Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tim Premier League dengan Jumlah Poin Paling Sedikit saat Natal

ilustrasi logo Southampton (pixabay.com/jorono)
ilustrasi logo Southampton (pixabay.com/jorono)
Intinya sih...
  • Southampton terjerembab di dasar klasemen EPL dengan hanya mengoleksi 6 poin dari 1 kali menang dan 3 kali imbang.
  • Sheffield Wednesday, Sunderland, dan Sheffield United memiliki poin yang sama atau lebih buruk saat Natal dan semuanya berujung degradasi.
  • Southampton memecat manajer Russell Martin karena hasil buruk, namun posisi mereka tetap sulit dengan selisih sembilan poin dari zona aman.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Southampton masih terjerembab di dasar klasemen sementara English Premier League (EPL) hingga pekan ke-18. Tim berjuluk The Saits tersebut baru mengoleksi 6 poin hasil dari 1 kali menang dan 3 kali imbang. Jumlah itu membuat mereka menjadi salah satu tim dengan jumlah poin paling sedikit saat Natal pada era EPL.

Tercatat, hanya ada tiga tim yang memiliki poin yang sama atau lebih buruk dari The Saints saat Natal. Hasil buruk saat Natal membuat ketiga tim itu harus terdegradasi pada akhir musim. Sesuatu yang terdengar kurang baik bagi tim yang bermarkas di St Mary's Stadium tersebut.

1. Sheffield Wednesday hanya mengoleksi enam poin saat Natal 1999/2000

Sheffield Wednesday memulai musim 1999/2000 dengan sangat buruk. Mereka hanya mengemas satu kemenangan sebelum laga Boxing Day kontra Middlesbrough. Satu-satunya kemenangan itu diraih ketika menghadapi AFC Wimbledon pada pekan kesepuluh.

Raihan satu kemenangan membuat tim berjuluk The Owls tersebut terjerembab di dasar klasemen dengan raihan enam poin saat Natal. Menariknya, Sheffield Wednesday mampu meraih kemenangan tipis 1-0 atas Middlesbrough di Boxing Day. Gol tunggal The Owls dicetak oleh Peter Atherton.

Sayang, kemenangan itu tak mampu mendongkrak posisi Sheffield Wednesday. Pada akhir musim, The Owls harus rela terdegradasi karena hanya bertengger di urutan ke-19 klasemen dengan 31 poin. Mereka berselisih lima poin dari Bradford City yang menghuni zona aman. Setelah terdegradasi, The Owls belum mampu kembali promosi ke kasta teratas sepak bola Inggris hingga saat ini.

2. Southampton baru mengumpulkan enam poin saat Natal 2024/2025

Southampton yang berstatus sebagai tim promosi di EPL 2024/2025 terlihat cukup keteteran pada awal musim. Sebelum laga Boxing Day kontra West Ham United pada pekan ke-18, The Saints baru mencatatkan 1 kali menang dan 3 kali imbang dari 17 pertandingan. Hasil itu menempatkan mereka di dasar klasemen sementara dengan koleksi enam poin.

Hasil buruk pada awal musim bahkan membuat Southampton memecat Russell Martin dari kursi manajer. Southampton kemudian sempat menunjuk Simon Rusk sebagai caretaker sebelum akhirnya memilih Ivan Juric sebagai manajer permanen. Misi Juric untuk membawa Southampton selamat dari jurang degradasi terlihat cukup sulit. Mereka kini tertinggal sembilan poin dari Wolverhampton Wanderers yang menghuni zona aman. 

3. Sunderland hanya mampu meraup lima poin saat Natal 2005/2006

Sunderland menjadi salah satu tim promosi di EPL 2005/2006 usai menjuarai Championship 2004/2005. Sebagai tim promosi, tim berjuluk The Black Cats itu jelas memiliki misi untuk bertahan di EPL. Namun, misi itu tak berjalan sesuai dengan rencana karena Sunderland hanya meraup 5 poin hingga Natal.

Dari 17 pertandingan awal, Sunderland hanya sekali menang atas Middlesbrough serta dua kali imbang kontra West Bromwich Albion dan West Ham United. Itu menempatkan mereka di dasar klasemen saat Natal. The Black Cats mengakhiri musim sebagai juru kunci dengan koleksi 15 poin.

4. Sheffield United hanya mengemas dua poin saat Natal 2020/2021

Sheffield United memegang rekor sebagai tim dengan jumlah poin paling sedikit saat Natal. Tim berjuluk The Blades itu hanya mampu mengoleksi 2 poin pada 2020/2021 hasil dari 2 kali imbang. Bedanya dengan tiga tim sebelumnya, Sheffield baru memainkan 14 pertandingan sebelum Natal karena pandemik COVID-19.

Performa The Blades sedikit membaik setelah Natal dengan meraup tujuh kemenangan. Salah satu kemenangan itu tercipta pada pekan ke-20 kontra Manchester United. Sayang, hasil buruk pada awal musim membuat mereka tak bergerak dari dasar klasemen hingga musim berakhir. Sheffield United bahkan sudah dipastikan terdegradasi pada pekan ke-17 usai kalah dari Wolverhampton Wanderers.

Tiga tim sebelum Southampton yang memiliki jumlah poin tak lebih dari enam ketika Natal semuanya berujung degradasi. Lantas, mampukah The Saints bertahan di English Premier League pada akhir musim?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Genady Althaf
EditorGenady Althaf
Follow Us