Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemain Auxerre merayakan kemenangan usai pertandingan Ligue 2. (instagram.com/aja)
Pemain Auxerre merayakan kemenangan usai pertandingan Ligue 2. (instagram.com/aja)

Liga Prancis atau Ligue 1 dikenal sebagai salah satu liga papan atas Eropa. Namun, klub Prancis kurang memiliki pengaruh di level Eropa lantaran terjerembat masalah inkonsistensi penampilan. 

Akibatnya, hanya ada satu klub Prancis yang mampu menjuarai Liga Champions. Performa yang tidak konsisten bahkan membuat klub Prancis kerap masuk ke dalam jurang degradasi di liga domestik. Ada beberapa klub juara Liga Prancis yang terpaksa turun kasta lantaran tidak dapat mempertahankan penampilan apiknya.

1. AJ Auxerre

Pemain Auxerre yang melakukan selebrasi di lapangan. (instagram.com/aja)

AJ Auxerre merupakan salah satu klub yang patut diperhitungkan di Prancis. Klub asal Auxerre ini pernah menjuarai Liga Prancis pada 1996. Mereka juga pernah empat kali menjuarai Coupe de France pada 1994, 1996, 2003, dan 2005. 

Sayangnya, masa kejayaan klub ini sirna setelah terdegradasi pada 2012/2013. Mereka menduduki posisi juru kunci klasemen Ligue 1. Sampai saat ini, Auxerre masih berkutat di Ligue 2. Mereka berpeluang promosi ke Ligue 1.

2. FC Sochaux-Montbeliard

Pemain Sochaux yang merayakan kemenangan di lapangan. (instagram.com/fcsm_officiel)

FC Sochaux-Montbéliard merupakan salah satu klub Prancis yang pernah menjadi juara liga domestik pada 1935 dan 1938. Klub asal Montbéliard ini juga pernah menjuarai Coupe de France pada 1935 dan 2007 silam. 

Kendati memiliki prestasi yang cukup baik di kancah persepakbolaan Prancis, tetapi Sochaux terus mengalami penurunan. Mereka hanya menjadi klub papan tengah di Prancis. Performa yang menurun membuat klub ini harus terdepak dari Ligue 1 pada 2013/2014. Mereka kini berkutat di Ligue 2.

3. Le Havre AC

Pemain Le Havre melangsungkan selebrasi di lapangan. (instagram.com/le_havre_ac)

Le Havre AC merupakan klub yang berbasis di Le Havre. Klub berjuluk Le club doyen ini pernah menjadi juara Liga Prancis sebanyak tiga kali (1899, 1900, dan 1919). Mereka juga sempat menjuarai Coupe de France pada 1959.

Le Havre sudah sangat lama tidak berprestasi. Mereka memiliki performa yang tidak terlalu menonjol di Prancis. Klub ini terakhir berkompetisi di kasta tertinggi pada 2009. Mereka sampai saat ini masih berkutat di Ligue 2.

4. FC Sete 34

Pemain FC Sete merayakan gol di lapangan. (instagram.com/fcsete34)

FC Sète 34 termasuk salah satu klub yang pernah diperhitungkan di Prancis. Mereka menjuarai Liga Prancis pada 1934 dan 1939. Klub asal Sète ini juga pernah menorehkan prestasi gemilang ketika menjuarai Coupe de France pada 1930 dan 1934. 

Sayangnya, prestasi gemilang itu sudah berlangsung lebih dari 80 tahun lalu. Klub ini kini hanya berkompetisi di  Championnat de France National atau Divisi 3 Liga Prancis.

5. Racing Club de France

Skuad Racing Club de France dalam pertandingan Divisi 5 Liga Prancis. (instagram.com/racing_cff)

Racing Club de France merupakan salah satu dari jajaran klub yang pernah berkuasa di Prancis. Klub asal Columbes yang berada di pinggiran Paris ini pernah menjuarai Liga Prancis pada 1936. 

Klub berseragam putih/biru ini pernah menjuarai Coupe de France sebanyak lima kali pada 1936, 1939, 1940, 1945, dan 1949. Namun, performa klub terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Penurunan itu membuat Racing Club de France harus berkutat di Championnat National 3 atau Divisi 5 Liga Prancis sampai saat ini. 

Liga Prancis bisa dibilang makin naik setelah Paris Saint-Germain menjelma sebagai klub raksasa Prancis. Namun, mayoritas klub Prancis memiliki performa tidak konsisten. Mereka tak jarang harus masuk ke jurang degradasi meski pernah menjuarai liga domestik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorBrahm