Persaingan meraih gelar Scudetto musim 2021/2022 berjalan sangat sengit dan menarik. Empat tim teratas masih memiliki peluang untuk keluar sebagai juara. Konsistensi bakal menjadi kunci siapa yang akan tersenyum di akhir musim.
Kunci lainnya adalah memaksimalkan poin di laga tandang. Hingga pekan ke-28, lima tim ini menjadi klub yang paling sering meraih kemenangan di kandang lawan. Klub mana saja? Berikut ini ulasannya.
AC Milan baru saja merebut kembali puncak klasemen dari Inter Milan setelah mengalahkan Napoli di kandangnya sendiri pada pekan ke-28. Kemenangan ini menjadikan Rossoneri klub dengan rekor tandang terbaik di Serie A.
Dari 14 pertandingan, mereka berhasil mengoleksi 33 poin dengan raihan 10 kemenangan, 3 hasil imbang, dan sekali kalah. Catatan tersebut justru lebih baik dari rekor kandang mereka dengan menelan tiga kekalahan.
Napoli sempat mencetak rekor apik di awal musim dengan rekor delapan kemenangan beruntun dan tak terkalahkan hingga pekan ke-12. Catatan laga tandang mereka pun tak kalah apik dengan raihan 31 poin.
Dari 14 laga tandang, anak asuh Luciano Spalletti meraih 9 kemenangan, 4 hasil imbang, dan sekali kalah. Saat ini mereka duduk di peringkat ketiga dengan selisih tiga poin dari AC Milan.
Dalam beberapa pekan terakhir Atalanta mengalami penurunan performa. Akibatnya posisi empat mereka pun direbut oleh Juventus. Penurunan ini justru terjadi saat mereka tampil di laga kandang dengan menelan empat kekalahan.
Sementara itu, catatan tandang mereka cukup baik dengan torehan 9 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 2 kekalahan. Saat ini Atalanta duduk di peringkat kelima dengan selisih enam poin dari Juventus di peringkat empat. Namun, mereka masih memiliki satu laga tunda.
Sempat terseok-seok di awal kompetisi, Juventus berhasil bangkit pada paruh kedua musim. Bianconeri tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan Serie A terakhir. Kini mereka duduk di peringkat keempat dan peluang juara pun kembali terbuka.
Dari 14 pertandingan tandang, mereka meraih 7 kemenangan, 5 hasil imbang, dan 2 kekalahan. Salah satu kunci penting lainnya adalah hadirnya striker baru, Dusan Vlahovic. Dia berhasil menutup lubang yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo.
Performa Inter Milan musim ini cukup konsisten terlepas dari perginya Antonio Conte dan dua bintang mereka, Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi. Inter Milan berhasil meraih 26 poin di laga tandang dengan torehan 7 kemenangan, 5 hasil imbang, dan sekali kalah.
Saat ini mereka duduk di peringkat kedua dengan selisih dua poin saja dari pemuncak klsemen, AC Milan. Namun, anak asuhan Simone Inzaghi ini masih memiliki satu laga tunda sehingga berpotensi untuk menelikung AC Milan di puncak klasemen.
Performa apik di laga tandang membuat tim-tim di atas mampu bertengger di peringkat lima teratas. Dengan 10 laga tersisa, konsistensi di laga tandang akan menjadi penentuan tim mana yang akan keluar sebagai pemenang Scudetto musim 2021/2022.