobile

Instagram.com/ciroimmobile17

Pemain senior Ciro Immobile masih menjadi mesin gol utama Italia dalam beberapa tahun terakhir. Sejak Mancini masuk sebagai pelatih Italia pun, pemain berusia 31 tahun itu tetap menjadi pilihan utama di posisi penyerang.

Walau masih belum menunjukkan penampil cemerlang seperti saat membela klub, Immobile masih layak jadi andalan untuk mengacak-acak pertahanan Turki. Ia bahkan berpotensi menjadi pahlawan kemenangan dalam langkah perdana Italia di ajang ini.

Syaratnya, ia bisa tampil segarang saat berseragam Lazio musim ini. Immobile bisa mencetak 25 gol dan delapan asis bagi Lazio di semua ajang. Bukan tak mungkin, ia bisa menjadi pencetak gol terbanyak bagi Italia, bahkan meraih topskor Piala Eropa.