5 Mantan Pemain Athletic Bilbao yang Hengkang ke Klub Besar Eropa

Athletic Bilbao punya kebijakan transfer yang unik. Klub berjuluk Los Leones ini hanya merekrut pemain yang punya hubungan erat dengan wilayah Basque, Spanyol. Dilansir dari laman resmi klub, kebijakan ini sudah berjalan sejak tahun 1912 silam.
Di sisi sebaliknya, para pemain yang hengkang tetap punya kebebasan untuk memilih klubnya. Beberapa mantan pemain Athletic Bilbao bahkan hijrah ke klub besar Eropa. Kelima pemain ini, misalnya. Siapa saja mereka?
1. Javi Martinez

Aksi Javi Martinez yang menjanjikan di Spanyol dipantau oleh Bayern Munich. Jebolan akademi Athletic Bilbao ini lantas hengkang ke Allianz Arena pada awal musim 2012/2013. Die Roten harus merogoh kocek sebesar 40 juta euro atau sekitar Rp642 miliar untuk bisa mendapatkan jasanya.
Harga sepadan dengan kualitasnya. Javi bertransformasi menjadi pilar penting di lini tengah Bayern Munich. Ia berhasil menorehkan 268 penampilan selama 9 musim. Tak hanya itu, Javi juga merasakan panen gelar bersama Die Roten. Ia meraup beberapa gelar bergengsi, seperti 9 trofi Bundesliga dan 2 gelar Liga Champions.
2. Fernando Llorente

Fernando Llorente mengawali karier profesional bersama akademi Athletic Bilbao. Puncaknya, ia berhasil promosi ke skuad utama Los Leones pada awal musim 2004/2005 silam. Llorente terus berkembang dan menjadi sosok mesin gol utama timnya. Namun, ia memutuskan untuk hengkang pada musim panas 2013.
Llorente urung memperpanjang kontrak. Ia memilih untuk pindah ke Juventus secara gratis. Keputusan yang ia ambil ini sangat tepat. Pasalnya, Llorente benar-benar berkontribusi di balik pencapaian timnya itu. Ia berhasil mencetak 27 gol dari 92 penampilan. Llorente juga merengkuh beberapa gelar, termasuk tiga gelar Scudetto.
3. Ander Herrera

Ander Herrera meninggalkan Athletic Bilbao pada bursa transfer musim panas 2014. Ia sudah sepakat untuk bergabung dengan salah satu klub top Inggris, yaitu Manchester United. Dalam proses transfer ini, Herrera ditebus oleh Setan Merah dengan mahar 36 juta euro atau sekitar Rp578 miliar.
Ia berseragam Manchester United selama lima musim. Dalam kurun waktu yang cukup lama itu, Herrera merupakan pemain penting di lini tengah. Ia mampu menorehkan 189 penampilan di semua ajang. Sayangnya, kontrak Herrera tidak diperpanjang pada musim panas 2019. Ia lalu pindah ke Paris Saint-Germain.
4. Aymeric Laporte

Aymeric Laporte berkembang pesat di Athletic Bilbao. Ia menghabiskan kariernya selama enam musim (2012--2018) di skuad utama Los Leones. Aksinya yang impresif mengundang minat dari Manchester City. Laporte lantas direkrut oleh The Cityzens pada pertengahan musim 2017/2018 lalu.
Manchester City menebusnya dengan mahar 65 juta euro atau sekitar Rp1 triliun. Laporte menjelma salah satu bek andalan The Cityzens. Ia masih dipercaya untuk menghiasi skuad klub kota Manchester itu hingga sekarang. Total, Laporte sudah diturunkan dalam 179 penampilan di semua kompetisi.
5. Kepa Arrizabalaga

Kepa Arrizabalaga berstatus sebagai pemain termahal yang pernah dijual oleh Athletic Bilbao. Ini terealisasi pada bursa transfer musim panas 2018 lalu. Kepa dijual ke Chelsea dengan biaya 80 juta euro atau sekitar Rp1,3 triliun. Ia juga menjadi rekrutan kiper termahal dalam sejarah sepak bola.
Meski dibeli dengan biaya fantastis, performa Kepa justru angin-anginan. Ia tampil inkonsisten di bawah mistar gawang The Blues. Kepa juga harus bersaing ketat dengan Edouard Mendy untuk menjadi kiper utama Chelsea. Tercatat, ia sudah membukukan 163 penampilan di semua kompetisi.
Meski melepas sebagian bintang dan punya kebijakan transfer yang cukup unik, Los Leones masih mampu bersaing di LaLiga. Athletic Bilbao bahkan punya beberapa pemain potensial yang bisa saja mengikuti jejak kelima nama di atas.