5 Mantan Pemain Rennes yang Saat Ini Berkarier di Klub Top Eropa

Tiemoue Bakayoko sudah dekat dengan Rennes sejak lama. Ia merupakan jebolan akademi Les Rouges et Noirs yang dipromosikan ke skuad utama pada tahun 2013 lalu. Bakayoko hanya bertahan selama semusim karena direkrut AS Monaco di musim selanjutnya. Bersama tim inilah nama Bakayoko bersinar dan menjadi incaran klub-klub top Eropa.

Usai membawa Monaco juara Ligue 1 musim 2016/2017 lalu, pemain berusia 27 tahun ini akhirnya hijrah ke Chelsea. Ia masih bertahan bersama The Blues sampai sekarang, tetapi lebih sering dipinjamkan. Ketatnya persaingan di lini tengah Chelsea membuat Bakayoko harus mencari klub baru. Di musim ini, ia dipinjamkan ke klub Serie A, AC Milan.

Memasukkan nama Raphinha ke dalam daftar ini mungkin terasa aneh karena ia hanya membela Leeds United. Meskipun begitu, tim berjuluk The Whites ini berhasil menjadi kuda hitam usai promosi ke kasta tertinggi Liga Inggris pada musim lalu. Kesuksesan tersebut tentu tak lepas dari performa apik para pemainnya, terkhusus Raphinha.

Musim lalu merupakan awal perjalanannya bersama Leeds. Sebelumnya, pemain berusia 24 tahun itu pernah meniti karier di Prancis dengan membela Rennes selama semusim. Dikenal sebagai salah satu winger yang acap kali merepotkan barisan pertahanan lawan, tak mengherankan bila Raphinha sukses dipanggil oleh timnas Brasil.

Performa Kepa Arrizabalaga yang tak kunjung membaik diselesaikan Chelsea dengan merekrut kiper baru. Direkomendasikan langsung oleh Petr Cech, The Blues akhirnya merekrut Edouard Mendy ke Stamford Bridge. Ia diboyong dari Rennes setelah tampil impresif di musim debutnya untuk tim Ligue 1 tersebut.

Mendy memang hanya bermain semusim untuk Rennes, tetapi minat Chelsea padanya tak bisa lagi dibantah. Kepercayaan The Blues tersebut dibayar tuntas oleh kiper Senegal itu. Ia bertransformasi menjadi salah satu kiper terbaik saat ini dengan segelintir penyelamatan heroiknya dan membawa Chelsea juara Champions League musim lalu.

Ousmane Dembele menjadi pusat perhatian setelah diboyong Barcelona seharga Rp2,2 triliun pada musim panas 2017. Harga semahal itu rela dikucurkan La Blaugrana mengingat Dembele yang sukses bersinar bersama Borussia Dortmund. Namun, sebelum membela kedua klub itu, Rennes menjadi tempat awal ia memulai karier sepak bolanya.

Sejak berusia belasan tahun, Dembele menimba ilmu bersama Les Rouges et Noirs. Kariernya makin berkembang dengan promosi ke skuad utama pada tahun 2015 lalu. Kebersamaannya bersama Rennes berjalan singkat, Dembele dilego ke Dortmund selama semusim dan akhirnya hengkang menuju Barcelona. Namun, kariernya bersama La Blaugrana justru tak maksimal karena kerap mengalami cedera.

Nama Eduardo Camavinga sudah menjadi komoditas panas beberapa klub top Eropa dalam beberapa bursa transfer terakhir. Penampilannya yang konsisten bersama Rennes di usia yang belum menginjak 20 tahun tentu menjadi nilai tambah tersendiri. Pada akhirnya, Real Madrid menjadi klub yang beruntung mendapatkan jasanya.

Camavinga dijual ke Los Blancos seharga 31 juta euro atau sekitar Rp503 miliar pada musim panas lalu. Dicap sebagai talenta potensial dalam jangka panjang, keputusan Madrid untuk merekrutnya dinilai tepat sebagai penerus trio Casemiro, Kroos, dan Modric yang mulai dimakan usia. Sejauh ini, Camavinga sudah dipercaya tampil 22 kali di semua ajang.

Meski tak sepopuler Paris Saint-Germain ataupun AS Monaco di kompetis Liga Prancis, kehebatan Rennes dalam mengorbitkan pemain-pemain hebat tentu tak bisa dipandang sebelah mata. Siapa favoritmu?