Saat tim-tim besar aktif merekrut pemain anyar, Ajax Amsterdam justru menghadapi situasi berbeda. Alih-alih memboyong pemain baru, de Amsterdammers justru ditinggal beberapa pemain andalannya. Hal itu menyebabkan skuad Ajax terlihat pincang.
Potensi kehilangan pemain lain juga terus menghantui Ajax. Terlebih, bursa transfer musim panas 2022 menyisakan waktu yang cukup panjang.
Ajax kehilangan bek kanan andalannya, Noussair Mazraoui. Menyusul kontraknya yang habis pada akhir 2021/2022, pemain asal Maroko itu berstatus free agent. Mazraoui mendapatkan beberapa tawaran dari klub besar, seperti Barcelona dan Bayern Muenchen.
Pada akhirnya, ia memutuskan untuk hijrah ke Bayern Muenchen. Mazraoui bakal diplot sebagai kompetitor ideal Benjamin Pavard di pos bek kanan. Ia juga jadi aset jangka panjang Die Bayern mengingat ia masih berusia 24 tahun.
Tak hanya Mazraoui, Ryan Gravenberch menyusul langkah serupa dengan bergabung ke Bayern Muenchen. Gelandang berusia 20 tahun itu dibeli seharga 18,5 juta euro atau sekitar Rp278 miliar. Hadirnya Gravenberch bakal membuat lini tengah Muenchen makin bervariasi.
Ia bisa memberikan warna baru dalam permainan Die Bayern. Gravenberch dinilai sebagai sosok yang potensial. Kemampuan dan kualitas yang ia miliki dapat berkembang di Jerman, apalagi Muenchen memiliki sederet gelandang top, seperti Joshua Kimmich.
Kebersamaannya dengan Ajax hanya bertahan seumur jagung. Baru semusim di skuad utama, Danilo Pereira sudah membulatkan tekad untuk pindah. Ia hengkang ke klub Eredivisie lain, Feyenoord. Dalam proses kepindahannya, Pereira berstatus bebas transfer.
Kedatangan pemain berpaspor Belanda itu bakal menguntungkan bagi Feyenoord. Pasalnya, selain direkrut secara gratis, pengalaman Pereira yang pernah menjuarai Eredivisie bisa jadi suntikan motivasi bagi klub yang bermarkas di Rotterdam tersebut.
Ajax harus kehilangan Andre Onana secara gratis. Kontraknya berakhir pada Juni 2022 lalu. Hal itu memastikan dirinya bakal membela klub anyar musim depan. Namun, tak butuh waktu lama bagi Onana untuk mendapatkan klub baru. Ia direkrut oleh klub top Italia, Inter Milan.
Nerazzuri dikabarkan telah lama mengincar Onana. Ia diproyeksikan sebagai penerus Samir Handanovic di pos kiper utama. Mengingat usia kiper asal Slovenia itu kian menua, kehadiran Onana saat ini menjadi angin segar tersendiri bagi Inter Milan.
Sebastien Haller dipastikan tak berseragam Ajax musim depan. Ia resmi berpisah dengan klub ibukota Belanda tersebut. Haller bakal membela Borussia Dortmund. Ia ditebus Die Borussen dengan mahar 31 juta euro atau sekitar Rp466 miliar.
Haller didapuk sebagai ujung tombak utama Dortmund. Ia mengisi kekosongan akibat lubang yang ditinggalkan Erling Haaland. Borussia Dortmund sendiri menjadi klub Bundesliga kedua yang dibelanya. Ia sempat bersinar selama 2 musim di Eintracht Frankfurt.
Ajax sudah kehilangan beberapa pemain andalannya. Dengan popularitasnya sebagai salah satu pusat penghasil pemain berbakat, bisakah Ajax meneruskan konsistensinya musim depan?