4 Peraih Golden Glove Copa America sejak 2011

Justo Villar merupakan kiper legendaris Paraguay dengan berbagai pencapaian terbaik. Salah satunya memenangkan Golden Glove Copa America pertama pada 2011. Villar memulai kiprahnya di Copa America 2011 dengan catatan nirbobol ketika Paraguay seri 0-0 melawan Ekuador.

Ia kemudian menjadi pahlawan Paraguay ketika sukses tampil heroik dalam adu penalti melawan Brasil pada perempat final dan Venezuela pada semifinal. Villar sukses mengantisipasi sepakan Thiago Silva saat menyingkirkan Brasil pada perempat final. Ia kembali menggagalkan sepakan penalti dari pemain Venezuela, Franklin Lucena, pada semifinal. Sayangnya, Paraguay takluk dari Uruguay dengan skor 0-3. Meski begitu, Villar tetap terpilih sebagai kiper terbaik dengan meraih piagam Golden Glove Copa America 2011.

Claudio Bravo sukses mengukir sejarah sebagai pemain pertama yang meraih Golden Glove Copa America sebanyak dua kali secara beruntun pada 2015 dan 2016. Ini merupakan pencapaian terbaiknya dalam karier internasional. Bravo tercatat menorehkan tiga clean sheet ketika Chile menang atas Ekuador, Bolivia, dan Uruguay di Copa America 2015. 

Ia sukses menjadi pahlawan Chile ketika mengantisipasi sepakan penalti Ever Banega pada final Copa America 2015. Chile berhasil menjuarai Copa America 2015 setelah menang atas Argentina dalam adu penalti dengna skor 4-1. Bravo sekali lagi tampil luar biasa di Copa America Centenario 2016. Eks kiper Manchester City itu lagi-lagi menggagalkan penalti pemain Argentina, kali ini Lucas Biglia, pada final. Bravo bersama Chile sukses mempertahankan titel juara Copa America pada 2016.

Alisson Becker mengalami masa-masa terbaik dalam kariernya pada 2019. Ia sukses menjuarai Liga Champions Eropa bersama Liverpool dengan catatan nirbobol dalam kemenangan 2-0 atas Tottenham Hotspur pada final. Alisson melanjutkan kegemilangannya ketika membela Timnas Brasil di Copa America 2019.

Ia menorehkan lima clean sheet dari fase grup sampai semifinal. Alisson bahkan menjadi pahlawan Brasil saat mengalahkan Paraguay lewat adu penalti pada perempat final. Ia kala itu menepis sepakan Gustavo Gomez. Alisson baru kebobolan ketika Brasil menang 3-1 atas Peru pada final. Ia akhirnya terpilih sebagai kiper terbaik dengan meraih Golden Glove Copa America 2019.

Emiliano Martinez mengalami peningkatan karier yang cukup signifikan usai menampilkan performa gemilang di Copa America 2020. Ia kala itu masih berstatus sebagai kiper nomor dua Arsenal. Meski begitu, Martinez berhasil mencatat 4 nirbobol dan 2 kebobolan dalam 6 pertandingan. Aksi terbaiknya terjadi ketika menahan tiga penendang Kolombia saat adu penalti pada semifinal.

Martinez kembali menunjukkan ketangguhannya sebagai kiper nomor satu Argentina di Copa America 2024. Ia hanya 1 kali kebobolan dan 5 kali clean sheet dari fase grup sampai final. Martinez lagi-lagi menampilkan kepiawaiannya dalam menepis sepakan penalti pada perempat final. Ia memberikan mimpi buruk kepada Kolombia usai menahan tiga penendang penalti. Martinez menjuarai Copa America 2024 dan memenangkan Golden Glove.

Keempat kiper di atas layak disebut sebagai legenda bagi tim nasional. Sebab, mereka telah memberikan kontribusi luar biasa lewat aksi penyelamatan saat tampil di Copa America. Sayangnya, Villar yang gagal menjuarai Copa America bersama Paraguay.