5 Fakta Menarik Usai Spurs Bungkam Arsenal di North London Derby

Keberhasilan Tottenham Hotspur menaklukkan Arsenal di laga semalam membuat posisi mereka tak tergoyahkan di papan klasemen sementara. The Lilywhites sejauh ini mengoleksi 24 poin dari 11 laga dengan torehan 7 kemenangan, 3 seri, dan 1 kekalahan.

Anak asuh Jose Mourinho memiliki poin yang sama dengan Liverpool, tetapi Spurs lebih unggul dalam hal produktivitas gol. Di sisi lain, kekalahan dari Spurs membuat Arsenal kian terpuruk di posisi ke-15 dengan koleksi 13 poin dari hasil 4 kemenangan, 1 seri, dan 6 kekalahan.

Kemenangan Spurs juga menambahkan catatan apik José Mourinho. Pelatih asal Portugal tersebut kini telah memenangkan 40 laga London Derby di Premier League dari 63 laga. Ia hanya kalah dari Arsène Wenger yang menang dalam 106 laga.

Sedangkan bagi Mikel Arteta, ia dinobatkan sebagai pelatih kedua yang menerima kekalahan dalam dua laga North London Derby pertamanya. Ia menyamai catatan dari Bertie Mee pada musim 1966/67. Selain itu, posisi Arteta di kursi kepelatihan The Gunners juga kian mengkhawatirkan.

Harry Kane menjadi pemain yang merasa begitu istimewa dalam laga semalam. Catatan satu golnya membuat ia kini telah mencetak 250 gol di karier profesionalnya bersama klub dan timnas Inggris.

Dengan rincian, 202 gol untuk Spurs, 9 gol untuk Millwall, 5 gol untuk Leyton Orient, 2 gol untuk Leicester City, dan 32 gol untuk timnas Inggris.

Tak hanya sukses membukukan gol ke-250 dalam kariernya, Harry Kane juga memiliki catatan apik lainnya. Berkat satu golnya ke gawang Arsenal, ia dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak dalam laga North London Derby di semua kompetisi dengan catatan 11 gol.

Striker berumur 27 tahun tersebut mengungguli deretan pemain top lainnya, seperti Emmanuel Adebayor (10 gol), Bobby Smith (10 gol), Robert Pires (8 gol), Alan Sunderland (8 gol). Layak memang jika kita sebut Harry Kane sebagai salah satu striker terbaik dalam sejarah Premier League.

Kedigdayaan Tottenham Hotspur sejauh ini tak lepas dari peran vital duet penyerangnya, Harry Kane dan Son Heung-min. Kedua pemain tersebut kompak mencetak gol di laga semalam. Total, kolaborasi dari Kane dan Son telah menghasilkan 11 gol di Premier League musim ini.

Mereka mengikuti jejak dari duet Alan Shearer dan Chris Sutton di musim 1995/96 (13 gol) dan duet Ryan Fraser dan Callum Wilson di musim 2018/19 (12 gol). Tentu saja, kombinasi Kane dan Son bisa melampaui catatan dari kedua duo maut tersebut mengingat musim 2020/21 masih cukup panjang.

Itulah lima fakta menarik usai Tottenham Hotspur menumbangkan Arsenal dalam laga North London Derby di pekan ke-11 Premier League. Akankah Spurs mampu tampil konsisten? Apakah Arsenal berhasil bangkit di laga berikutnya?