5 Didikan AC Milan yang Diandalkan Klub Serie A Lain pada 2024/2025

Beberapa lulusan akademi AC Milan belakangan memilih menyeberang ke Inter Milan. Bahkan, ada yang akhirnya lebih sukses bersama Nerazzurri. Salah satunya Matteo Darmian. Darmian sempat membela tim senior AC Milan pada 2006–2009. Namun, pemain berposisi bek kanan itu hanya tampil tujuh kali di semua ajang.

Darmian sempat membela beberapa klub sebelum mendarat di Inter Milan pada 2020. Awalnya dipinjam, Darmian lalu menjadi pemain tetap Nerazzurri karena bisa diandalkan. Ia pun membayarnya dengan penampilan apik dan persembahan tujuh trofi. Itu termasuk dua scudetto pada 2020/2021 dan 2023/2024.

Sejauh ini, Darmian sudah tampil 168 kali bareng Inter Milan. Pada awal 2024/2025, ia sudah tampil 8 kali, termasuk 7 kali jadi starter. Kontrak Darmian di Inter Milan sendiri tersisa hingga musim panas 2025. Namun, ada kemungkinan kontraknya diperpanjang karena perannya masih penting.

Manuel Locatelli cukup banyak tampil bareng AC Milan setelah lulus dari akademi. Ia bermain 63 kali pada 2016–2019 dan menyumbang 2 gol. Namun, Locatelli memilih hijrah ke Sassuolo pada 2019. Gacor di Sassuolo, ia menarik minat Juventus yang meminjamnya selama 2 tahun pada 2021–2023.

Sejak itulah Locatelli menjadi andalan Juventus. Ia lalu dipermanenkan dan kini masih berseragam Bianconeri. Pada 2024/2025, Locatelli sudah tampil tujuh kali, semuanya sebagai starter. Sang gelandang bertahan juga turut menjaga gawang Juventus nirbobol dalam lima laga di antaranya.

Ada pula didikan akademi AC Milan yang kini diandalkan AS Roma. Ia adalah Bryan Cristante, gelandang yang sempat debut bareng AC Milan pada usia 16 tahun. Namun, Cristante tidak jadi andalan Rossoneri setelah itu. Ia hanya tampil lima kali di semua ajang sebelum hengkang pada 2014.

Bersama AS Roma, nasib Cristante jauh lebih baik. Ia mulai berseragam AS Roma pada 2018 dan sejak itu terus diandalkan. Sejauh ini, Cristante sudah melakoni 289 penampilan bersama Giallorossi. Pada awal 2024/2025 pun, ia sudah tampil 9 kali di semua ajang, 8 di antaranya sebagai starter.

Patrick Cutrone juga merupakan jebolan akademi AC Milan. Striker Italia itu bahkan sempat menjadi andalan di lini depan Rossoneri pada 2017–2019. Selama 2 musim, Cutrone tampil 90 kali di semua ajang dan mencetak 27 gol. Namun, Cutrone kemudian memilih hengkang ke Wolverhampton Wanderers alias Wolves.

Setelah 3 musim menjadi pemain Wolves, Cutrone pindah ke Como pada 2022. Ia subur mencetak gol dan sukses membantu Como promosi ke Serie A 2024/2025. Cutrone pun masih tajam di Serie A pada awal musim ini. Ia sudah membuat 4 gol dalam 7 pekan perdana. Alhasil, Cutrone kini menempati urutan kelima daftar top skor sementara Serie A.

Satu pemain lagi adalah Raoul Bellanova, bek kanan yang lama menimba ilmu di akademi AC Milan. Sayangnya, Bellanova tak sempat tampil bersama tim senior Rossoneri. Debut profesionalnya justru terjadi di Prancis bersama Girondins Bordeaux pada 2019. Sejak itu, Bellanova sempat membela beberapa klub, termasuk Inter Milan.

Bellanova baru pindah klub lagi pada awal 2024/2025. Ia bergabung ke Atalanta setelah dilepas Torino. Bersama Atalanta, Bellanova langsung menjadi andalan. Ia sudah tampil 8 kali di semua ajang, termasuk 7 kali jadi starter. Ia juga sudah membuat gol bagi Atalanta, yang tercipta pada laga fase grup Liga Champions Eropa.

Dibesarkan akademi AC Milan, lima pemain di atas kini jadi andalan klub lain di Serie A. Mereka bahkan terbilang lebih sukses setelah meninggalkan Rossoneri. Apakah AC Milan akan terus kehilangan pemain didikan mereka ke klub lain?