5 Pelatih Sepak Bola Terboros pada Abad ke-21, Siapa Saja?

Bagi fans sepak bola, pastinya sudah tak asing lagi dengan sosok Jose Mourinho. Mengawali karier sebagai manajer bersama Benfica pada tahun 2000, namanya tenar saat membawa FC Porto menjuarai Liga Champions 2004. Sejak itu, dia dipercaya melatih berbagai klub top, mulai dari Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, Tottenham, hingga AS Roma. 

Dalam karier kepelatihannya, Jose Mourinho sudah mendatangkan 104 pemain sejak tahun 2000. Total pengeluaran yang dia lakukan selama melatih klub sepak bola adalah sebesar 1,76 miliar euro atau setara 29,7 triliun rupiah. Dengan nilai tersebut, Jose Mourinho masih menjadi pelatih terboros pada abad ke-21 sejauh ini.

Dapat dikatakan bahwa Pep Guardiola merupakan pelatih spesialis klub top. Bagaimana tidak, dalam kariernya dia hanya melatih Barcelona, Bayern Munich, dan Manchester City. Guardiola setidaknya telah berhasil memberikan trofi liga domestik dan trofi piala domestik bagi klub yang ditanganinya. Pelatih asal Spanyol itu memang dikenal dengan taktiknya yang bernama tiki-taka.

Selama melatih, Guardiola sudah mendatangkan 67 pemain, kebanyakan di antaranya memang merupakan nama-nama top. Total pengeluaran untuk mendatangkan pemain keinginan Pep adalah 1,59 miliar euro atau 26,8 triliun rupiah. Dengan nilai tersebut, pelatih Manchester City itu menjadi pelatih terboros kedua setelah Jose Mourinho.

Carlo Ancelotti merupakan pelatih baru Real Madrid sejak musim ini. Sejak tahun 2000, Ancelotti melatih berbagai klub top, seperti Juventus, AC Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain, Bayern Munich, Real Madrid, hingga Everton. Pelatih asal Italia itu berhasil meraih berbagai trofi, seperti 3 trofi Liga Champions, 1 trofi Premier League, hingga 1 trofi Serie A.

Ancelotti juga dikenal sebagai pelatih yang gemar berbelanja pemain. Setidaknya sudah ada 88 pemain yang dia datangkan sejak tahun 2000. Total pengeluarannya untuk membeli pemain sebesar 23,1 triliun rupiah.

Fans Manchester City pastinya tak asing lagi dengan sosok Manuel Pellegrini. Dia merupakan pelatih Manchester City pada tahun 2013 hingga 2016. Dalam sejarahnya, pelatih asal Chile itu sudah melatih beberapa klub top, seperti Real Madrid, Villareal, dan Manchester City.

Sejak tahun 2000, sudah ada 88 pemain yang dia datangkan. Total biaya yang dia keluarkan untuk mendatangkan pemain incarannya sebesar 1,16 euro atau sekitar 19,6 triliun rupiah.

Satu lagi pelatih sepak bola yang dianggap paling boros adalah Massimiliano Allegri. Pelatih asal Italia itu merupakan pelatih Juventus saat ini. Dalam karier kepelatihannya, dia sudah pernah menangani AC Milan, Sassuolo, Cagliari, Lecco, dan beberapa klub lainnya. 

Sejak tahun 2000, dia sudah mendatangkan 96 pemain untuk memperkuat klub yang ditanganinya. Total pengeluaran terkait hal tersebut sebesar 1,06 miliar euro atau 17,9 triliun rupiah. Allegri diketahui sudah meraih 6 trofi Serie A, 4 trofi Piala Italia, hingga 3 trofi Piala Super Italia.

Nah, itu dia 5 pelatih sepak bola terboros pada abad ke-21. Walau boros, kelima pelatih di atas memang kerap memberikan trofi bagi klub yang ditanganinya. Menurutmu, apakah mereka memang harus mengeluarkan dana yang besar untuk meraih trofi?