5 Kelebihan Sergio Ramos yang Membuat Lawan Gentar, Bek Terbaik?

Sergio Ramos adalah pemain yang memiliki jiwa kepemimpinan dan juga bermental juara. Tak hanya menjadi benteng kokoh di lini belakang, ia juga kerap dipercaya sebagai kapten. Saat ini Ramos juga mengemban amanat sebagai kapten di Real Madrid dan Timnas Spanyol.

Selama menjadi kapten, Ramos juga berperan penting dalam membawa timnya meraih kemenangan hingga meraih gelar. Ia menjadi bagian Timnas Spanyol saat menjuarai Piala Dunia dan back-to-back juara Euro. Bersama Madrid, salah satu prestasi fenomenalnya adalah saat dirinya membawa Los Blancos menjuarai Liga Champions 3 kali beruntun dan menjadi kapten.

Sebagai seorang bek tengah, Sergio Ramos juga diberkahi dengan kemampuan sundulan. Jika dibandingkan dengan bek-bek lain, tinggi badan Ramos mungkin kalah karena dia hanya memiliki tinggi 1,84 cm. Namun, jangan salah, Ramos bisa dibilang sebagai raja heading, baik dalam bertahan maupun saat membantu tim dalam menyerang.

Hal itu pun dibuktikan dengan catatannya yang cukup produktif sebagai seorang bek tengah. Total ia telah mengoleksi 51 gol sundulan sepanjang kariernya. Salah satu gol fenomenalnya terjadi saat final Liga Champions 2014. Jika Ramos tidak mencetak gol di penghujung pertandingan, mungkin El Real akan tertunduk lesu di akhir laga.

Tak hanya melalui sundulan, gol-gol yang diciptakan Sergio Ramos juga diciptakan melalui tendangan penalti. Apalagi sejak kepergian Cristiano Ronaldo, Ramos dipilih sebagai penendang penalti utama Real Madrid. Tugas itu ia lakukan dengan sebaik mungkin.

Sepanjang kariernya, Ramos telah mencetak 21 gol dari titik putih. Catatan luar biasa untuk pemain yang beroperasi di lini belakang. Torehan itu tentu saja bisa bertambah mengingat dirinya belum menunjukkan akan segera mengakhiri karier sepak bolanya.

Dalam sepak bola modern, semua pemain harus bisa terlibat dalam membangun serangan. Hal tersebut juga diperankan Ramos dengan sangat baik. Ia menjadi poros di lini belakang saat timnya menguasai bola. Ramos pun mencatatkan akurasi umpan yang sangat baik sebagai seorang bek tengah.

Pada musim lalu di LaLiga, pemain 34 tahun ini mencatat 1.957 umpan sukses dengan akurasi memcapai 91 persen. Sementara pada musim ini, ia telah melakukan 881 umpan sukses dengan akurasi 92 persen. 

Sebagai seorang bek tengah, atribut tekel Sergio Ramos mungkin kalah dengan bek-bek lainnya. Statistik tekel Ramos selama di LaLiga jarang menyentuh angka 80 persen. Meskipun demikian ia merupakan bek yang cukup cerdas, tekatnya dalam menjaga pertahanan cukup besar. Ramos kerap melakukan tactical foul untuk mencegah lawan mencetak gol.

Tactical foul sendiri merupakan pelanggaran yang bertujuan untuk menghentikan lawan dan tentunya merusak taktik lawan. Trik ini juga berguna untuk menghentikan lawan saat melakukan transisi. Mungkin hal inilah yang membuatnya kerap mendapatkan kartu dari wasit, baik kuning maupun merah.

Itulah sedikit ulasan tentang kelebihan yang dimiliki Sergio Ramos. Dengan kemampuan yang dimiliki tersebut tak jarang lawan menjadi gentar menghadapinya. Setujukah kamu jika Sergio Ramos disebut sebagai salah satu bek terbaik di dunia?