5 Kemenangan AS Roma di Markas Klub Spanyol Sebelum 2025
- AS Roma meraih kemenangan 2-1 atas Athletic Bilbao dalam leg pertama babak 16 besar UEL 2024/2025.
- Pada tahun-tahun sebelumnya, AS Roma mencatat lima kemenangan di markas klub Spanyol, termasuk Real Madrid dan Valencia.
- Salah satu kemenangan besar AS Roma adalah saat mengalahkan Villarreal dengan skor 4-0 pada leg pertama playoff babak 16 besar Europa League 2016/2017.
AS Roma mampu menjaga kans untuk lolos ke perempat final Europa League (UEL) 2024/2025. Hal itu karena I Giallorossi meraih kemenangan 2-1 saat menjamu Athletic Bilbao pada leg pertama babak 16 besar, Jumat (7/3/2025). Selanjutnya, pada leg kedua, giliran mereka yang mesti bertandang ke kandang Athletic Bilbao, Jumat (14/3/2025) pukul 00.45 WIB.
Selain kemenangan pada pertemuan pertama, AS Roma juga memiliki modal lain jelang datang ke Spanyol. Sebelum 2025, I Giallorossi pernah mencatatkan lima kemenangan di markas klub asal Negeri Matador. Seperti apa detail dari lima laga tersebut?
1. AS Roma menang 4-2 di kandang Real Zaragoza pada 1962
Kemenangan pertama AS Roma di markas klub Spanyol terjadi pada 1962/1963. Datang ke markas Real Zaragoza CD pada Minggu (2/12/1962), I Giallorossi pulang dengan hasil positif setelah mengakhiri laga dengan keunggulan 4-2. Laga tersebut merupakan bagian dari putaran kedua ajang Fairs Cup.
AS Roma mampu mencetak gol cepat pada menit pertama melalui Francisco Lojacono sebelum Juan Manuel Villa menyamakan kedudukan pada menit 30. Pada babak kedua, AS Roma tampil lebih ganas dan mencetak tiga gol tambahan lewat aksi dari Pedro Manfredini (57'), Giancarlo De Sisti (60'), dan John Charles (78'). Di sisi lain, tim tuan rumah hanya mampu menambah satu gol lewat Marcelino pada menit 81.
2. AS Roma telah dua kali meraih kemenangan di kandang Real Madrid
Real Madrid adalah klub Spanyol yang paling sering didatangi AS Roma. Dari 6 lawatan ke markas Los Blancos, I Giallorossi mencatatkan 2 kemenangan, 1 keimbangan, dan 3 kekalahan. Dua kemenangan tersebut terjadi pada 2002 dan 2008.
Kemenangan pertama AS Roma di markas Real Madrid terjadi pada fase grup UEFA Champions League 2002/2003. Gol semata wayang Francesco Totti pada menit 27 membuat tim tamu pulang dengan torehan tiga poin. Di sisi lain, lini serang Los Blancos yang dihuni Ronaldo, Zinédine Zidane, dan Luis Figo gagal merobek gawang Francesco Antonioli.
AS Roma kembali meraih kemenangan atas Real Madrid di Santiago Bernabéu pada leg kedua babak 16 besar UCL 2007/2008. Rodrigo Taddei mencetak gol pembuka pada menit 73 sebelum Raul Gonzalez menyamakan kedudukan dua menit berselang. Pada menit 90+2, Mirko Vucinić muncul sebagai pahlawan kemenangan I Giallorossi lewat sundulan yang merobek gawang Iker Casillas.
3. AS Roma permalukan Valencia pada fase grup UCL 2002/2003
AS Roma berada dalam satu grup yang sama dengan Valencia di UCL 2002/2003. Saat datang ke markas Valencia pada matchday keempat, I Giallorossi meraih poin penuh setelah mengakhiri laga dengan kemenangan telak 3-0. Sayangnya, AS Roma yang saat itu dilatih Fabio Capello tak lolos dari fase grup karena finis sebagai juru kunci.
Francesco Totti menjadi bintang AS Roma dalam laga melawan Valencia. Bermain sejak menit pertama hingga menit 88, ia mencetak 2 gol dan 1 assist. Sedangkan, satu gol lainnya dicetak oleh gelandang berkebangsaan Brasil, Émerson.
4. Edin Dzeko cetak hattrick dan bawa AS Roma menang 4-0 di markas Villarreal pada 2016/2017
AS Roma meraih kemenangan besar saat bertandang ke markas Villarreal pada leg pertama playoff babak 16 besar Europa League 2016/2017. Tim besutan Luciano Spalletti mengakhiri laga dengan skor 4-0. I Giallorossi kemudian melaju ke perempat final setelah hanya kalah 0-1 pada leg kedua.
Edin Džeko mencatatkan peran krusial dalam kemenangan telak yang diraih AS Roma. Dipasang selama 90 menit sebagai ujung tombak, ia mengemas tiga gol. Sedangkan, satu gol I Giallorossi lainnya dicetak oleh Emerson.
AS Roma sejatinya tak butuh kemenangan pada leg kedua untuk lolos ke perempat final. Paulo Dybala dan kolega hanya butuh hasil seri untuk menyingkirkan Real Sociedad. Namun, tim besutan Claudio Ranieri ini tentu akan berusaha keras untuk meraih hasil maksimal.
