5 Pelatih yang Menangani AS Roma Sebelum Jose Mourinho, Siapa Saja?

Pelatih yang saat ini membesut tim Olympique Lyon, Rudi Garcia, pernah menjadi pelatih AS Roma dari bulan Juli 2013 hingga Januari 2016. Sebelum membesut AS Roma, Rudi Garcia memang dikenal punya reputasi baik selama melatih di Prancis.

Terutama saat melatih LOSC Lille, Rudi Garcia mampu mengembangkan beberapa pemain hebat yang diincar tim-tim besar seperti, Eden Hazard, Gervinho hingga Yohan Cabaye. Rudi Garcia juga berhasil membawa LOSC Lille berjaya di musim 2010/2011. Setelah kontraknya bersama Lille habis di tahun 2013, Rudi Garcia akhirnya memutuskan untuk melatih AS Roma.

Namun saat membesut AS Roma, Rudi Garcia tidak pernah membawa AS Roma menjadi juara. Rudi Garcia dan Roma hanya mentok menjadi runner-up Serie A di musim 2013/2014 dan 2014/2015. Pada musim 2015/2016, performa AS Roma semakin memburuk, hal itulah yang menjadi alasan dipecatnya pelatih berkebangsaan Prancis ini.

Ini menjadi kali kedua Luciano Spalletti ditunjuk sebagai pelatih AS Roma. Sebelumnya Spalletti pernah menjadi pelatih AS Roma dari tahun 2005 hingga tahun 2010. Dari lima tahun tersebut, 2 gelar Coppa Italia dan 1 gelar juara Supercoppa berhasil Ia raih untuk AS Roma.

Di kesempatan keduanya, penampilan Luciano Spalletti bersama AS Roma juga bisa disebut baik. Ia mampu memenangkan 50 laga dari 75 laga yang ia mainkan dalam kurun waktu 1,5 musim.

Namun, hubungannya yang kurang baik dengan tifosi Roma terkait masalah menit bermain Fransesco Totti, menjadi alasan Spalletti enggan memperpanjang kontrak dan lebih memilih untuk hengkang ke Inter Milan di musim selanjutnya.

Setelah Spalletti hengkang ke Inter Milan, AS Roma akhirnya menunjuk mantan pemainnya, yakni Eusebio Di Fransisco sebagai pelatih. Eusebio yang kala itu masih berstatus sebagai pelatih Sassuolo akhirnya lebih memilih AS Roma karena alasan karier.

Prestasi Eusebio selama melatih AS Roma hanya mentok di semifinal Liga Champions 2018. Namun di musim tersebut, Eusebio dan AS Roma mampu mengejutkan publik dengan berhasil mengalahkan Barcelona di babak 8 besar Liga Champions dan mampu tampil luar biasa di babak semifinal kontra Liverpool.

Eusebio dipecat oleh AS Roma pada Maret 2019 setelah kalah dari Lazio dengan skor 0-3. Selain itu, hasil yang kurang baik di musim tersebut menjadi alasan lain mengapa pelatih berkebangsaan Italia ini dipecat dari kursi kepelatihan I Giallorossi.

Sama seperti Luciano Spalletti, hal ini merupakan kali kedua bagi Claudio Ranieri diangkat sebagai Allenatore tim AS Roma. Delapan hari setelah dipecat oleh Fulham, Claudio Ranieri diangkat sebagai pengganti Eusebio Di Fransesco dengan durasi kontrak setengah musim.

Dalam kurun waktu tersebut, Ranieri berhasil mencatatkan rataan 1,83 poin per laga dari 12 laga yang dimainkan bersama I Lupi. Walaupun gagal membawa AS Roma ke Liga Champions di musim depan, namun Ranieri mendapatkan farewell dari tifosi Roma kala berpisah di akhir musim.

Setelah berhasil membawa Shakhtar Donetsk superior di Liga Ukraina selama tiga musim, Paulo Fonseca akhirnya ditunjuk sebagai pelatih baru AS Roma. Fonseca mulai melatih pada awal musim 2019/2020.

Secara statistik penampilan AS Roma di bawah asuhan Paulo Fonseca memang cukup baik. Pelatih berkebangsaan Portugal ini berhasil mencatatkan 50 kemenangan, 19 seri dan 27 kekalahan.

Sayangnya, langkah AS Roma terhenti di semifinal kompetisi Europa League, meski di leg kedua menang 3-2 atas Manchester United, namun kalah agregat karena di pertemuan pertama Roma kalah 6-2.

Posisis Roma di klasemen Serie A juga tak terlalu memuaskan. Mungkin ini yang membuat manajemen AS Roma akhirnya menunjuk Jose Mourinho sebagai pengganti di musim depan, dan tidak memperpanjang kontrak Paulo Fonseca.

Itulah 5 pelatih yang pernah menangani AS Roma tepat sebelum Jose Mourinho. Menurutmu, akankah Jose Mourinho bisa membawa banyak gelar bagi AS Roma?