5 Pelatih Terakhir yang Menukangi Inter Milan, Bagaimana Kiprahnya?

03 Nov 2023, 13:52 WIB

Simone Inzaghi (inter.it)

Inter Milan menjadi kandidat juara Serie A Italia 2023/2024. Hingga pekan ke-10, Nerazzurri masih memuncaki klasemen sementara. Ini menjadi momentum bagi mereka untuk kembali meraih scudetto. Terakhir kali Inter Milan menjuarai Serie A terjadi pada 2020/2021. Setelahnya, Nerazzurri cukup konsisten bersaing di papan atas.

Sebelum keberhasilan pada 2020/2021, Inter Milan sempat tampil kurang konsisten. Mereka bahkan kerap berganti pelatih demi dapatkan hasil terbaik. Saat ini, mereka ditangani pelatih asal Italia, Simone Inzaghi, yang belum mampu mempersembahkan scudetto. Menilik lagi kiprah lima pelatih terakhir Inter Milan bisa jadi momentum yang tepat untuk memproyeksi langkah jangka panjang Nerazzurri.

1. Simone Inzaghi jadi pelatih Inter Milan saat ini

Simone Inzaghi (inter.it)

Simone Inzaghi menjadi pelatih yang saat ini menukangi Inter Milan. Meski belum membawa Nerazzurri menjuarai Serie A, performanya terbilang cukup memuaskan. Inter Milan selalu bisa mengakhiri musim di posisi empat besar Serie A dan sempat menjadi runner-up Liga Champions 2022/2023. Ia sukses membawa Inter Milan meraih 2 trofi Coppa Italia dan 2 trofi Supercoppa Italia.

Performanya makin meningkat pada 2023/2024 ini. Peluang meraih scudetto bersama Inter Milan pun sejatinya cukup terbuka. Ditunjuk pada awal 2021/2022, Inzaghi telah mencatatkan 122 pertandingan bersama Nerazzurri. Hasilnya, Inzaghi mengantarkan Inter meraih 79 kemenangan, 20 seri, dan 23 kekalahan sejauh ini.

2. Antonio Conte bawa Inter Milan meraih trofi Serie A

Antonio Conte (uefa.com)

Antonio Conte dikenal sebagai pelatih kaya prestasi. Salah satu kesuksesan ia raih saat membesut Inter Milan. Kala itu, ia sukses membawa Nerazzurri menjuarai Serie A 2020/2021 setelah puasa cukup lama sejak 2009/2010.

Pelatih asal Italia itu menukangi Inter Milan pada 2019/2020 hingga 2020/2021. Dalam 2 musim tersebut, ia mencatatkan 102 pertandingan di semua kompetisi. Dari jumlah tersebut, Conte meraih 64 kemenangan, 23 seri, dan 15 kekalahan.

3. Luciano Spalletti gagal bawa Inter Milan meraih trofi

Luciano Spalletti (uefa.com)

Sebelum Antonio Conte, Inter Milan juga ditangani pelatih senior Italia. Ia adalah Luciano Spalletti yang kini menjabat sebagai pelatih utama Timnas Italia. Sama seperti Conte, Spalletti juga membesut Inter Milan selama 2 musim, tepatnya pada 2017/2018 hingga 2018/2019.

Sayangnya, pelatih 64 tahun itu tak mampu membawa Inter Milan meraih satu trofi pun. Di bawah asuhannya, Inter Milan hanya menempati posisi keempat Serie A dalam 2 musim tersebut. Bersama Nerazzurri, Spalletti mencatatkan 90 pertandingan dengan torehan 46 kemenangan, 24 seri, dan 20 kekalahan.

4. Stefano Pioli kurang dari semusim menukangi Inter Milan

Stefano Pioli (acmilan.com)

Stefano Pioli menjadi pelatih AC Milan pada 2023/2024 ini. Namun, ia juga sempat menangani rival sekota, Inter Milan meski tak bertahan lama bersama Nerazzurri. Ditunjuk pada November 2016, kontraknya diakhiri pada Mei 2017.

Dalam waktu kurang lebih 1 musim tersebut, Pioli gagal membawa Inter Milan meraih trofi. Pelatih asal Italia itu mencatatkan 27 pertandingan bersama Nerazzurri. Hasilnya, ia meraih 14 kemenangan, 3 seri, dan 10 kekalahan.

5. Frank de Boer bawa Inter Milan tampil buruk hingga akhirnya dipecat

Frank de Boer (uefa.com)

Salah satu pelatih terakhir yang sempat menangani Inter Milan adalah Frank de Boer. Berbeda dengan keempat pelatih sebelumnya, de Boer merupakan pelatih yang berasal dari Belanda. Sayangnya, performa Inter Milan di bawah asuhan de Boer boleh dibilang cukup mengecewakan.

Hal itu membuat pelatih 53 tahun itu bertahan hanya beberapa bulan saja. Ditunjuk pada Agustus 2016, ia langsung dipecat Nerazzurri pada November 2016. Dalam 84 hari kerja samanya bersama Inter Milan, ia mencatatkan 14 pertandingan dengan 5 kemenangan, 2 seri, dan 7 kekalahan.

Setelah sempat mencoba beberapa pelatih, Inter Milan menemukan sosok tepat pada diri Antonio Conte dan Simone Inzaghi. Di bawah Inzaghi, Nerazzurri cukup konsisten, bahkan sempat merasakan sensasi runner-up Liga Champions Eropa 2022/2023. Akankah Simone Inzaghi akhirnya bisa merasakan gelar scudetto pertamanya sebagai pelatih bersama Inter Milan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.