5 Gelandang Bertahan yang Direkrut PSG sebelum Manuel Ugarte

Danilo Pereira direkrut Paris Saint-Germain dari FC Porto pada Oktober 2020. Kala itu, Pereira berstatus sebagai pemain pinjaman dari Benfica. Gelandang bertahan asal Portugal itu baru dipermanenkan PSG pada Juli  2021. Terkait biaya transfer Pereira, PSG dan FC Porto sepakat diangka 16 juta euro atau sekitar Rp266 miliar.

Selama membela FC Porto, Pereira sudah mencatatkan 202 penampilan dengan torehan 19 gol dan 8 assist di semua ajang. Bersama PSG, Pereira sudah tampil sebanyak 124 kali dan sudah menyumbang 9 gol serta 2 assist di semua ajang. Pereira masih memiliki kontrak dengan PSG hingga Juni 2025.

Leandro Paredes didatangkan Paris Saint-Germain dari klub Rusia, Zenit St Petersburg pada Januari 2019. Gelandang bertahan asal Argentina itu ditebus dengan mahar sebesar 40 juta euro atau sekitar Rp667 miliar. PSG rela membayar mahal karena kepincut dengan performa ciamik Paredes saat bersama Zenit St Petersburg. Tercatat, Paredes tampil 61 kali dengan torehan 10 gol dan 16 assist di semua ajang.

Sayangnya, Paredes gagal tampil impresif bersama PSG. Ia hanya menjadi pemain pelapis. Pada Agustus 2022, PSG pernah meminjamkannya ke Juventus. Les Parisiens akhirnya menjual Paredes ke AS Roma pada musim panas 2023 ini. Ia dilepas dengan harga sebesar 2,5 juta euro ata sekitar Rp41 miliar.

Lassana Diarra merapat ke Paris Saint-Germain pada Januari 2018. Ia direkrut PSG dari klub Uni Emirat Arab, Al-Jazira dengan status bebas transfer. PSG mendatangkan Diarra untuk menambah opsi di posisi gelandang bertahan.

Diarra sendiri merupakan pemain yang punya banyak pengalaman sebelum bergabung dengan PSG. Tercatat, ia pernah membela Chelsea, Arsenal, Real Madrid, dan beberapa klub lainnya. Diarra memutuskan gantung sepatu pada Februari 2019 setelah sepakat mengakhiri kontraknya bersama PSG. Selama membela PSG, Diarra mencatatkan 19 penampilan dengan torehan 1 assist. 

Berikutnya, ada sosok Grzegorz Krychowiak, gelandang bertahan asal Polandia. Krychowiak direkrut Paris Saint-Germain pada Juli 2016 seharga 27,5 juta euro atau sekitar Rp458 miliar. PSG mendapatkannya dari salah satu klub tersukses Spanyol, Sevilla.

Meski dibeli dengan harga yang cukup mahal, penampilan Krychowiak tak sesuai dengan ekspektasi. Ia gagal bersinar bersama PSG. Bahkan, ia beberapa kali dipinjamkan ke klub lain. Tercatat, ia pernah dipinjamkan ke West Bromwich Albion dan Lokomotiv Moscow. Ia akhirnya dijual PSG ke Lokomotiv Moscow seharga 12 juta euro atau sekitar Rp200 miliar. Selama membela PSG, Krychowiak hanya tampil sebanyak 19 kali.

Benjamin Stambouli adalah gelandang bertahan yang direkrut Paris Saint-Germain dari Tottenham Hotspur pada Juli 2015. Pemain asal Prancis itu ditebus dengan mahar sebesar 8,6 juta euro atau sekitar Rp143 miliar. Karier Stambouli bersama PSG dianggap gagal. Ia kesulitan untuk menembus skuad utama PSG.

Stambouli hanya semusim bersama PSG. Pada Agustus 2016, Stambouli dijual ke FC Schalke 04 seharga 8 juta euro atau sekitar Rp133 miliar. Selama menjadi penggawa PSG, ia mencatatkan 40 penampilan dan menyumbang 1 assist. Stambouli kini berkarier bersama klub Super Lig Turki, Adana Demirspor.

Dengan datangnya Manuel Ugarte, PSG kini memiliki dua gelandang bertahan top untuk mengarungi musim 2023/2024. Sebelumnya sudah tersedia Danilo Pereira. Kehadiran Ugarte akan menjadi tantangan sendiri bagi Danilo Pereira. Pemain Portugal tersebut siap bersaing untuk memperebutkan posisi gelandang bertahan utama di skuad PSG. Menurutmu, siapakah yang bakal menjadi gelandang bertahan utama PSG musim 2023/2024 ini?