5 Pemain Al-Ettifaq dengan Nilai Pasar Tertinggi per September 2025

15 Sep 2025, 04:26 WIB

Moh Ikhsani

ilustrasi pertandingan sepak bola (pixabay.com/tylebongda79)

Intinya sih...

Moussa Dembele (Rp139 miliar) absen karena cedera
Alvaro Medran (Rp69 miliar) berperan penting di barisan tengah
Ondrej Duda (Rp60 miliar) pilihan anyar sebagai pemain kreatif

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Al-Ettifaq resmi merekrut Ondrej Duda secara gratis pada bursa transfer musim panas 2025. Kepindahan ini menempatkannya di urutan ketiga sebagai pemain Al-Ettifaq 2025/2026 yang memiliki nilai pasar tinggi.

Ia melewati rekan di Timnas Slovakia, Marek Rodak, yang berada di posisi kelima. Menariknya, posisi lima besar masih ditempati oleh para pemain yang pernah berkarier bersama klub-klub asal liga-liga top di Eropa.

Prestasi terbaik mereka ketika membantu Al-Ettifaq mengakhiri Saudi Pro League 2024/2025 dengan di peringkat keenam klasemen. Berikut daftar lengkapnya dilansir Transfermarkt.co.id per 13 September 2025.

1. Moussa Dembele (Rp139 miliar) masih absen karena masalah cedera

Moussa Dembele saat ini memiliki nilai pasar di angka Rp139 miliar, menjadi yang tertinggi di antara para pemain Al-Ettifaq 2025/2026. Ia mulai bergabung pada 26 Juli 2023 dengan status bebas transfer. Mantan pemain Olympique Lyon itu masih memiliki kontrak hingga 2027.

Moussa Dembele belum mencatatkan penampilan pada awal 2025/2026 karena cedera pada tendon achilles. Ia diperkirakan baru akan kembali merumput pada 31 Desember 2025 nanti. Selama membela Al-Ettifaq, ia sudah mencetak 21 gol dan 5 assist dari 47 pertandingan.

2. Alvaro Medran (Rp69 miliar) berperan penting di barisan tengah

Alvaro Medran berada di posisi kedua sebagai pemain Al-Ettifaq 2025/2026 dengan nilai pasar tertinggi, yakni Rp69 miliar. Hal ini mengalami penuruan dari Rp86 miliar pada 4 Juni 2024. Ia pindah pada 26 Januari 2024 setelah juga pernah bermain untuk Al-Taawoun sejak 2022.

Pada 2025/2026, Alvaro Medran sudah melakoni dua pertandingan Saudi Pro League. Peraih trofi Piala Dunia Antarklub bersama Real Madrid itu tampil saat melawan Al-Kholood dan Al-Ahli. Ia masih mengamankan posisi gelandang Al-Ettifaq di bawah asuhan Saad Al-Shehri.

3. Ondrej Duda (Rp60 miliar) pilihan anyar sebagai pemain kreatif

Ondrej Duda merangsek ke daftar lima besar pemain Al-Ettifaq 2025/2026 dengan nilai pasar tertinggi. Ia memiliki nilai pasar Rp60 miliar, cukup rendah bagi pemain yang pernah bermain di Serie A Italia bersama Hellas Verona. Pada 16 Juli 2025, ia resmi berlabuh ke Al-Ettifaq.

Setelah sempat tertunda, ia akhirnya memainkan pertandingan pertama bersama Al-Ettifaq. Ia bermain ketika berhadapan dengan Al-Ahli pada pekan ke-2 Saudi Pro League 2025/2026. Kedatangannya sangat dibutuhkan untuk dapat menambah daya gedor di barisan depan.

4. Georginio Wijnaldum (Rp52 miliar) dipercaya menjabat sebagai kapten tim

Georginio Wijnaldum termasuk pemain dengan nilai pasar tertinggi di skuad Al-Ettifaq pada 2025/2026. Saat ini, nilai pasarnya adalah Rp52 miliar. Hal ini terus turun dari nilai pasar saat dibeli dari Paris Saint-Germain yang berada di nominal Rp139 miliar pada September 2023.

Georginio Wijnaldum menorehkan gol ketika membungkam Al-Kholood pada pekan pembuka Saudi Pro League 2025/2026. Gol itu menambah statistiknya bersama Al-Ettifaq menjadi 22 gol. Selain itu, ia aktif menjadi pelayan bagi rekan setim dengan sudah mencetak 10 assist.

5. Marek Rodak (Rp52 miliar) belum tergeser sebagai kiper utama

Marek Rodak memiliki nilai pasar yang sama dengan Georginio Wijnaldum, yakni Rp52 miliar. Kedatangannya ke Al-Ettifaq terjadi setelah digaet tanpa harus mengeluarkan biaya sepeser pun pada 1 Juli 2024. Ia masih terikat kontrak untuk bermain hingga musim panas 2027.

Hebatnya, Marek Rodak masih menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Al-Ettifaq. Hal ini terlihat dengan penampilan di Saudi Pro League 2025/2026. Jebolan dari akademi Fulham itu sudah memainkan 38 pertandingan dengan torehan 10 clean sheat dan 49 kebobolan.

Al-Ettifaq masih menjadi klub papan tengah di Saudi Pro League. Kendati telah mendatangkan banyak pemain dari liga-liga top di Eropa dengan nilai pasar tinggi, tetap belum menghasilkan trofi. Apakah hal ini akan berlanjut pada musim ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.