Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kemenangan Tandang Terbesar Arsenal di UCL, PSV Korban Terbaru!

ilustrasi bola berlogo UCL (unsplash.com/JanoschDiggelmann)

Arsenal merupakan salah satu klub papan atas Inggris yang belum merasakan gelar Liga Champions (UCL). Meski begitu, sebenarnya mereka langganan tampil di kompetisi tertinggi di dataran Eropa ini. Prestasi terbaik mereka di UCL adalah mencapai final pada musim 2005/2006, meski pada akhirnya harus puas di posisi runner-up akibat kalah 1-2 dari Barcelona.

Terlepas dari belum berhasilnya meraih gelar juara, Arsenal tetaplah tim yang disegani di UCL. Mereka beberapa kali mencatatkan kemenangan dengan jumlah gol besar, di kandang maupun tandang. Baru-baru ini, The Gunners meraih kemenangan telak 7-1 saat bertandang ke markas PSV Eindhoven, Stadion Philips, pada babak 16 besar UCL 2024/2025. 

Hasil ini menambah daftar rekor kemenangan terbesar Arsenal di kandang lawan. Berikut lima kemenangan tandang terbesar Arsenal selama ikut Liga Champions.

1. PSV Eindhoven 0-4 Arsenal (2002/2003), bisa unggul cepat saat laga baru berjalan semenit

Sebelum kemenangan terbesar terbaru atas PSV Eindhoven di atas, Arsenal pernah menang 4-0 di Phillips Stadium pada Liga Champions 2002/2003. Pada laga itu, The Gunners tampil dominan sejak awal dan mencetak gol cepat melalui Gilberto Silva di menit pertama. Pada babak kedua, Thierry Henry mencetak dua gol sebelum Freddie Ljungberg menutup pesta kemenangan 4-0.

Keunggulan Arsenal terlihat jelas sepanjang laga dengan penguasaan bola yang lebih baik. PSV kesulitan menembus lini pertahanan tim tamu yang tampil disiplin. Kemenangan ini menjadi salah satu bukti betapa mengerikannya kekuatan Arsenal di era awal 2000-an.

2. Inter Milan 1-5 Arsenal (2003/2004), tampil superior dengan cetak 4 gol pada babak kedua

Selanjutnya, Arsenal juga pernah mencatatkan kemenangan tandang terbesar saat bertamu ke markas Inter Milan pada fase grup Liga Champions 2003/2004. Sebenarnya, kedua tim bermain imbang di babak pertama setelah saling mencetak satu gol. Namun, The Gunners tampil superior di babak kedua dengan mencetak empat gol tambahan.

Skuad asuhan Arsène Wenger bermain lebih efektif dalam memanfaatkan peluang di depan gawang. Inter Milan gagal mengimbangi permainan cepat Arsenal dan harus menyerah dengan skor 1-5. Kemenangan besar itu membantu Arsenal melaju ke babak berikutnya dengan rasa percaya diri yang besar.

3. Fenerbahce 2-5 Arsenal (2008/2009), cetak 3 gol sebelum babak pertama berakhir

Arsenal kembali mencatat kemenangan besar saat bertamu ke markas Fenerbahce dalam fase grup Liga Champions 2008/2009. The Gunners tampil tajam sejak awal dan berhasil mencetak tiga gol sebelum babak pertama berakhir. Fenerbahce mencoba bangkit di babak kedua, tetapi Arsenal tetap unggul dengan skor akhir 5-2.

Pertandingan ini berlangsung dengan tempo cepat dan diwarnai banyak peluang dari kedua tim. Fenerbahce dan Arsenal sama-sama tampil saling serang dan membuat laga berjalan seru. Namun, Arsenal lebih efektif dalam penyelesaian akhir sehingga mampu mengamankan tiga poin saat bertamu ke Turki.

4. Sporting CP 1-5 Arsenal (2024/2025), lolos langsung ke babak 16 besar UCL 2024/2025

Arsenal mengulangi kemenangan tandang besar atas Inter Milan dengan mengalahkan Sporting CP pada musim 2024/2025. The Gunners mencetak tiga gol di babak pertama dan menambah dua gol lagi di babak kedua. Sporting CP hanya mampu membalas satu gol di awal babak kedua.

Pada kemenangan ini, skuad asuhan Mikel Arteta menunjukkan permainan kolektif. Sporting CP benar-benar kesulitan mengatasi tekanan tinggi yang diterapkan Arsenal sepanjang laga. Hasil ini juga memperkuat posisi Arsenal di klasemen atas fase grup dan lolos langsung ke babak 16 besar Liga Champions 2024/2025.

5. PSV Eindhoven 1-7 Arsenal (2024/2025), momen bersejarah bagi Ethan Nwaneri

Arsenal mencetak rekor kemenangan tandang terbesar mereka di Liga Champions dengan membantai PSV Eindhoven 7-1. The Gunners langsung unggul cepat melalui gol Jurrien Timber di awal pertandingan. Ethan Nwaneri dan Mikel Merino menambah keunggulan sebelum turun minum, sementara PSV hanya mampu mencetak satu gol melalui penalti Noa Lang.

Arsenal semakin menggila di babak kedua dengan mencetak empat gol tambahan. Martin Odegaard mencetak dua gol sebelum Leandro Trossard dan Riccardo Calafiori melengkapi pesta gol tim tamu. Pertandingan ini juga mencatatkan momen bersejarah bagi wonderkid mereka asal Inggris, Ethan Nwaneri, berhasil mencetak gol pada babak 16 besar Liga Champions saat umurnya belum genap 18 tahun.

Arsenal terus membuktikan diri sebagai tim yang layak diperhitungkan di kancah Eropa. Meski belum pernah memenangkan trofi Liga Champions, mereka kerap tampil spartan. Kemenangan telak atas PSV menjadi modal berharga untuk tampil lepas pada leg kedua yang bakal diselenggarakan di Emirates Stadium, Kamis (13/3/2025).

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us