5 Generasi Masa Depan yang Dimiliki Timnas Italia

Kiper kebanggaan fans AC Milan ini memang digadang-gadang menjadi penerus Super Gigi, julukan Buffon. Pemuda berusia 19 tahun ini dijamin memiliki masa depan yang cemerlang. 

Memulai karier sepak bolanya dari usia muda, Donnaruma melatih skillnya di Napoli selama 10 tahun, 2003-2013. Setelah itu, pemain jangkung yang memiliki tinggi 196 cm ini memutuskan melanjutkan karier profesionalnya di AC Milan.

Seiring dengan perpindahan itu, dia juga dipercaya menjaga gawang Timas Italia U-15. 5 Tahun sejak memulai karier profesionalnya, Donnaruma terus menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Melansir dari Transfermarkt.com, harga Donnaruma terus meningkat. Hingga data terakhir pada Desember 2017 sudah menembus 40 juta euro atau setara Rp678 miliar.

Mewakili barisan pertahanan, Romagnoli tampaknya ideal untuk menggantikan sosok Chiellini cs. Dengan gaya permainan yang tak kenal kompromi didukung bentuk tubuh yang tangguh, Romagnoli sukses menjadi pilihan utama Gattuso di skuat inti AC Milan.

Pemain yang mengidolakan Allesandro Nesta ini memulai karir sepakbola profesional di AS Roma pada 2012 hingga 2015. Namun karena kurang mendapatkan tempat, Romagnoli dipinjamkan ke Sampdoria pada musim 2014-2015.

Penampilan impresifnya mencuri perhatian AC Milan, yang saat itu tengah mencari sosok pemain bertahan menggantikan Mexes dan Zapat, yang sudah memasuki usia tidak produktif.

Romagnoli terus menunjukkan penampilan terbaik hingga harga jualnya menembus angka 25 juta euro atau setara Rp425 miliar.

Lanjut ke jenderal lapangan tengah, nama Veratti tampaknya menjadi pilihan yang masuk akal. Di usianya yang sudah menginjak 25 tahun, tentunya pengalaman Veratti dibutuhkan untuk mengatur ritme permainan Gli Azzuri.

Kepada L'Equipe, Pirlo berbicara tentang pemain berkepala plontos ini yang diperkirakan akan menjadi penerus di tahun-tahun mendatang.

"Verratti adalah pemain hebat, dia dan akan menjadi masa depan sepakbola Italia dan Eropa selama dua puluh tahun ke depan. Dia bermain kurang lebih sama seperti posisi saya, tapi kami sangat berbeda dalam cara kami bermain. Dia menggiring bola lebih banyak dari saya dan dia mempertahankan bola, dia pemain Italia terbaik hari ini dan besok,”kata Pirlo, melansir dari Football-italia.net.

Walau bertubuh mungil, 165 cm, ketangguhan Veratti dalam memainkan ritme lapangan tengah tidak diragukan lagi. Terbukti, Veratti selalu menjadi pilihan utama di skuat raksasa Perancis, PSG.

Tidak hanya itu, grafik harga jual pemain ini terus meningkat siginifikan. Diperkirakan, nilai jual Veratti menembus angka 70 juta euro atau setara Rp1 triliun. Angka yang sangat fantastis, bukan?

Sepeninggal Allesandro Del Piero, nyaris tidak ada striker Italia yang penampilannya konsisten. Terakhir Balotelli. Namun, pemain ini lebih dikenal karena ulahnya ketimbang prestasi. Alhasil, si bengal saat ini bermain di Klub Prancis, Nice.

Masa depan juru gedor Italia tampaknya pantas dinobatkan kepada Andrea Belotti. Berhasil membukukan 26 gol bersama Torino musim lalu, nama Belotti kian membumbung tinggi.

Berkat penampilannya itu, pemain yang dijuluki Ayam Jantan ini sering dikaitkan dengan klub-klub raksasa Eropa.

Manchester United dan Manchester City pernah dikabarkan akan mendapatkan tandatangan pemain kelahiran 1993 ini. Hanya saja terkendala akibat tidak ditemukannya kesepahaman nilai klausul yang diajukan.

Adapun nilai jual Belotti saat ini menembus angka 40 juta euro atau setara Rp678 miliar.

Jika mendengar nama Chiesa, barangkali ingatan kita jauh terlempar ke masa lampau, dan teringat nama-nama besar penggawa Seri A seperti Crespo, Batistuta, Inzaghi dan lainnya.

Ya, Chiesa memang dikenal sebagai penyerang yang mematikan pada era 90an. Chiesa kala itu menjadi bintang bersama Fiorentina, Lazio dan tentunya Timnas Italia. Dia membukukan 514 penampilan sepanjang karier profesionalnya dengan torehan 193 gol.

Namun demikian, kita tidak akan membicarakan tentang Chiesa senior akan tetapi putranya, Federico Chiesa yang namanya kian cemerlang berkat penampilannya nan apik bersama Fiorentina.

Di usianya yag masih belia, 20 tahun, Federico Chiesa mencuri perhatian dunia sepak bola. “Dia memiliki kecepatan yang tinggi," kata Luciano Spalletti saat dimintai pendapatnya tentang Federico Chiesa, melansir dari the Guardian.

"Dia mempunyai bakat yang menjanjikan. Dia memang masih perlu mengintegrasikan dirinya dengan tim, tapi sejauh ini Dia sudah mulai membuktikannya." lanjut Spalletti.

Memiliki postur badan 175 cm, Federico Chiesa memiliki dribble bola yang cukup mumpuni. Beroperasi di sektor kiri pertahanan lawan, Chiesa berhasil masuk ke skuat timnas muda Italia. Terakhir, bersama timnas u-21 Dia sukses melesakkan dua gol.

Memiliki nilai transfer sekitar 35 juta euro atau setara 592 Miliar, sepak terjang Chiesa layak untuk dinantikan. Apakah dia berhasil menjadi suksesor sang ayah?