5 Laga Sisa Bayern Munich pada Fase Grup UCL 2024/2025, Sapu Bersih?

Bayern Munich akan bermain di kandang sendiri pada matchday keempat fase grup. Mereka bakal kedatangan Benfica, raksasa Portugal yang berpotensi menyulitkan. Benfica meraih 2 kemenangan dalam 3 laga awal UCL 2024/2025. Salah satunya adalah kemenangan telak 4-0 atas Atletico Madrid.

Namun, Benfica menurun pada laga terbaru di UCL. Mereka kalah 1-3 dari Feyenoord di kandang sendiri. Laga tandang ke markas Bayern Munich tentu bakal lebih sulit dimenangi Benfica. Apalagi, As Aguias tak pernah menang atas Bayern Munich di UCL sepanjang sejarah. Maka, Bayern Munich layak diunggulkan untuk membekuk Benfica.

Lawan berikutnya juga berpotensi jadi sandungan bagi Bayern Munich. Mereka adalah Paris Saint-Germain (PSG), raksasa Prancis yang masih mengincar trofi UCL perdana. PSG bakal mampir ke kandang Bayern Munich pada matchday kelima fase grup. Les Parisiens punya modal skuad berkualitas dan rekor apik di kancah domestik sejauh ini.

Meski demikian, kiprah PSG di Liga Champions musim ini pun belum meyakinkan. Mereka hanya meraih 4 poin dalam 3 laga perdana grup. Rekor pertemuan kedua tim pun lebih memihak Bayern Munich, khususnya di Allianz Arena. Maka, Bayern Munich harusnya bisa mengatasi perlawanan PSG.

Pada matchday keenam grup, giliran Bayern Munich bertindak sebagai tamu. Mereka akan dijamu wakil Ukraina, Shakhtar Donetsk. Namun, Die Roten seolah akan menjadi tuan rumah. Pasalnya, venue laga tersebut terletak di Gelsenkirchen, Jerman.

Faktor itu saja sudah menjadi keuntungan tersendiri bagi Bayern Munich. Ditambah lagi performa Shakhtar yang gagal menang dalam tiga laga awal UCL 2024/2025. Bayern Munich juga punya kenangan manis menang 7-0 atas Shkahtar di Liga Champions. Maka, laga matchday keenam ini pun harusnya menjadi milik Bayern Munich.

Berikutnya, ada laga tandang ke Feyenoord yang bakal dilakoni Bayern Munich pada matchday ketujuh. Feyenoord bisa menjadi lawan sulit bagi Bayern. Mereka memenangi 2 dari 3 laga pertama fase grup UCL musim ini, keduanya di markas lawan. Uniknya, Feyenoord justru keok pada matchday pertama saat bermain di kandang sendiri.

Kekalahan Feyenoord saat itu pun diderita dari wakil Jerman, Bayer Leverkusen. Hasil itu memperburuk rekor Feyenoord kontra klub Jerman di Liga Champions. Dalam lima pertemuan sepanjang sejarah, Feyenoord tak pernah menang. Bayern Munich berpeluang menambah panjang rekor tersebut musim ini.

Laga terakhir fase grup UCL 2024/2025 berpotensi jadi yang termudah bagi Bayern Munich. Die Roten bakal menjamu wakil Slovakia, Slovan Bratislava. Di kancah domestik, Slovan Bratislava memang merupakan klub papan atas. Namun, mereka hanya jadi bulan-bulanan dalam tiga laga awal Liga Champions musim ini.

Slovan Bratislava berada di posisi buncit klasemen sementara fase grup UCL 2024/2025. Kans mereka untuk melaju ke babak berikutnya terbilang amat kecil. Bayern Munich tentu dijagokan menang atas Slovan Bratislava pada matchday kedelapan nanti. Bahkan, Die Roten mungkin mengincar kemenangan besar demi menambah rasa percaya diri.

Bayern Munich layak diunggulkan atas lima lawan sisa mereka pada fase grup UCL 2024/2025. Bukan mustahil, Die Roten bakal menyapu bersih kelima laga demi lolos ke fase gugur. Mampukah Bayern Munich melakukannya?