Super Lig Turki 2022/2023 tak hanya diramaikan oleh pemain asing dari berbagai negara. Ada pula enam pelatih asing yang dipercaya menangani klub Super Lig. Tiga di antaranya ternyata berasal dari Italia, negara Eropa yang memang dikenal sering menghasilkan pelatih top.
Ketiga pelatih tersebut bukan yang pertama di Super Lig Turki. Sepanjang sejarah, sudah ada beberapa pelatih asal Italia yang pernah menangani klub Super Lig.
Inilah lima pelatih Italia yang pernah menangani klub Super Lig Turki.
Roberto Mancini adalah pelatih top Italia yang saat ini dipercaya menangani Timnas Italia. Sebelumnya, Mancini sempat membesut beberapa klub Eropa, termasuk Galatasaray pada 2013/2014. Bersama Mancini, Galatasaray memenangi trofi Piala Turki pada musim tersebut.
Sementara, di Super Lig saat itu, Galatasaray hanya menjadi runner-up karena kalah bersaing dengan Fenerbahce. Mancini sendiri sebenarnya menandatangani kontrak 3 tahun dengan Galatasaray. Namun, ia hanya bertahan semusim karena mengundurkan diri.
Setelah kepergian Mancini, Galatasaray kembali menunjuk pelatih asal Italia sebagai juru taktik, yaitu Cesare Prandelli. Saat itu, Prandelli baru saja mengundurkan diri sebagai pelatih Timnas Italia karena tampil buruk di Piala Dunia.
Oleh Galatasaray, Prandelli diberi kontrak selama 2 tahun. Namun, sang pelatih akhirnya dipecat sebelum genap 6 bulan.
Meski Galatasaray bisa bersaing di papan atas Super Lig, prestasi mereka di Liga Champions Eropa saat itu sangat buruk. Secara total, Prandelli menangani Galatasaray dalam 16 pertandingan dengan meraih 6 kemenangan dan 8 kekalahan.
Berikutnya, ada Francesco Farioli, pelatih berusia 33 tahun yang bukan merupakan mantan pemain. Farioli mulai melatih sejak 2009. Sebagian besar sebagai pelatih kiper. Ia baru dipercaya jadi pelatih utama pada 2021 dengan membesut Fatih Karagumruk, tetapi dipecat hanya dalam 9 bulan.
Setelah itu, Farioli ditunjuk jadi pelatih Alanyaspor sejak akhir 2021. Ia masih bertahan dengan jabatannya hingga saat ini. Untuk sementara, Farioli membawa Alanyaspor menempati peringkat ke-11 Super Lig 2022/2023 setelah melakoni tujuh pertandingan.
Vincenzo Montella juga sedang menjajal peruntungan di Super Lig Turki musim ini. Montella adalah mantan striker top Italia yang paling populer bersama AS Roma. Sebagai pelatih, ia pernah menangani beberapa klub, termasuk AC Milan, Sevilla, dan Fiorentina.
Pada awal 2021/2022, Montella dipercaya menjadi pelatih bagi Adana Demirspor yang saat itu baru promosi ke Super Lig. Hasilnya, Adana sukses dibawa Montella finis di posisi ke-9 Super Lig musim lalu.
Sementara, pada 2022/2023, prestasi Adana bersama Montella lebih mentereng. Mereka untuk sementara memuncaki klasemen Super Lig setelah 7 pekan berjalan. Bisakah Montella membawa Adana tetap bertahan di papan atas hingga akhir musim?
Andrea Pirlo menjadi pelatih Italia terbaru di Super Lig 2022/2023. Mantan gelandang legendaris AC Milan dan Juventus ini ditunjuk sebagai pelatih Fatih Karagumruk sejak awal musim ini. Ia diberi kontrak setahun oleh klub berjuluk Kara Kirmizi itu.
Pada 2021/2022 lalu, Karagumruk mengakhiri liga domestik di posisi kedelapan. Sementara, saat ini, mereka duduk di posisi ke-13 Super Lig dengan 6 poin dalam 6 laga. Pirlo perlu bekerja lebih keras demi mengangkat Karagumruk ke posisi lebih baik.
Sejauh ini, baru ada satu pelatih Italia yang berhasil membawa klub Turki meraih trofi, yaitu Roberto Mancini. Adakah pelatih Italia lain yang bisa menyusul capaian Mancini?