5 Pemain Aktif Portugal Paling Sering Tampil bersama Wolverhampton
Wolverhampton Wanderers merupakan salah satu klub kontestan English Premier League (EPL). Popularitasnya tak setenar klub raksasa lain sebab Wolves hanya berkutat di papan tengah klasemen. Meski begitu, Wolves punya keunikan lain, yaitu sering disinggahi oleh para pemain dari Portugal.
Dalam beberapa musim terakhir, sederet pemain Portugal membela Wolves, seperti Jose Sa hingga Ruben Neves. Beberapa pemain itu cukup diandalkan sehingga mencatatkan penampilan yang banyak bersama Wolves. Lantas, siapa sajakah pemain Portugal yang paling sering tampil bersama Wolves? Berikut ulasannya.
1. Ruben Neves menjadi pemain Portugal dengan koleksi penampilan terbanyak bersama Wolverhampton
Pemain Portugal dengan penampilan terbanyak bersama Wolves dipegang oleh Ruben Neves. Ia mengantongi 253 penampilan selama membela klub berlogo serigala tersebut. Neves mengumpulkan catatan tersebut selama tujuh musim. Ia awalnya bergabung dengan Wolves pada musim panas 2016 lalu dari Porto.
Sayangnya, Neves sudah pergi dari Wolves pada musim panas 2023. Ia memilih keputusan yang mengejutkan sebab hengkang ke klub Arab Saudi, Al-Ahli. Pemain berusia 26 tahun itu sempat dikabarkan dekat dengan Barcelona. Namun, kesepakatan transfer yang urung terealisasi membuatnya berubah pikiran dalam waktu singkat.
2. Joao Moutinho berseragam Wolves selama 5 musim
Posisi runner-up diduduki oleh salah satu gelandang berpengalaman Portugal. Dia adalah Joao Moutinho. Selama berseragam Wolves, Moutinho berhasil membukukan 212 penampilan di semua ajang. Dari laga tersebut, Moutinho cukup produktif dengan koleksi 5 gol dan 25 assist.
Catatan impresif Moutinho itu terkumpul selama 5 musim, yaitu dari 2018 hingga 2023. Sama seperti Ruben Neves, ia sudah meninggalkan Wolves. Pemain berusia 37 tahun tersebut memutuskan untuk pulang ke Portugal. Moutinho bergabung dengan SC Braga secara bebas transfer.
3. Diogo Jota mencatatkan 131 penampilan selama 3 musim membela Wolves
Diogo Jota hanya membela Wolverhampton selama tiga musim. Namun, ia mampu diandalkan sehingga meraup 131 penampilan dalam waktu yang singkat itu. Semuanya bermula pada musim panas 2017. Jota bergabung dengan Wolves dari Atletico Madrid. Awalnya berstatus pinjaman, jasanya lalu ditebus permanen.
Kiprah Jota bersama Wolves sangat impresif. Ia menjadi salah satu lumbung gol utama timnya. Hal inilah yang membuat klub sekaliber Liverpool tertarik dengan aksinya. The Reds bahkan rela menyodorkan uang 45 juta euro atau sekitar Rp736 miliar untuk membawanya ke Anfield pada musim panas 2020.
4. Rui Patricio diandalkan sebagai kiper utama Wolves dalam waktu yang cukup lama
Wolverhampton merupakan klub non-Portugal pertama yang dibelanya. Setelah lebih dari sedekade berkarier di negara sendiri, Rui Patricio akhirnya hengkang pada 2018. Ia menerima tawaran dari Wolves yang baru saja promosi ke English Premier League. Keputusannya untuk pindah ke Wolves itu sangat tepat.
Patricio dengan cepat mengamankan status kiper utama Wolves. Selama tiga musim, ia berhasil mengoleksi 127 penampilan di semua ajang. Patricio lalu hengkang ke AS Roma pada musim panas 2021. Posisinya di Wolves digantikan oleh Jose Sa. Kebetulan, ia juga sama-sama berasal dari Portugal.
5. Pedro Neto masih menjadi bagian penting di lini serang Wolves
Posisi kelima ditempati oleh Pedro Neto. Berbeda dengan ketiga pemain sebelumnya, ia masih aktif membela Wolves. Neto sudah mengantongi 117 penampilan bersama timnya itu. Angka itu tentunya masih bisa bertambah, bahkan menggusur beberapa pemain di atas. Apalagi Neto tergolong sosok yang krusial bagi Wolves.
Sejak bergabung pada awal musim 2019/2020, namanya selalu diandalkan di lini serang. Neto punya atribut yang mumpuni soal kecepatan hingga kemampuan penetrasi di sisi sayap barisan pertahanan lawan. Kontribusinya juga terlihat nyata dengan koleksi 11 gol dan 13 assist di semua kompetisi.
Termasuk Neto, ada enam pemain Portugal yang membela Wolves pada musim 2023/2024. Itu termasuk pemain senior macam Jose Sa dan Nelson Semedo. Akankah mereka mampu melampaui pencapaian kelima nama di atas nantinya?
