5 Kiper Utama Terakhir AS Roma, Sering Berganti

Pada 2017/2018, kiper yang menjadi pilihan utama AS Roma adalah Alisson Becker. Alisson bergabung ke AS Roma pada musim panas 2016. Namun, Giallorossi baru mengandalkan sang kiper Brasil pada musim keduanya. Keputusan itu terbukti tepat karena Alisson tampil solid di bawah mistar AS Roma.

Alisson mencatat 17 clean sheet dalam 37 penampilan di Serie A Italia 2017/2018. Ia pun terpilih sebagai kiper terbaik Serie A pada akhir musim. Sayangnya, prestasi tersebut malah membuat AS Roma harus kehilangan Alisson. Ia menarik minat Liverpool yang langsung memboyongnya pada musim panas 2018.

Sebagai pengganti Alisson, AS Roma mendatangkan Robin Olsen. Ia adalah kiper asal Swedia yang sebelumnya bersinar di Copenhagen. Olsen pun diplot jadi kiper inti AS Roma pada 2018/2019. Sayangnya, penampilan Olsen tak terlalu impresif. Ia kebobolan 58 kali dalam 35 partai dan hanya membuat 7 clean sheet.

Olsen pun kehilangan status kiper utama AS Roma. Ia bahkan tak pernah tampil lagi bersama Giallorossi setelah itu. Selama 3 musim berikutnya, Olsen selalu dipinjamkan kepada klub-klub lain. Olsen pun akhirnya dilepas AS Roma secara permanen pada musim panas 2022.

Berikutnya, ada Pau Lopez, kiper Spanyol yang membela AS Roma pada 2019–2022. Lopez langsung jadi andalan AS Roma pada musim pertamanya. Ia tampil 42 kali sepanjang 2019/2020 dan mencatat 9 clean sheet. Musim kedua Lopez membela AS Roma pun dihiasi 9 clean sheet dalam 34 penampilan.

Lopez baru kehilangan status kiper utama AS Roma pada 2021/2022. Giallorossi lebih mengandalkan Rui Patricio yang baru bergabung. Lopez pun tersingkir ke Olympique Marseille sebagai pinjaman. Ia dipermanenkan Marseille pada 2022 dan masih menjadi pemain mereka hingga sekarang.

Dibanding tiga kiper sebelumnya, Rui Patricio paling lama dijadikan kiper utama AS Roma. Sejak bergabung dari Wolverhampton Wanderers pada 2021, Patricio langsung diandalkan. Hasilnya pun luar biasa. Ia mencatat 15 clean sheet di Serie A 2021/2022, hanya kalah dari Mike Maignan.

Patricio juga gemilang di Liga Konferensi Eropa 2021/2022. Kiper Portugal itu membuat enam clean sheet dan mengantarkan AS Roma juara. Itu menjadi trofi mayor pertama AS Roma sejak 2008. Performa Patricio pun masih apik pada 2022/2023. Ia mencatat 20 clean sheet dalam 51 penampilan di semua ajang.

Sayangnya, Patricio mulai menurun pada 2023/2024. Ia pun kehilangan posisi sebagai kiper utama AS Roma pada pertengahan musim. Kontrak Patricio di AS Roma juga habis pada musim panas 2024. Ia pergi secara gratis dan kini membela Atalanta.

Mile Svilar adalah kiper yang menggeser Rui Patricio sejak pertengahan 2023/2024. Untuk mencapai titik tersebut, Svilar sempat menunggu sekitar 1,5 tahun. Ia hanya jadi pelapis pada musim debutnya di AS Roma pada 2022/2023. Namun, Svilar mulai lebih diandalkan pada musim berikutnya.

Svilar awalnya hanya menjadi kiper utama AS Roma di Liga Europa 2023/2024. Namun, ia akhirnya juga menjadi andalan di Serie A. Setelah Rui Patricio hengkang, Svilar makin sah disebut kiper inti Giallorossi. Secara total, Svilar sudah tampil 42 kali bersama AS Roma dan mencatat 14 clean sheet.

Karena berbagai alasan, AS Roma kerap berganti kiper utama dalam beberapa musim terakhir. Sebagian besar kiper di atas hanya sebentar menjadi andalan Giallorossi. Apakah Mile Svilar bisa bertahan lebih lama?