5 Pelatih Terakhir yang Bawa AC Milan Angkat Scudetto
Sebagai salah satu raksasa Serie A, AC Milan sudah tak merasakan gelar scudetto lebih dari satu dekade. Terakhir, Rossoneri merajai Serie A kala masih diasuh Massimiliano Allegri. Gelar tersebut juga menjadi yang terakhir sebelum dominasi Juventus.
Sejak saat itu, Milan seperti kehilangan jati dirinya sebagai tim besar. Mereka tak mampu bersaing menjadi juara, bahkan masuk empat besar pun mereka sangat kesulitan. Musim ini asa juara tersebut kembali dibawa oleh Stefano Pioli. Berikut lima pelatih terakhir yang mampu membawa AC Milan merengkuh gelar scudetto.
1. Massimiliano Allegri
Massimiliano Allegri datang ke San Siro pada musim 2010/2011 menggantikan Leonardo. Kala itu Serie A tengah dalam genggaman Inter Milan yang selalu juara dalam lima musim berturut-turut.
Kedatangan Allegri pun terbukti membuahkan hasil ketika mereka kembali menjadi scudetto di akhir musim. Zlatan Ibrahimovic tampil sebagai bintang dengan gelontoran 14 golnya. Milan pun unggul enam angka dari Inter pada klasemen akhir.
Sayang, di musim berikutnya Allegri gagal menuai kesuksesan serupa. Mereka banyak kehilangan pemain penting, seperti Ibrahimovic dan Thiago Silva yang merapat ke PSG. Sementara itu, Andrea Pirlo memilih berlabuh ke Juventus.
2. Carlo Ancelotti
Carlo Ancelotti menjalani musim yang penuh trofi selama menukangi AC Milan. Don Carlo mampu membawa AC Milan yang kala itu diperkuat nama-nama hebat, macam Andriy Shevchenko, Paolo Maldini, hingga Andrea Pirlo, merengkuh scudetto pada 2003/2004.
Kali ini Shevchenko yang tampil sebagai bintang dengan sumbangan 24 golnya. Bahkan, di tahun yang sama, penyerang asal Ukraina tersebut dianugerahi gelar Ballon d'Or. Selama delapan musim di San Siro, Ancelotti juga mempersembahkan 2 trofi Liga Champions dan 1 Coppa Italia.
3. Alberto Zaccheroni
Alberto Zaccheroni memegang tampuk kepelatihan Milan pada 1998/199 menggantikan Fabio Capello yang memilih hengkang ke AS Roma. Tak butuh waktu lama, Zaccheroni langsung membawa Milan juara di musim debutnya tersebut.
Scudetto yang diraih Zaccheroni pada musim tersebut berlangsung begitu dramatis. Mereka harus menunggu hingga pertandingan terakhir untuk lolos dari kejaran Lazio. Penyerang Jerman, Oliver Bierhoff, tampil tajam musim itu dengan raihan 20 gol.
4. Fabio Capello
Di bawah asuhan Capello, Milan benar-benar menunjukkan dominasinya di Serie A. Mereka mampu merengkuh empat gelar juara dalam lima musim. Capello terbukti mampu menjadi penerus Arrigo Sacchi yang merupakan pelatih legendaris Milan.
Tak hanya tangguh di Serie A, prestasi Milan di kancah Eropa pun tak kalah mentereng. Mereka mampu tiga kali beruntun masuk final Liga Champions dan sekali juara pada musim 1993/1994 usai membantai Barcelona empat gol tanpa balas.
5. Arrigo Sacchi
Arrigo Sacchi menjadi nama yang tak akan dilupakan oleh pendukung AC Milan. Sacchi mampu membawa Milan kembali berkuasa di Serie A setelah terseok-seok dan sempat bermain di Serie B pada awal dekade '80-an.
Namun, kedatangan Sacchi ke San Siro berbuah manis. Ia mampu memaksimalkan potensi pemain bintang mereka, seperti Franco Baresi dan Paolo Maldini. Sacchi jugalah yang mendatangkan trio Belanda, Marco van Basten, Ruud Gullit, dan Frank Rijkaard.
Milan kemudian kembali merengkuh scudetto pada musim 1987/1988. Sacchi juga mampu membawa Milan mendominasi kancah Eropa dengan dua kali beruntun menjuarai Piala Champions.
Para pendukung AC Milan sudah sangat lama menanti tim kebanggaan mereka merengkuh scudetto. Akankah Stefano Pioli bisa memutus puasa gelar Milan musim ini? Kita lihat saja.
