5 Jebolan Akademi Fluminense Terbaik yang Pernah Bermain di EPL

Thiago Silva merupakan salah satu pesepak bola tertua yang merumput di EPL 2021/2022. Bek berusia 37 tahun ini mulai bermain di EPL bersama Chelsea sejak awal musim 2020/2021. Itu artinya, Thiago Silva baru berkarier dua musim di EPL.

Meski tak lagi muda, Thiago Silva selalu bermain apik bersama Chelsea. Ia kerap kali diandalkan di lini pertahanan dengan total 55 laga serta sumbangan 5 gol dan 1 assist hingga musim kedua. Sebelum jadi pesepak bola profesional, Thiago pernah berada di tim akademi Fluminense selama setahun.

Baru memulai kariernya di EPL bersama Liverpool pada awal musim 2018/2019, Fabinho telah jadi pemain dengan jumlah pertandingan terbanyak dalam daftar ini. Gelandang bertahan andalan Liverpool ini telah catatkan 115 laga dengan torehan 8 gol dan 7 assists.

Permainannya yang impresif ditambah gaya mainnya yang disiplin membuat Fabinho sangat disenangi Jurgen Klopp. Sama seperti Thiago Silva, Fabinho juga hanya menghabiskan setahun untuk berada di tim akademi Fluminense.

Chelsea dikenal sebagai salah satu klub yang hobi menumpuk pemain muda berkualitas dan meminjamkannya ke tim lain. Robert Kenedy Nascimento atau biasa dikenal dengan nama Kenedy menjadi salah satunya.

Sejak bergabung dengan Chelsea pada awal musim 2015/2016, Kenedy baru catatkan 3 gol dan 5 assists dari 30 laga untuk Chelsea. Hal tersebut dapat terjadi karena Kenedy lebih banyak menghabiskan waktu dalam masa peminjaman. Sebelum jadi pesepak bola profesional, Kenedy pernah berada di tim akademi Fluminense selama 3 tahun (2009—2012).

Nama selanjutnya adalah Joao Pedro, penyerang muda berbakat asal Brasil yang sempat jadi buruan banyak tim besar Eropa. Pedro menghabiskan 8 tahun untuk menimba ilmu di tim akademi Fluminense, sebelum promosi ke tim utama pada 2019.

Pada awal tahun 2020, Pedro bergabung menjadi bagian dari tim Watford hingga saat ini. Selama berseragam Watford, Joao Pedro baru catatkan 3 gol dan 1 assist saja dari 31 penampilan di kasta tertinggi sepak bola Inggris.

Samir Caetano terhitung sebagai pendatang baru di EPL. Ia baru bermain di kasta tertinggi sepak bola Inggris ini pada pertengahan musim 2021/2022. Bek berusia 27 tahun ini berada satu tim bersama Joao Pedro di Watford.

Meski gagal membawa Watford bertahan di EPL musim depan, namun Samir tampil cukup memuaskan pada kesempatan pertamanya tampil di EPL. Selama 6 bulan, Samir sukses catatkan 19 penampilan tanpa catatkan gol ataupun assist.

Tiga nama lain yang tak disebutkan dalam daftar memiliki catatan yang lebih sedikit dari kelima nama di atas. Tiga nama tersebut adalah Isaias yang bermain untuk Coventry City, Kayky untuk Manchester City dan Marcelo Pitaluga untuk Liverpool.