4 Pemain Muda Tersubur di Championship 2023/2024, Potensial!

Ellis Simms tampil gemilang bersama Coventry City pada musim ini. Dari 46 laga di Championship, dirinya berhasil mencetak 13 gol dan 1 assist. Sayangnya, torehan golnya belum mampu membawa Coventry promosi ke EPL lantaran hanya finis di posisi kesembilan.

Tak hanya di Championship, pemain berusia 23 tahun itu juga tampil gemilang di Piala FA. Di ajang tersebut, dirinya berhasil mencetak 6 gol dan 3 assist. Berkat kontribusinya tersebut, Coventry sempat menyingkirkan Wolverhampton Wanderers pada babak perempat final sebelum akhirnya kalah lewat adu penalti oleh Manchester United pada babak semifinal.

Lantaran tak mendapat menit bermain yang cukup saat membela Tottenham Hotspur pada 2019—2022, Jack Clarke memutuskan untuk bergabung dengan Sunderland pada musim panas 2022. Performa gemilang yang ia tunjukkan di Championship musim ini membuktikan keputusannya bergabung dengan Sunderland yang hanya berlaga di kasta kedua adalah keputusan yang tepat. Dari 40 laga, dirinya berhasil mengemas 15 gol dan 4 assist.

Gol yang dicetak pemain berusia 23 tahun beberapa kali berhasil menyelamatkan Sunderland dari kekalahan. Salah satunya saat ia mencetak satu gol ke gawang Millwall pada babak kedua setelah sempat tertinggal 0-1 pada babak pertama. Sayangnya, kontribusi golnya hanya mampu membawa Sunderland finis di posisi ke-16.

Tak berlebihan rasanya menyebut Morgan Whittaker menjadi salah satu pemain muda yang paling menonjol di Championship musim ini. Meski tim yang ia bela, Plymouth, hampir terdegradasi, dirinya menunjukkan performa gemilang. Selain tajam, jiwa kepemimpinan yang dimiliki juga membuatnya beberapa kali ditunjuk sebagai kapten tim.

Pemain berusia 23 tahun itu mencetak 19 gol dan 8 assist dari 46 penampilan. Dirinya bahkan sempat mencatatkan hattrick. Whittaker mencetak 3 gol dalam 1 laga saat Plymouth menghajar Norwich City pada pekan kedelapan dengan skor 6-2. 

Torehan gol Crysencio Summerville sejajar dengan Whittaker. Bedanya, Summerville mampu mengemas 19 gol hanya dalam 43 penampilan. Ketajamannya di depan gawang membuat pelatih Leeds United, Daniel Farke, benar-benar mengandalkannya di lini serang.

Pemain jebolan akademi Leeds United tersebut beberapa kali menjadi pahlawan kemenangan dengan mencetak brace atau 2 gol dalam 1 laga. Salah satu penampilan terbaiknya ialah saat mencetak brace untuk Leeds United dalam kemenangan 4-3 atas Middlesbrough. Selanjutnya, ia dituntut untuk kembali tampil tajam pada babak play-off demi mampu membawa timnya kembali tampil di EPL.

Dari empat pemain di atas, hanya Crysencio Summerville yang masih memilik peluang untuk membawa timnya promosi ke EPL. Meski begitu, tiga pemain lain sejatinya memiliki peluang untuk tampil di kasta teratas pada musim depan. Dengan usia yang masih muda dan performa gemilang yang telah ditunjukkan pada musim ini, bukan tidak mungkin klub-klub EPL akan merekrut mereka.