5 Catatan Menarik Usai Liverpool Kalahkan Tottenham di Pekan ke-13 EPL

Mohamed Salah tampil cukup apik dalam laga dini hari tadi. Winger asal Mesir tersebut berhasil menyumbang satu gol di menit ke-26. Selain itu, ia juga menciptakan 4 tembakan tepat sasaran, 1 umpan kunci, dan 1 dribel sukses. Berkat performa apiknya, Salah dinobatkan sebagai Man of the Match.

Tak cukup sampai disitu, Salah juga memiliki catatan apik lainnya. Tambahan satu golnya membuat dirinya telah terlibat langsung dalam enam gol dalam tujuh pertemuan terakhirnya di Premier League saat bersua Tottenham Hotspur dengan rincian 5 gol dan 1 assist.

Sejatinya, bintang Spurs, Son Heung-Min juga tampil cukup mengesankan. Ia mampu menciptakan satu gol di menit ke-33 yang sempat menyamakan skor menjadi 1-1. Namun, satu poin yang seharusnya bisa dibawa pulang Spurs harus sirna akibat gol telat Roberto Firmino.

Meski demikian, satu golnya juga sudah cukup menambah catatan apiknya. Son telah mencetak lima gol dalam tujuh pertandingan terakhirnya di Premier League melawan tim juara bertahan, yakni Chelsea (2015/2016), Leicester City (2 gol, 2016/2017), Manchester City (2019/2020), dan Liverpool (2020/2021).

Spurs harus menerima kekalahan dari Liverpool akibat gol dari Firmino. Striker asal Brasil tersebut berhasil mencetak gol di akhir laga, tepatnya di menit ke-90. Ternyata, gol telat menyakitkan dari Firmino bukanlah yang pertama kali dialami Jose Mourinho di laga Premier League.

Sebelumnya, ia juga sudah pernah dua kali mengalami hal yang sama saat masih melatih Chelsea. Kejadian pertama terjadi pada musim 2006/2007 akibat dari gol telat pemain Middlesbrough, Mark Viduka, yang membungkam Chelsea dengan skor 2-1.

Sementara kejadian kedua terjadi pada musim 2013/2014 saat Chelsea bertamu ke markas Stoke City. Laga diprediksi akan berakhir imbang, namun Oussama Assaidi keluar sebagai pahlawan setelah menciptakan gol di menit ke-90. Akhirnya, Chelsea harus takluk dari Stoke City dengan skor 3-2.

Nasib kurang beruntung tak hanya dialami Jose Mourinho. Klub yang dilatihnya, Tottenham Hotspur, juga mengalami nasib yang sama. Kekalahan di Anfield Stadium menambah catatan buruk Spurs saat bertandang ke markas Liverpool tersebut di pentas Premier League.

Spurs hanya mampu memenangkan satu dari 27 pertandingan tandang Premier League terakhir mereka melawan Liverpool di Anfield Stadium dengan laga lainnya berakhir 8 kali imbang dan 18 kali kalah. Satu-satunya kemenangan yang dimaksud terjadi pada Mei 2011 di bawah Harry Redknapp yang kala itu menang dengan skor 0-2.

Berkat kemenangan tersebut, Liverpool akhirnya berhasil merebut posisi puncak klasemen sementara Premier League dari Tottenham Hotspur. Kini The Reds mengoleksi 28 poin dari 13 laga. Anak asuh Jurgen Klopp mencatatkan 8 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 1 kekalahan.

Di sisi lain, kekalahan ini membuat Spurs harus rela turun ke posisi dua dengan mengoleksi 25 poin dari 13 laga. Harry Kane dan kolega menorehkan 7 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 2 kekalahan.

Itulah tadi lima catatan menarik dalam laga Liverpool kontra Tottenham Hotspur di pekan ke-13 Premier League musim ini. Kira-kira, siapa yang mampu tampil apik di pekan berikutnya?